6 Kesalahan Membersihkan Karpet yang Membuatnya Cepat Rusak
- Membersihkan karpet tampak mudah dan tidak rumit. Namun, pembersihan yang tidak tepat bisa membuat karpet cepat kusam hingga merusak bahannya.
Oleh karena itu, perhatikan kembali cara membersihkan karpet di rumah. Bisa jadi, metode yang selama ini kamu lakukan justru yang menyebabkan karpet tidak awet.
Mengutip Better Homes and Gardens, Rabu (2/10/2024), berikut adalah beberapa kesalahan membersihkan karpet yang membuatnya cepat rusak.
Baca juga: 6 Cara Memilih Warna Karpet yang Cocok untuk Ruangan
Terlalu banyak air
Menggunakan terlalu banyak air untuk membersihkan karpet merupakan kesalahan yang umum, yang dapat menyebabkan kualitas karpet cepat rusak.
Terlalu banyak air dapat merusak kualitas dan struktur bahan karpet. Pasalnya, air dapat meresap melalui bantalan di bawah karpet dan menyebabkan jamur atau lumut.
Selain itu, penggunaan air yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan kerusakan pada lantai di bawah karpet.
Baca juga: 5 Jenis Karpet yang Cocok untuk Kamar Tidur
Terlalu sering menggunakan penghilang bau
Penghilang bau seolah menjadi solusi cepat untuk mengatasi bau tidak sedap pada karpet. Namun, terlalu sering menggunakannya juga bisa menjadi masalah.
Alih-alih terus menyemprotkan penghilang bau, sebaiknya atasi akar masalah yang menyebabkan bau tersebut. Selain itu, terlalu banyak menggunakan penghilang bau dapat menyebabkan penumpukan residu pada karpet, yang menarik lebih banyak kotoran.
Jarang membersihkan debu
Kamu tidak hanya perlu menyedot debu sebelum mencuci karpet. Tetapi, menjadwal penyedotan debu secara teratur juga merupakan kunci untuk menjaga serat karpet agar tetap tampak baru dan tidak cepat kusam.
Baca juga: Tips Membersihkan Karpet Luar Ruangan agar Bebas Noda
Kotoran, debu, dan serpihan dapat merusak serat karpet seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk menyedot debu secara teratur untuk menjaga tampilan dan keawetan karpet. Tidak hanya untuk tampilan, rajin menyedot debu juga membuat karpet lebih aman untuk kesehatan.
Kamu bisa membersihkan debu pada karpet setiap tiga hari sekali atau lebih sering jika karpet diletakkan di ruangan yang sibuk.
Menggunakan pembersih yang salah
Kesalahan membersihkan karpet yang selanjutnya adalah penggunaan produk pembersih yang tidak tepat. Menggunakan produk pembersih yang tidak dirancang untuk karpet dapat merusak serat atau menyebabkan perubahan warna karpet.
Oleh karena itu, belilah produk pembersih khusus karpet dan selalu ikuti petunjuk pada label yang tertera agar kualitas karpet lebih terjaga.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau di Karpet, Bisa Pakai Lemon
Terkini Lainnya
- Tanda Adanya Kutu Busuk di Kasur dan Cara Membasminya dari Rumah
- 8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian
- Ketahui, Ini Ragam Arti Kucing Mengeong dan Cara Mengatasinya
- 5 Cara Memperbaiki Pakaian Menyusut akibat Mesin Cuci dan Tangan
- 5 Jenis Tanaman Lidah Mertua yang Cantik dan Mudah Ditanam
- Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Membersihkan Kamar Mandi
- 7 Penyebab Tanaman Anggrek Tidak Bisa Berbunga
- 7 Pohon Buah yang Dapat Dijadikan Dekorasi di Dalam Ruangan
- Ini Tempat Terbaik untuk Meletakkan Akuarium di Rumah
- Peralatan Elektronik yang Wajib Dimiliki Pengantin Baru untuk Memulai Rumah Impian
- Cara Merawat Bunga Calla Lily di Rumah
- Coway Luncurkan Coway Kristal ICE, Water Purifier Berpadu Pembuat Es Kristal
- Cara Merawat Anggrek Dendrobium agar Terus Mekar
- 10 Cara Menjaga Kebersihan AC di Kantor
- 7 Cara Merawat "Air Fryer" agar Awet dan Tidak Mudah Rusak
- Profil Stella Christie, Ilmuwan "Cognitive Science" yang Disebut Bakal Isi Kabinet Prabowo
- Kisah Papa T Bob yang Perjuangkan Hak Royalti Lagu-lagu Ciptaannya hingga Akhir Hayat
- Cara Menggunakan Garam Epsom untuk Menyuburkan Tanaman
- Cara Menghilangkan Bau dan Noda Pesing pada Kasur
- Hari Batik Nasional, Ini Cara Mencuci Batik yang Tepat agar Warnanya Tidak Luntur
- 5 Ide Dekorasi Bernuansa Batik untuk Mempercantik Rumah
- Cara Memperbanyak Tanaman dari Stek Batang, Mudah Dilakukan di Rumah