Bolehkah Menanam Daun Kelor di Depan Rumah?
- Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki berbagai khasiat yang mengesankan bagi kesehatan berkat nilai gizinya yang tinggi.
Jika kamu ingin mendapatkan manfaat daun kelor, tak ada salahnya untuk mencoba menanam tanaman ini di rumah. Dengan demikian, kamu bisa memanen sendiri daun kelor yang segar dan berkhasiat.
Namun, untuk menanam daun kelor, ada beberapa syarat pertumbuhan yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah pemilihan area tanam.
Baca juga: Masalah yang Sering Menyerang Daun Kelor dan Cara Mencegahnya
Menanam daun kelor di depan rumah
Peneliti Ahli Madya, Pusat Riset Tanaman Perkebunan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, BRIN, Dr. Ridwan, S. P., M. Si mengatakan bahwa tanaman kelor memiliki rentang adaptasi yang tinggi. Oleh karena itu, kelor bisa tumbuh di hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan demikian, tanaman kelor bisa ditanam di lahan pertanian, perkebunan, bahkan di pekarangan rumah," ujar Ridwan kepada , Jumat (25/10/2024).
Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan, tanaman kelor memang bisa tumbuh di berbagai jenis tanah. Namun, idealnya, tanah yang dibutuhkan kelor adalah tanah dengan pH antara 6-7 serta memiliki tekstur gembur dan drainase yang baik, seperti tanah lempung berpasir.
Baca juga: Cara Menanam Daun Kelor di Rumah, Banyak Manfaat dan Beri Keteduhan
Kemudian, jika ingin menanam daun kelor di depan rumah, pastikan tanaman ini tidak kekurangan sinar matahari.
"Kelor termasuk tanaman heliofit, artinya memerlukan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan baik," ungkapnya.
Ridwan mengatakan bahwa pertumbuhan tanaman kelor bisa terhambat, jika kekurangan cahaya. Ciri-cirinya adalah tanaman tumbuh tinggi kurus, jumlah anak daun sedikit, warna agak pucat, dan mudah roboh.
Guna mencegah masalah pertumbuhan tersebut, Ridwan pun menyarankan agar tanaman kelor tidak tumbuh di bawah naungan.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah
Selanjutnya, masih terkait kondisi tanah, pastikan tanaman kelor tidak tumbuh di tanah yang terlalu basah karena akar kelor rentan mengalami pembusukan.
"Pastikan penyiraman (kelor) dilakukan secukupnya. Jangan sampai tanah terlalu basah," ujar Ridwan.
Meski demikian, sebagaimana tanaman pada umumnya, kelor membutuhkan air untuk tumbuh dengan baik. Bahkan, penyiraman teratur tetap diperlukan selama musim kemarau untuk mendorong pertumbuhan dan produksi daun kelor yang optimal.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Kelor di Dalam Pot
Terkini Lainnya
- 4 Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua di Dalam Rumah
- 4 Cara Membersihkan Sisa Makanan Gosong pada Wajan
- Jangan Malas Mengganti Seprai, Ini Bahayanya
- Apakah Tanaman Daun Kelor Bisa Menyuburkan Tanaman Lain?
- 5 Tanda Mesin Cuci Harus Segera Diganti
- Produsen Furnitur Sohnne Bidik Pasar Amerika
- 9 Cara Mencegah Makanan Terkena Freezer Burn, Apa Itu?
- Jangan Mengecat Ruang Tamu dengan 4 Warna Ini
- Cara Menghilangkan Bau Apak dari Pakaian
- Cara Melindungi Tanaman Pothos dari Suhu Dingin
- Seberapa Sering Harus Membersihkan Lantai Kayu?
- 9 Tanaman Hias yang Menyukai Kelembapan Tinggi, Tumbuh Subur di Kamar Mandi
- Bolehkah Menanam Daun Kelor di Depan Rumah?
- 5 Kesalahan Mencuci Talenan Kayu yang Harus Dihindari
- Masalah yang Sering Menyerang Daun Kelor dan Cara Mencegahnya
- 4 Alumni UNJ yang Masuk Kabinet Merah Putih, Siapa Saja?
- Ari Lasso Umumkan Perceraian, Komentar Ahmad Dhani Jadi Sorotan
- 5 Kesalahan Mencuci Talenan Kayu yang Harus Dihindari
- Masalah yang Sering Menyerang Daun Kelor dan Cara Mencegahnya
- Asal Usul Tegel Jogja yang Ada di Interior Istana Presiden di IKN
- Jangan Menyimpan Telur di Pintu Kulkas!
- 7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Dapur