airtronicfirearms.com

Kenapa Kucing Sphynx Tidak Memiliki Bulu?

Kucing Sphynx.
Lihat Foto

- Kucing Sphynx adalah salah satu ras kucing yang paling unik di dunia karena tubuhnya yang tidak berbulu. 

Namun, di balik penampilannya yang khas, kucing ini membutuhkan perawatan khusus agar tetap sehat dan nyaman. 

Jadi, jika kamu berencana memelihara kucing Sphynx, pastikan kamu siap memberikan perawatan ekstra, mulai dari mandi rutin, pola makan yang sehat, hingga menjaga kebersihan telinga dan kaki. 

Baca juga: Betulkah Kucing Memiliki Sembilan Nyawa?

Kenapa kucing Sphynx tidak memiliki bulu?

Ilustrasi kucing Sphynx, salah satu ras kucing tanpa bulu.Shutterstock/sophiecat Ilustrasi kucing Sphynx, salah satu ras kucing tanpa bulu.

Mengutip BBC Science Focus Magazine, Selasa (4/2/2025), kucing Sphynx tidak memiliki bulu karena mutasi genetik alami. Mutasi ini terjadi pada gen keratin 71 (KRT71), yang berperan penting dalam pembentukan rambut.

Gen tersebut bertanggung jawab menyediakan protein keratin bagi rambut saat tumbuh dari folikel. Akibat mutasi ini, rambut yang terbentuk memiliki struktur yang lebih lemah, mudah rontok, dan akhirnya membuat kucing Sphynx tampak tidak berbulu.  

Mutasi ini pertama kali tercatat di Toronto, Kanada, pada tahun 1966, ketika seekor kucing domestik melahirkan anak kucing tanpa bulu akibat mutasi genetik spontan. Anak kucing tersebut diberi nama Prune dan menjadi awal dari program pengembangbiakan kucing Sphynx.  

Baca juga: Waspada, 5 Hal Ini Bisa Membuat Kucing Stres

Menariknya, mutasi pada gen KRT71 juga dapat menghasilkan bulu yang keriting pada beberapa kucing dan bahkan pada hewan lain seperti anjing, tikus, dan mencit.  

Nah, karena tidak memiliki bulu, Sphynx sering dianggap sebagai kucing hipoalergenik. Namun, perlu diketahui bahwa Sphynx tetap menghasilkan sel kulit mati atau ketombe yang dapat memicu alergi pada sebagian orang. 

Selain itu, kucing Sphynx sangat sensitif terhadap suhu lingkungan. Tanpa bulu sebagai perlindungan alami, kucing ini lebih rentan terhadap cuaca dingin dan sengatan matahari, sehingga lebih cocok untuk hidup di dalam rumah.  

Baca juga: 4 Penyebab Bulu Kaki Belakang Kucing Rontok

Cara merawat kucing Sphynx agar tetap sehat 

Meskipun tidak memiliki bulu, bukan berarti kucing Sphynx lebih mudah dirawat dibandingkan kucing berbulu. Justru, kucing memerlukan perhatian khusus, terutama dalam menjaga kebersihan kulit dan kesehatannya. 

Melansir PetMD, Selasa (4/2/2025), berikut adalah beberapa tips singkat untuk merawat kucing Sphynx agar tetap sehat.

Jaga kebersihan kulit 

Tanpa bulu yang menyerap minyak alami, kucing Sphynx cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak. Minyak ini dapat menumpuk dan meninggalkan noda di tempat-tempat yang sering mereka kunjungi, seperti sofa atau tempat tidur. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, kucing Sphynx perlu dimandikan secara teratur, sekitar satu atau dua kali dalam sebulan.  

Baca juga: 5 Ras Kucing Paling Populer di Dunia

Gunakan sampo kucing yang lembut, bebas sabun, dan mengandung bahan alami, seperti minyak kelapa, agar kulit kucing Sphynx tetap sehat dan tidak terlalu kering.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat