Jenis dan Arti Mengeong Kucing yang Tidak Boleh Diabaikan
JAKARTA, - Mengeong adalah bentuk komunikasi nonverbal yang dilakukan kucing, baik kepada sesama kucing maupun manusianya.
Mengeong menjadi cara kucing untuk menyampaikan atau menginginkan sesuatu, seperti makanan, minum, buang air, hingga bermain.
Baca juga: 6 Ras Kucing yang Mirip Harimau dan Macan Tutul, Aman Dipelihara
Dengan mengetahui berbagai jenis mengeong kucing, dapat membantu kamu mengerti sahabat bulu kesayangan dengan lebih baik.
Meski kucing memiliki banyak bahasa nonverbal, seperti postur tubuh, sinyal aroma, vokalisasi, lolongan, geraman, desisan, dan dengkuran, mengeong adalah hal yang paling menarik perhatian pemilik, terutama pada pukul 05.00.
Jenis-jenis mengeong kucing
- Pola gumaman: Ini termasuk dengkuran dan getar.
- Pola vokal: Mengeong dengan segala variasinya (kucing juga dapat menghasilkan beberapa diftong).
- Pola yang diartikulasikan: Kicauan dan celotehan yang mengekspresikan rasa frustrasi.
- Pola intensitas yang tegang: Peringatan, seperti desisan dan geraman.
Para ahli juga berspekulasi beberapa vokalisasi kucing mungkin sangat halus atau bernada tinggi sehingga hanya kucing lain yang dapat mendengarnya.
Akan tetapi, tidak semua kucing bersuara. Persia dan Chartreux biru, misalnya, cenderung lebih pendiam, sementara ras kucing lainnya tidak pernah diam, seperti kucing Siam sangat cerewet.
Baca juga: Kenapa Harga Kucing Bengal Sangat Mahal? Bisa Capai Rp 47 Juta
Arti mengeong kucing
Kucing menggunakan berbagai macam vokalisasi untuk berkomunikasi dengan kucing lain, tetapi tampaknya “mengeong”, terutama digunakan untuk berbicara dengan sesamanya.
Apa sebenarnya yang diinginkan kucing ketika mengeong? Apakah kucing melontarkan umpatan kepada pemiliknya, memuji selera seni pemiliknya, atau hanya mengganggu kamu untuk bersenang-senang?
Kucing mengeong sebetulnya sebuah tuntutan. Kucing menginginkan sesuatu, seperti “Keluarkan aku,” "Biarkan aku masuk" "Belai aku" "Bermainlah denganku" ”Beri aku makan!”
Saat kucing menjadi lebih bersemangat dan bersikeras, suara mengeong menjadi lebih nyaring dan bernada lebih rendah.
Tuntutan kucing mengeong paling sering terjadi pada larut malam saat pemiliknya ingin tidur. Beberapa mengeong bahkan bisa terdengar seperti tangisan.
Baca juga: Prabowo Subianto Bertemu Larry The Cat, Kucing di Kantor PM Inggris
Kucing mengeong pada malam hari
Kucing yang tekun dan cerdas akan mengunjungi kamar tidur, bahkan meringkuk dan tidur bersama kamu untuk sebagian malam sampai sahabat bulu memutuskan kalian berdua sudah cukup tidur.
Pertama-tama, kucing akan memberikan usapan di kepala, menggigit hidung atau jari-jari kaki kamu, atau menjatuhkan mainan di kepala kamu. Jika hal itu tidak membangunkan Anda, kucing mengeong akan meningkat.
Terkini Lainnya
- 8 Ras Kucing Oren yang Menawan dan Ramah
- Cara Repotting Bunga Peace Lily agar Tetap Sehat dan Subur
- 5 Hal yang Perlu Disingkirkan agar Rumah Jadi Lebih Luas
- 6 Buah Khas Imlek yang Dapat Membawa Hoki di Rumah
- Jangan Asal, Ini Lokasi Terbaik Meletakkan Kotak Pasir Kucing di Rumah
- Penyebab AC Bocor dan Cara Mengatasinya, Perlukah Khawatir?
- Midea Luncurkan Kulkas Everest dengan Kapasitas Super Besar dan Fitur Canggih
- Warna Terbaik dan Terburuk yang Harus Dihindari Dalam Dekorasi Imlek
- 4 Penyakit yang Menyerang Saat Kucing Tidak Mau Makan, Jangan Abai
- 7 Tanaman Hias yang Dapat Membawa Feng Shui Baik di Rumah
- Kisah Anjing Bertemu Pemiliknya Setelah 5 Hari Hilang Dalam Kebakaran Los Angeles, "Terima Kasih Tuhan"
- Cara Menghentikan Kucing Kencing Sembarangan di Rumah
- Ruangan yang Wajib Didekorasi Saat Tahun Baru Imlek Menurut Feng Shui, Bawa Hoki
- 7 Hal Menarik tentang Kucing Putih yang Jarang Diketahui
- 5 Area di Kamar Mandi yang Sering Tidak Dibersihkan
- Munas Akhiri Dualisme Kadin, Ini Kata Arsjad Rasjid
- 7 Tanaman Gantung yang Cocok untuk Ruangan Minim Cahaya
- 6 Tanda Microwave Sudah Rusak dan Perlu Diganti
- Cara Merawat Bunga Cendrawasih, Tanaman Tropis yang Cantik
- Cara Membersihkan Meja Dapur Berdasarkan Materialnya
- Cara Menghilangkan Noda Deodoran pada Pakaian