airtronicfirearms.com

7 Cara Menjaga Tanaman Dalam Ruangan Tetap Hangat Saat Musim Hujan

Ilustrasi tanaman hias.
Lihat Foto

JAKARTA, - Musim hujan atau cuaca dingin menjadi musim yang sulit bagi tanaman hias. Hal ini karena hari-hari menjadi lebih pendek, yang berarti tanaman menerima lebih sedikit cahaya yang dibutuhkan, dan suhu dingin dapat mempengaruhi suhu di dalam ruangan.

Kondisi ini berarti banyak tanaman dalam ruangan yang tumbuh sedikit, bahkan tidak sama sekali, selama bulan-bulan musim hujan.  

Baca juga: Air Panas vs Air Dingin, Mana yang Lebih Ampuh Hilangkan Noda? 

Pertumbuhan yang lambat atau mengalami dormansi tidak selalu berarti buruk bagi tanaman. Tanaman akan mulai tumbuh lagi ketika hari semakin panjang saat musim panas. 

Namun, banyak tanaman hias tropis yang terbiasa dengan kondisi hutan hujan atau hutan yang hangat dan lembap dapat mulai menderita ketika suhu secara konsisten berada di antara 10 dan 15 derajat Celsius. 

Kondisi pada kisaran 4 derajat Celsius dapat merusak dedaunan, sementara suhu beku akan membunuh hampir semua tanaman tropis yang lembut ini. 

Namun, tanaman tropis, seperti kaktus dan sukulen, dapat bertahan hidup, bahkan dalam cuaca beku di luar ruangan.

Jika khawatir suhu dalam ruangan yang dingin dapat merusak tanaman hias, berikut beberapa cara menjaga tanaman dalam ruangan tetap hangat saat musim hujan

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Bebas Serangan Hama Saat Cuaca Dingin 

Jauhkan tanaman dari angin 

Ilustrasi tanaman hias dalam ruangan.Shutterstock/CLICKMANIS Ilustrasi tanaman hias dalam ruangan.
Tanaman hias membutuhkan sumber cahaya, jadi ambang jendela adalah tempat tepat untuk merawatnya. Hal ini terutama berlaku saat musim dingin ketika hari yang pendek berarti tanaman membutuhkan cahaya terang sebanyak mungkin.

Namun, jendela dapat membiarkan udara dingin masuk yang dapat memperlambat pertumbuhan tanaman, bahkan merusak dedaunan dalam kasus parah.

Jika ini terjadi di ruangan Anda, pertimbangkan memindahkan tanaman beberapa meter dari jendela agar terhindar dari udara dingin. Anda mungkin juga ingin memindahkan tanaman dari pintu eksterior yang sering dibuka. 

Baca juga: 8 Tren Tanaman Hias Tahun 2025, Hoya Bakal Populer 

Menutup celah di jendela dan pintu

Selanjutnya, cara menjaga tanaman dalam ruangan tetap hangat saat musim hujan adalah menutup celah di jendela dan pintu. 

Jendela yang sudah tua dan bocor dapat membiarkan banyak udara dingin masuk. Jika tanaman dalam ruangan berada di jendela seperti ini, tutup jendela dengan bungkus plastik atau menutup celah dengan pelapis cuaca.

Embusan dingin dari pintu yang terbuka atau celah di bawah pintu juga dapat memasukkan udara dingin yang dapat mempengaruhi tanaman. Pertimbangkan menggunakan penghalang angin pintu atau pelapis cuaca agar udara dingin tidak masuk saat pintu ditutup.

Menangkap kehangatan matahari

Jika tanaman hias berada di ruangan dengan paparan sinar matahari selatan atau barat, dapat memanfaatkan kekuatan matahari untuk membantu menjaganya tetap hangat.

Saat matahari bersinar melalui jendela, ia akan menghangatkan udara di dalam serta memberikan cahaya yang sangat dibutuhkan tanaman dalam ruangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat