airtronicfirearms.com

Jangan Colokkan 4 Alat Elektronik Ini ke Kabel Ekstensi

Ilustrasi mesin cuci dan mesin pengering.
Lihat Foto

- Kabel ekstensi terbilang praktis untuk memperpanjang jangkauan listrik. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua alat elektronik cocok menggunakannya. 

Beberapa peralatan rumah tangga membutuhkan daya tinggi dan aliran listrik yang stabil agar berfungsi dengan baik. Menghubungkan perangkat-perangkat tersebut ke kabel ekstensi dapat menyebabkan masalah seperti penurunan tegangan, panas berlebih, hingga risiko kebakaran.  

Melansir Tom's Guide, Senin (3/2/2025), berikut adalah beberapa alat elektronik yang tidak boleh dicolokkan ke kabel ekstensi.

Baca juga: 5 Alat Elektronik yang Banyak Menggunakan Listrik di Rumah

Oven microwave  

Ilustrasi microwave.Shutterstock/New Africa Ilustrasi microwave.

Oven microwave menggunakan daya yang sangat tinggi, biasanya berkisar antara 600 hingga 1500 watt, bergantung pada modelnya. 

Sementara itu, kabel ekstensi biasa tidak dirancang untuk menangani beban sebesar ini dalam waktu lama. Jika digunakan, kabel ekstensi bisa menjadi panas dan meningkatkan risiko kebakaran.  

Ketika microwave tidak mendapatkan daya yang cukup, waktu memasaknya bisa menjadi tidak akurat. Hal ini terjadi karena arus listrik yang mengalir ke microwave tidak stabil akibat hambatan dalam kabel ekstensi.  

Untuk hasil terbaik, selalu colokkan microwave langsung ke stopkontak di dinding. Jika stopkontaknya jauh, pertimbangkan untuk memasang stopkontak tambahan yang lebih dekat dengan posisi microwave. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipastikan Sebelum Beli Alat Elektronik

Kulkas  

Kulkas bekerja sepanjang waktu untuk menjaga suhu tetap rendah, sehingga mesin kompresornya membutuhkan daya listrik yang stabil. Jika dicolokkan ke kabel ekstensi, fluktuasi tegangan dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras atau bahkan mati mendadak.  

Akibatnya, suhu dalam kulkas bisa menjadi tidak stabil, sehingga makanan lebih cepat rusak. Kompresor yang bekerja lebih keras juga bisa cepat rusak, sementara lonjakan listrik yang terjadi saat kulkas menyala dapat merusak kabel ekstensi dan stopkontak.  

Jika harus menggunakan kabel ekstensi dalam keadaan darurat, pilih yang berkapasitas lebih besar dari daya kulkas, memiliki fitur pelindung lonjakan listrik, dan panjangnya tidak lebih dari 1,5 meter untuk mengurangi resistansi listrik. Namun, solusi terbaik adalah tetap mencolokkannya langsung ke stopkontak dinding.  

Baca juga: Mengapa Mencabut Colokan Alat Elektronik Dapat Menghemat Listrik?

Mesin cuci 

Ilustrasi mesin cuci.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi mesin cuci.

Mesin cuci memiliki motor yang bekerja keras saat beroperasi. Saat mesin mencuci atau mengeringkan pakaian, motor tersebut akan menarik arus dalam jumlah besar yang tidak bisa ditangani oleh kabel ekstensi biasa.  

Jika tegangan turun, mesin bisa berhenti tiba-tiba atau tidak berputar dengan optimal. Motor yang tidak mendapat daya cukup juga akan bekerja lebih keras, menyebabkan keausan lebih cepat. Risiko korsleting juga meningkat karena mesin cuci dan pengering sering beroperasi di lingkungan lembap.  

Solusinya, colokkan mesin cuci langsung ke stopkontak yang memiliki daya listrik cukup. Jika memungkinkan, gunakan stopkontak dengan jalur khusus yang dikhususkan untuk peralatan berdaya tinggi.  

Baca juga: 5 Cara Unik Menyembunyikan Alat Elektronik di Ruang Keluarga

Air conditioner atau AC  

AC, terutama unit jendela atau portabel, menarik daya listrik dalam jumlah besar. Kabel ekstensi yang tidak sesuai bisa menjadi panas dan berisiko terbakar saat AC menyala dalam waktu lama.  

Jika daya tidak stabil, AC mungkin tidak bisa mendinginkan ruangan dengan efektif. Selain itu, motor kompresor yang bekerja lebih keras akan memperpendek usia AC dan meningkatkan biaya perbaikan. 

Sebaiknya, gunakan jalur listrik khusus untuk AC dengan kabel berkapasitas besar dan langsung terhubung ke panel listrik rumah. Jika stopkontak terlalu jauh, lebih baik panggil teknisi untuk memasang stopkontak baru yang lebih dekat.  

Baca juga: Cara Menjaga Alat Elektronik Berbahan Stainless Steel Bebas Noda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat