airtronicfirearms.com

Jangan Mencuci Pakaian dan Seprai Bersamaan, Ini Alasannya

Ilustrasi mencuci seprai.
Lihat Foto

- Mencuci pakaian mungkin bukan pekerjaan favorit banyak orang. Tak jarang, kita ingin menyelesaikannya dengan cepat dengan memasukkan semua cucian ke dalam mesin cuci sekaligus. 

Namun, mencampur pakaian dan seprai dalam satu siklus pencucian ternyata bukanlah kebiasaan yang baik.  

Para ahli binatu menyarankan agar seprai dan pakaian dicuci secara terpisah untuk memastikan pembersihan yang lebih efektif serta menjaga keawetan bahan.

Melansir Homes & Gardens, Selasa (4/2/2025), jika kamu ingin pakaian dan perlengkapan tidurmu tetap bersih dan tahan lama, berikut adalah beberapa alasan tidak boleh mencuci pakaian dan seprai bersamaan.  

Baca juga: Jangan Asal, Ini Suhu Air Terbaik untuk Mencuci Pakaian Putih

Deterjen tidak tersebar merata

Ilustrasi deterjen bubuk untuk mencuci pakaian.SHUTTERSTOCK/AFRICA_PINK Ilustrasi deterjen bubuk untuk mencuci pakaian.

Salah satu masalah umum saat mencuci seprai adalah kain yang menggulung menjadi satu di dalam mesin cuci. Hal ini bisa menghambat proses pencucian karena deterjen dan air tidak dapat meresap dengan baik ke dalam serat pakaian yang terjebak di dalamnya.  

Menurut Melanie DiSalve, pakar tekstil dari Virtue + Vice, perlengkapan tidur seperti seprai dan selimut yang berukuran besar cenderung melilit pakaian, sehingga mencegah deterjen bekerja secara maksimal. 

Alhasil, jika pakaian tidak terkena cukup air dan deterjen saat dicuci, kemungkinan besar kotoran yang menempel tidak akan hilang sepenuhnya.  

Baca juga: 7 Penyebab Seprai Putih Menguning dan Kusam

Pakaian bisa merusak serat seprai 

Alasan berikutnya adalah pakaian yang kasar bisa merusak serat seprai. Seprai biasanya terbuat dari bahan yang lebih lembut, seperti katun atau linen, sementara beberapa pakaian memiliki tekstur kasar, seperti denim atau pakaian dengan ritsleting dan kancing.  

Oleh karena itu, sebaiknya seprai dicuci hanya dengan seprai lain yang memiliki warna serupa. Jika dicuci bersama pakaian, terutama yang berbahan lebih keras, serat seprai bisa mengalami gesekan berlebihan dan menjadi cepat rusak atau berbulu.  

Berisiko membebani mesin cuci 

Ilustrasi mencuci pakaian.Pexels Ilustrasi mencuci pakaian.

Memasukkan terlalu banyak cucian dalam satu kali pencucian dapat menyebabkan mesin cuci bekerja lebih keras dari kapasitasnya. 

Baca juga: 10 Kesalahan Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci

Thomas Bird, pakar material dari Fabric Online, menjelaskan bahwa seprai dan selimut berukuran besar sudah memakan banyak ruang di dalam mesin cuci. Jika ditambah dengan pakaian, ruang yang tersisa menjadi sangat terbatas, sehingga air dan deterjen tidak bisa bersirkulasi dengan baik.  

Selain itu, beban berlebih bisa membuat mesin cuci mengalami ketidakseimbangan saat berputar, yang pada akhirnya memperpendek usia mesin dan meningkatkan risiko kerusakan.  

Tips agar pakaian dan seprai lebih awet 

Agar seprai dan pakaian tetap awet dan terlihat bersih setelah dicuci, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:  

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian Bekas dari Thrift Shop

  • Cuci seprai secara terpisah dengan barang berbahan serupa agar tidak rusak akibat gesekan dengan pakaian yang lebih kasar.  
  • Balik seprai sebelum dicuci untuk membantu mempertahankan tekstur lembutnya.  
  • Jangan memasukkan terlalu banyak cucian sekaligus agar air dan deterjen dapat bekerja lebih efektif.  
  • Gunakan deterjen yang sesua untuk masing-masing jenis kain agar tidak merusak seratnya.  

Dengan mencuci seprai dan pakaian secara terpisah, kamu tidak hanya menjaga kebersihan secara optimal, tetapi juga memperpanjang umur perlengkapan tidur dan pakaian favoritmu. Jadi, jangan asal mencampur cucian lagi, ya!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat