Cara Menggunakan Ampas Kopi untuk Membasmi Serangga
- Membasmi serangga bisa dilakukan secara alami, salah satunya adalah menggunakan ampas kopi.
Aroma kopi yang kuat dapat mengusir beberapa seranga, seperti nyamuk, semut, dan kumbang. Komposisi bubuk kopi yang kaya akan nitrogen juga membuatnya agak beracun bagi serangga.
Jadi, jangan buru-buru membuang ampas kopi, ya! Kamu bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal, termasuk membasmi serangga.
Baca juga: Cara Menyuburkan Tanaman dengan Ampas Kopi
Ampas kopi untuk membasmi serangga
Mengutip Homes & Gardens, Selasa (3/9/2024), ampas kopi mengandung senyawa seperti kafein dan diterpena, yang dapat bertindak sebagai insektisida alami.
Tak hanya serangga, ampas kopi juga dapat secara fisik mengusir hama bertubuh lunak, seperti siput dan bekicot.
Ampas kopi memiliki aroma yang kuat tetapi menjadi lebih kuat lagi setelah disangrai. Oleh karena itu, aroma yang kuat dan pekat dapat menghasilkan efek yang akan mengusir serangga.
Selain itu, ampas kopi bekerja dengan cara menutupi aroma yang menarik serangga, sehingga serangga lebih sulit untuk menemukan sasarannya.
Baca juga: 4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah
Meski demikian, ampas kopi bukanlah solusi yang cocok untuk semua permasalahan dan ada berbagai tingkat efektivitas dalam penggunaan ampas kopi.
Untuk pengendalian serangga yang lebih menyeluruh, sebaiknya kamu memadu beberapa strategi, seperti penggunaan bahan alami dengan perawatan profesional, bila perlu. Cara ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan hama serangga jangka panjang yang lebih menyeluruh dan efektif.
Cara menggunakan ampas kopi untuk membasmi serangga
Ada beberapa cara menggunakan ampas kopi untuk membasmi serangga. Namun, yang kamu butuhkan hanya bubuk kopi yang diseduh atau disangrai.
Baca juga: Ketahui, Ini Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman Tomat
Untuk menyeduh bubuk kopi, gunakan cara seperti biasa tetapi seduh bubuk kopi yang sama untuk kedua kalinya. Setelah diseduh dua kali, sangrai bubuk kopi dalam wajan kering untuk memastikan aromanya lebih kuat dan terekstraksi dari kopi.
Setelah ampas kopi siap, kamu bisa langsung menggunakannya untuk membasmi serangga dengan cara-cara berikut ini:
Baca juga: Membakar Ampas Kopi Bisa Bantu Mengusir Nyamuk? Ini Penjelasannya
- Aplikasi langsung: Sebarkan ampas kopi di luar ruangan atau di sepanjang batas rumah yang sering didatangi semut atau serangga lainnya. Metode ini sangat efektif untuk mengusir semut karena mereka tidak suka berjalan di atas ampas kopi.
- Di kebun: Taburkan bubuk kopi di sekitar tanaman untuk membantu mengusir hama serangga. Bubuk kopi bersifat abrasif dan asam, sehingga mencegah siput dan bekicot mendekati bedengan tanaman.
- Dijadikan penghalang: Untuk area seperti pintu atau ambang jendela, letakkan sederet ampas kopi yang dapat berfungsi sebagai penghalang. Kebanyakan serangga tidak suka melewati bubuk kopi karena tekstur dan baunya.
- Dijadikan semprotan: Setelah bubuk kopi disangrai, kamu dapat mencampurnya dengan air dalam botol semprot untuk diaplikasikan ke area sekitar rumah atau kebun.
- Penggunaan dalam ruangan: Jika kamu ingin membasmi serangga dalam ruangan, sebaiknya taruh bubuk kopi di piring atau kantong kecil di sudut ruangan dan lemari, tempat serangga bersembunyi. Berhati-hatilah dengan potensi pertumbuhan jamur jika bubuk kopi mulai terkena kelembapan.
Baca juga: 5 Benda yang Bisa Dibersihkan dengan Ampas Kopi
Di samping itu, ada tips menggunakan ampas kopi untuk membasmi serangga dengan lebih efektif. Pertama, perbarui secara teratur. Ampas kopi kehilangan khasiatnya saat mengering, jadi penting untuk menggantinya secara teratur, terutama setelah hujan atau saat bubuk kopi tampak mengering.
Kedua, pertimbangkan untuk mencampur ampas kopi dengan bahan pengusir hama alami lainnya, seperti kayu manis, minyak pepermint, atau tanaman pengusir hama agar lebih efektif. Cara ini tidak hanya meningkatkan daya pengusir serangga tetapi juga dapat meningkatkan aromanya.
Terkini Lainnya
- 6 Tanaman Hias yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di Kamar Mandi
- 9 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya
- 4 Penyebab Kucing Berkelahi dan Cara Membuatnya Saling Akur
- 6 Tanaman Pengusir Tikus yang Dapat Ditanam di Rumah
- Bahaya, Ini 4 Penyebab Setrika Uap Mengeluarkan Air
- Jangan Mencuci Pakaian dengan Sabun Cuci Piring, Ini Dampaknya
- 6 Material Bantal Terbaik untuk Tidur Nyenyak
- 8 Ras Kucing Asal Inggris yang Lucu dan Mendunia
- 6 Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah dan Tanda Kehadirannya
- 4 Tanda Dinding Rumah Harus Dicat Ulang
- 8 Tips Membuat Kolam Ikan Mini di Taman Kecil
- 5 Cara Membasmi Kecoak Tanpa Semprotan Serangga
- 5 Tanaman Hias yang Aman untuk Kucing dan Mudah Ditanam di Rumah
- 7 Ras Anjing Paling Setia yang Cocok untuk Dipelihara
- 5 Material Terbaik untuk Pintu Rumah
- 7 Ras Kucing Peliharaan Paling Pintar
- Cara Memperbanyak Tanaman Lidah Mertua dengan Mudah
- 7 Keunggulan Detergen Cair Dibandingkan Detergen Bubuk
- 5 Material yang Umun Digunakan untuk Bathtub
- Cara Membasmi Agas di Kamar Mandi dan Menyingkirkannya