6 Media Tanam Organik untuk Menanam Tanaman Selain Tanah
JAKARTA, - Media tanam adalah komponen penting untuk menanam tanaman serta menunjang pertumbuhan yang subur dan sehat.
Media tanaman juga harus dapat mengikat dan menyimpan air dan zat hara sebagai nutrisi tanaman. Biasanya, tanah menjadi media tanam yang digunakan untuk tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Arang Sekam Padi untuk Media Tanam dan Pupuk Alami
Namun, ada banyak jenis media tanam yang dapat digunakan dan membuat tanaman tumbuh subur. Disadur dari Cybex Kementerian Pertanian, secara garis besar, media tanam dibedakan menjadi dua, media tanam organik dan anorganik.
Media tanam organik adalah media tanam yang menggunakan bahan organik yang umumnya menggunakan komponen dari organisme hidup.
Media tanam organik banyak digunakan untuk penganti tanah. Selain bebas bahan kimia, media tanam organik ramah lingkungan.
Disadur dari Balcony Garden Web, Selasa (1/10/2024), berikut enam media tanam organik untuk menanam tanaman selain tanah.
Baca juga: Selain Tanah, Ini 5 Media Tanam untuk Tanaman Hias
Air
Anda dapat menggunakan mangkuk, vas, atau pot kaca lainnya untuk menaruh media tanam.
Tanaman hias, seperti bambu keberuntungan, pothos, philodendron, dan coleus, menjadi pilihan baik untuk ditanam di media tanam air.
Untuk menanam tanaman dengan metode media tanam air, masukkan air ke dalam vas, lalu masukkan tanaman di dalamnya. Pastikan mengganti media tanam setiap lima sampai tujuh hari atau setiap kali air menjadi keruh.
Selain itu, tambahkan setengah sendok teh pupuk cair setiap lima sampai enam kali penggantian air sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Baca juga: 3 Cara Membuat Media Tanam yang Subur
Leca ball
Selanjutnya, media tanam organik untuk menanam tanaman selain tanah adalah leca ball atau bola tanah liat.
Leca ball sempurna untuk tanaman yang memiliki porositas tinggi karena strukturnya yang seperti sarang lebah, yang memfasilitasi aerasi dengan sangat baik.
Media tanam leca ball juga dapat menyerap air dan melepaskannya secara perlahan seiring waktu yang membantu menjaga tingkat kelembapan tetap konsisten.
Selain itu, leca ball memiliki pH netral, yang berarti tidak mengubah keasaman atau alkalinitas tanah sehingga cocok untuk berbagai jenis tanaman.
Terkini Lainnya
- Cara Menghentikan Kucing Menggaruk Furnitur dan Karpet
- Tanda Adanya Kutu Busuk di Kasur dan Cara Membasminya dari Rumah
- 8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian
- Ketahui, Ini Ragam Arti Kucing Mengeong dan Cara Mengatasinya
- 5 Cara Memperbaiki Pakaian Menyusut akibat Mesin Cuci dan Tangan
- 5 Jenis Tanaman Lidah Mertua yang Cantik dan Mudah Ditanam
- Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Membersihkan Kamar Mandi
- 7 Penyebab Tanaman Anggrek Tidak Bisa Berbunga
- 7 Pohon Buah yang Dapat Dijadikan Dekorasi di Dalam Ruangan
- Ini Tempat Terbaik untuk Meletakkan Akuarium di Rumah
- Peralatan Elektronik yang Wajib Dimiliki Pengantin Baru untuk Memulai Rumah Impian
- Cara Merawat Bunga Calla Lily di Rumah
- Coway Luncurkan Coway Kristal ICE, Water Purifier Berpadu Pembuat Es Kristal
- Cara Merawat Anggrek Dendrobium agar Terus Mekar
- 10 Cara Menjaga Kebersihan AC di Kantor
- Profil Stella Christie, Ilmuwan "Cognitive Science" yang Disebut Bakal Isi Kabinet Prabowo
- Penjelasan Istana soal Jokowi Berhentikan Kepala BIN Budi Gunawan, Singgung Nama Prabowo
- Pentingnya Memilih Bahan Berkualitas untuk Konstruksi yang Aman dan Tahan Lama
- Cara Mengatasi Tanaman Hias yang Terkena Busuk Akar
- 7 Benda Dapur yang Aman Dibersihkan dengan Lemon
- 6 Kesalahan Menggunakan Oven yang Bikin Cepat Rusak
- Cara Menyimpan Cabai di Kulkas agar Tahan Berminggu-minggu