airtronicfirearms.com

Waspada, Ini 3 Tanda Adanya Kutu di Kasur

Ilustrasi kutu kasur.
Lihat Foto

- Jika kamu bangun tidur dengan bintik-bintik merah yang gatal pada kulit, bisa jadi kamu digigit kutu yang bersarang di kasur. Kutu tersebut mungkin berasal dari hewan peliharaan yang masuk ke kamar.

Kutu berukuran sangat kecil. Spesies yang paling sering ditemukan pada kucing dan anjing berukuran panjang sekitar 1-4 milimeter. Oleh karena itu, kamu sering tidak menyadari saat ada kutu yang berkembang biak di kasur.

Mengutip Healthline dan Sleep Foundation, Kamis (5/9/2024), berikut adalah beberapa tanda adanya kutu di kasur yang perlu kamu ketahui.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Hewan Peliharaan Terkena Kutu

Muncul bintik-bintik merah saat bangun tidur

Ilustrasi kulit gatal. Ilustrasi kulit gatal.

Jika kamu menyadari adanya bintik-bintik merah gatal di tulang kering, pergelangan kaki, dan telapak kaki, bisa jadi itu adalah tanda adanya kutu di kasur.

Gigitan kutu yang berulang-ulang sering kali muncul dalam bentuk garis lurus pada tungkai kaki. Dalam beberapa kasus, gigitan kutu mungkin menimbulkan lingkaran merah di sekeliling bagian tengahnya.

Jika hewan peliharaanmu suka tidur di dekat kepala, kamu mungkin juga mendapat gigitan kutu di siku dan tubuh bagian atas. Titik-titik merah di wajah atau dada pun bisa menjadi tanda adanya kutu.

Baca juga: 6 Cara Mengusir Kutu dari Rumah, Bisa Pakai Garam

Ada residu kutu di seprai

Semua serangga mengeluarkan kotoran, termasuk kutu. Kotoran kutu atau residunya tampak seperti titik-titik hitam berukuran kecil.

Jika hewan peliharaan terjangkit kutu, kemungkinan besar kamu akan melihat atau merasakan kotoran kutu di seprai. Kutu sering mengeluarkan kotoran saat menggigit dan dapat melepaskan 10 tetes atau lebih kotoran saat mereka makan.

Baca juga: Jangan Digunakan, Warna Seprai Ini Dapat Menarik Kutu Busuk ke Kasur

Hewan peliharaan sering menggaruk

Ilustrasi anjing menggarukshutterstock Ilustrasi anjing menggaruk

Jika kamu sering mengalami gatal, tampak bintik-bintik hitam di seprai kasur, dan hewan peliharaan di rumah sering menggaruk kulitnya, bisa dipastikan bahwa ada kutu yang tersebar di kasur.

Kutu dapat menyerang seluruh tubuh hewan. Hal ini menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman. Jika tidak diobati, hewan peliharaan dapat mengalami infeksi kulit atau ruam karena terus-menerus menggaruk kulitnya.

Kutu dari hewan tersebut dapat tersebar ke benda-benda di rumah, termasuk kasur. Jadi, waspadalah saat hewan peliharaan di rumah mulai mengalami gatal-gatal.

Baca juga: Jangan Digunakan, Warna Seprai Ini Dapat Menarik Kutu Busuk ke Kasur

Berapa lama kutu dapat hidup di kasur?

Telur kutu, yang panjangnya sekitar 0,5 milimeter, dapat hidup di kasur selama 1 hingga 10 hari hingga menetas menjadi larva. Larva memakan kotoran kutu dewasa, sehingga mereka dapat bertahan hidup selama ada hewan peliharaan. di dekatnya

Larva kemudian berkembang menjadi pupa dalam waktu 5 hingga 20 hari. Pupa kutu tetap berada dalam kepompongnya hingga sumber makanan tersedia.

Pupa tersebut dapat hidup hingga lima bulan tanpa makan, menunggu untuk "menetas, sebagai kutu dewasa saat ada inang yang dapat dimakan.

Baca juga: Tips Mencegah Kutu Busuk Masuk ke Rumah

Populasi kutu akan terus berkembang biak, jika mereka memiliki sumber makanan. Mereka cenderung berkembang biak dalam kondisi hangat dan lembap.

Kutu yang telah kawin cenderung mati dalam waktu dua hari jika dijauhkan dari sumber makanannya, meskipun beberapa kutu dapat hidup lebih lama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat