airtronicfirearms.com

Jangan Bersihkan 5 Benda Ini dengan Cuka, Bisa Cepat Rusak

Ilustrasi membersihkan dengan cuka.
Lihat Foto

- Cuka adalah bahan yang serbaguna. Cairan dengan aroma yang menyengat ini dapat dijadikan bumbu tambahan dalam masakan hingga bahan pembersih yang ampuh.

Alasan cuka sangat baik untuk dijadikan pembersih adalah karena sifatnya yang sangat asam. Cuka dapat menghilangkan sebagian besar kotoran, seperti kerak sabun dan noda air. Cuka juga tidak beracun, sehingga tidak meninggalkan sisa bahan kimia di permukaan benda.

Namun, beberapa benda tidak seharusnya dibersihkan dengan cuka karena keasamannya yang tinggi justru dapat merusak benda tersebut. Mengutip Southern Living, Sabtu (9/11/2024), berikut adalah beberapa benda yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka.

Baca juga: 6 Manfaat Cuka untuk Tanaman

Meja dapur dari batu

Ilustrasi meja dapur. Pexels/Pixabay Ilustrasi meja dapur.

Menurut Hailey Becnel, pakar kebersihan dan pendiri The Cleaning Channel, asam dalam cuka dapat merusak permukaan tertentu, termasuk meja dapur yang terbuat dari batu marmer, granit, atau kapur.

Becnel mengatakan, asam cuka dapat menumpulkan batu dan merusak lapisan perekat dari waktu ke waktu. Hal ini yang kemudian menyebabkan lebih banyak noda pada permukaan meja dapur yang terbuat dari batu.

Metode yang tepat untuk membersihkan meja dapur bergantung pada jenis material yang digunakan. Untuk meja yang terbuat dari batu, sebaiknya gunakan produk khusus yang dapat menjaga lapisannya tetap awet dan mulus.

Baca juga: 5 Manfaat Cuka Apel untuk Membersihkan Rumah

Perangkat elektronik

Selanjutnya, benda yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka adalah perangkat elektronik. Meski menyemprotkan cuka disinfektan ke layar laptop dianggap dapat membunuh kuman pada perangkat tersebut, sebenarnya hal itu dapat merusak lapisan pada layar.

Sebaiknya, bersihkan gadget dengan produk yang diformulasikan khusus untuknya. Selain itu, bisa juga menggunakan kain mikrofiber yang bersih dan kering untuk mengangkat kotoran dari layar.

Lantai kayu keras

Ilustrasi membersihkan lantai kayu.Pexels/Pixabay Ilustrasi membersihkan lantai kayu.

Jenis lantai tertentu, termasuk lantai kayu keras, juga tidak dapat menoleransi tingkat keasaman cuka yang tinggi.

Baca juga: 5 Cara Mencuci Spons Cuci Piring, Bisa Pakai Cuka

Becnel mengatakan, membersihkan lantai kayu dengan cuka merupakan kesalahan yang sering dilakukan, yang dapat menjadi masalah besar seiring waktu. Pasalnya, cuka dapat merusak lapisan kedap dan kayu itu sendiri.

Membersihkan lantai kayu butuh kehati-hatian dan metode khusus. Sebaiknya, gunakan produk pembersih yang dirancang khusus untuk lantai kayu, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan merusak lapisannya.

Furnitur berlapis lilin

Sama halnya dengan lantai kayu, penggunaan produk yang sangat asam, seperti cuka, pada furnitur berlapis lilin adalah hal yang sangat tidak dianjurkan.

Cuka tidak hanya akan mengikis lapisan lilin, tetapi juga dapat merusak furniturnya. Cukup gunakan pemoles furnitur atau, untuk bahan anyaman, gunakan campuran sabun dan air. Dengan bahan sederhana ini, perabot favorit kamu akan tampak seperti baru lagi dalam waktu singkat.

Baca juga: Cara Menggunakan Cuka dan Soda Kue untuk Membersihkan Rumah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat