7 Cara Menjaga Tanaman Dalam Ruangan Tetap Hangat Saat Musim Hujan
JAKARTA, - Musim hujan atau cuaca dingin menjadi musim yang sulit bagi tanaman hias. Hal ini karena hari-hari menjadi lebih pendek, yang berarti tanaman menerima lebih sedikit cahaya yang dibutuhkan, dan suhu dingin dapat mempengaruhi suhu di dalam ruangan.
Kondisi ini berarti banyak tanaman dalam ruangan yang tumbuh sedikit, bahkan tidak sama sekali, selama bulan-bulan musim hujan.
Baca juga: Air Panas vs Air Dingin, Mana yang Lebih Ampuh Hilangkan Noda?
Pertumbuhan yang lambat atau mengalami dormansi tidak selalu berarti buruk bagi tanaman. Tanaman akan mulai tumbuh lagi ketika hari semakin panjang saat musim panas.
Namun, banyak tanaman hias tropis yang terbiasa dengan kondisi hutan hujan atau hutan yang hangat dan lembap dapat mulai menderita ketika suhu secara konsisten berada di antara 10 dan 15 derajat Celsius.
Kondisi pada kisaran 4 derajat Celsius dapat merusak dedaunan, sementara suhu beku akan membunuh hampir semua tanaman tropis yang lembut ini.
Namun, tanaman tropis, seperti kaktus dan sukulen, dapat bertahan hidup, bahkan dalam cuaca beku di luar ruangan.
Jika khawatir suhu dalam ruangan yang dingin dapat merusak tanaman hias, berikut beberapa cara menjaga tanaman dalam ruangan tetap hangat saat musim hujan.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Bebas Serangan Hama Saat Cuaca Dingin
Jauhkan tanaman dari angin
Namun, jendela dapat membiarkan udara dingin masuk yang dapat memperlambat pertumbuhan tanaman, bahkan merusak dedaunan dalam kasus parah.
Jika ini terjadi di ruangan Anda, pertimbangkan memindahkan tanaman beberapa meter dari jendela agar terhindar dari udara dingin. Anda mungkin juga ingin memindahkan tanaman dari pintu eksterior yang sering dibuka.
Baca juga: 8 Tren Tanaman Hias Tahun 2025, Hoya Bakal Populer
Menutup celah di jendela dan pintu
Selanjutnya, cara menjaga tanaman dalam ruangan tetap hangat saat musim hujan adalah menutup celah di jendela dan pintu.
Jendela yang sudah tua dan bocor dapat membiarkan banyak udara dingin masuk. Jika tanaman dalam ruangan berada di jendela seperti ini, tutup jendela dengan bungkus plastik atau menutup celah dengan pelapis cuaca.
Embusan dingin dari pintu yang terbuka atau celah di bawah pintu juga dapat memasukkan udara dingin yang dapat mempengaruhi tanaman. Pertimbangkan menggunakan penghalang angin pintu atau pelapis cuaca agar udara dingin tidak masuk saat pintu ditutup.
Menangkap kehangatan matahari
Jika tanaman hias berada di ruangan dengan paparan sinar matahari selatan atau barat, dapat memanfaatkan kekuatan matahari untuk membantu menjaganya tetap hangat.
Saat matahari bersinar melalui jendela, ia akan menghangatkan udara di dalam serta memberikan cahaya yang sangat dibutuhkan tanaman dalam ruangan.
Terkini Lainnya
- Baru, Ada Playgroup untuk Anjing Peliharaan di Jakarta
- Barang yang Harus Disingkirkan dari Rumah Sebelum Perayaan Imlek
- Jangan Memberikan Obat Tetes Mata Manusia pada Kucing Belekan, Ini Bahayanya
- 5 Warna Tirai yang Harus Dihindari di Kamar Tidur
- Penyebab Mata Kucing Belekan yang Tidak Boleh Disepelekan
- 5 Penyebab Anjing Menggonggong Tanpa Alasan
- 7 Bunga yang Dapat Mengaktifkan Energi Positif di Rumah
- Penyebab Kucing Bersembunyi Saat Sakit
- Betulkah Kucing Oren Lebih Agresif Dibanding Kucing Lain?
- Diprediksi Populer, Ini Jenis Tanaman Hoya yang Dapat Ditanam di Rumah
- Penyebab Mentimun Terasa Pahit dan Cara Mencegahnya
- Cara Menanam dan Merawat Kunyit di Rumah dengan Mudah
- 6 Bunga yang Dapat Membawa Keberuntungan Saat Tahun Baru Imlek 2025
- 3 Cara Mengisi Sudut Kosong di Kamar Tidur agar Tampak Estetik
- Kapan Perlu Membersihkan Tangki Kloset?
- Terduga Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Diduga Pernah Jadi Kru Tukang Bubur Naik Haji
- Mengapa Kucing Menyukai Permainan Laser, Bahayakah?
- 7 Tanaman Hias Populer yang Ternyata Beracun
- Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Keracunan
- Jangan Asal, Ini Suhu Air Terbaik untuk Mencuci Pakaian Putih
- 6 Cara Membuat Anggrek Berbunga Lebih Banyak Setelah Mekar