airtronicfirearms.com

CIA Tawarkan Pesangon ke Pegawai untuk Pengunduran Diri Massal

Logo CIA (Central Intelligence Agency) di lobi markas badan intelijen tersebut di Langley, Negara Bagian Virginia, 14 Agustus 2008. CIA pada Selasa (4/2/2025) menawarkan pesangon untuk pengunduran diri massal para pegawainya.
Lihat Foto

WASHINGTON DC, - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau Central Intelligence Agency (CIA) pada Selasa (4/2/2025) menawarkan pesangon untuk pengunduran diri massal para pegawainya.

Wall Street Journal melaporkan, kebijakan CIA ini terkait rencana efisiensi anggaran untuk pegawai federal sesuai perintah Presiden Donald Trump.

Ajudan dari Direktur CIA John Ratcliffe mengatakan, badan intel ini juga menghentikan perekrutan yang sudah diberi tawaran bersyarat.

Baca juga: Trump Bawa AS Keluar dari 2 Badan PBB UNHRC dan UNRWA, UNESCO Menyusul

Pejabat yang tak menyebutkan nama itu mengungkapkan, beberapa calon pegawai akan batal direkrut jika tidak memiliki latar belakang yang cocok sesuai tujuan baru CIA.

Misi baru CIA mencakup penargetan kartel narkoba, perang dagang Trump, dan melemahkan China, menurut Wall Street Journal, dikutip dari kantor berita AFP.

Trump sejak menjabat masa jabatan kedua melakukan perombakan besar-besaran di pemerintahan.

Presiden ke-47 AS itu berjanji mengurangi tenaga kerja federal secara drastis, demi melakukan penghematan dan efisiensi anggaran.

Baca juga:

Adapun CIA bertugas mengumpulkan informasi dari intel-intel di luar negeri untuk keamanan nasional AS.

Laporan pesangon dan pengunduran diri massal CIA ini keluar beberapa jam setelah Trump mengumumkan rencana pengambilalihan Jalur Gaza.

Sejauh ini, CIA belum menanggapi permintaan komentar dari AFP.

Baca juga: Hamas: Trump Ambil Alih Gaza Bisa Picu Kerusuhan di Kawasan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat