Penyebab Anak Anjing Menggonggong dan Cara Menghentikannya
JAKARTA, - Gonggongan adalah cara anjing berkomunikasi, termasuk anak anjing. Anak anjing menggonggong memiliki banyak tujuan, dari menyapa orang hingga bentuk pertahanan diri.
Namun, jika gonggongan anak anjing menjadi konstan, hal ini dapat mengganggu serta menandakan ada sesuatu buruk terjadi pada anjing, entah kesehatan maupun psikologisnya.
Baca juga: 7 Ras Anjing Berhidung Panjang yang Menawan dan Penjaga Terbaik
Sebab, ada perbedaan antara gonggongan anjint yang wajar dan gonggongan bermasalah.
Gonggongan anjing tidak dapat dihilangkan sama sekali karena ini adalah perilaku alami dan bentuk komunikasi anak anjing, tetapi Anda dapat mengajari anak anjing untuk mengurangi gonggongan.
Dilansir dari The Spruce Pets, Selasa (3/9/2024), berikut penyebab anak anjing sering menggonggong dan cara memperlambat gonggongan serta tips pelatihan yang dapat diikuti.
Mengapa anak anjing menggonggong
Anak anjing menggonggong memiliki banyak tujuan. Anak anjing menggonggong saat mereka bermain, untuk menyambut Anda (atau hewan lain), serta mempertahankan diri dari pengganggu yang menakutkan atau mengintimidasi.
Anggaplah gonggongan anak anjing sebagai alarm anjing. Gonggongan ini berfungsi sebagai peringatan tentang sesuatu yang tidak biasa, menarik, atau mengasyikkan, seperti kedatangan teman atau orang asing, suara yang tiba-tiba, atau pemandangan tidak terduga.
Baca juga: 5 Cara Melatih Pit Bull Menjadi Anjing Peliharaan yang Baik
Cara menghentikan anak anjing menggonggong
Setelah mengetahui penyebab anak anjing menggonggong, Anda dapat mulai melatih anak anjing untuk berhenti menggonggong.
Ingatlah beberapa perkembangan mental anak anjing mirip dengan anak kecil sehingga banyak aturan penguatan yang sama berlaku saat mengajari anak anjing perilaku yang sesuai.
Berikut beberapa cara menghentikan anak anjing menggonggong.
-
Berikan aturan dan respons konsisten
Jika respons Anda terhadap gonggongan yang bersemangat terkadang positif dan terkadang negatif, anjing akan bingung.
Tetaplah menggunakan respons yang sama untuk perilaku sama dan pastikan anggota keluarga lainnya melakukan hal sama.
Baca juga: 7 Ras Anjing Peliharaan Paling Pintar
-
Pastikan tidak ada masalah fisik atau psikologis
Terkini Lainnya
- 6 Tanaman Hias yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di Kamar Mandi
- 9 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya
- 4 Penyebab Kucing Berkelahi dan Cara Membuatnya Saling Akur
- 6 Tanaman Pengusir Tikus yang Dapat Ditanam di Rumah
- Bahaya, Ini 4 Penyebab Setrika Uap Mengeluarkan Air
- Jangan Mencuci Pakaian dengan Sabun Cuci Piring, Ini Dampaknya
- 6 Material Bantal Terbaik untuk Tidur Nyenyak
- 8 Ras Kucing Asal Inggris yang Lucu dan Mendunia
- 6 Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah dan Tanda Kehadirannya
- 4 Tanda Dinding Rumah Harus Dicat Ulang
- 8 Tips Membuat Kolam Ikan Mini di Taman Kecil
- 5 Cara Membasmi Kecoak Tanpa Semprotan Serangga
- 5 Tanaman Hias yang Aman untuk Kucing dan Mudah Ditanam di Rumah
- 7 Ras Anjing Paling Setia yang Cocok untuk Dipelihara
- 5 Material Terbaik untuk Pintu Rumah
- Hasil Bola PON XXI 2024: Kalahkan Aceh, Jatim ke Final Lawan Jabar
- 5 Kesalahan Desain Dapur Kecil yang Membuat Ruangan Makin Sempit
- 9 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Guinea Pig
- 5 Kesalahan Pencahayaan yang Dapat Meredupkan Desain Ruangan
- 5 Sukulen yang Tumbuh Subur di Ruangan Minim Cahaya
- 4 Tanaman Bunga yang Bisa Menarik Keberuntungan Menurut Feng Shui