3 Barang yang Diam-diam Paling Beracun di Kamar Tidur

JAKARTA, - Kamar tidur tidak hanya menjadi tempat untuk tidur, tapi juga ruang relaksasi dan pemulihan diri.
Karena alasan itulah, segala sesuatu yang mengganggu kesehatan dan kesejahteraan harus dijauhkan sejauh mungkin.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Mudah Dirawat untuk Kamar Tidur
Namun, kenyataannya, ada beberapa barang yang disimpan di kamar tidur ternyata diam-diam mengandung racun dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Sayangnya, keberadaan barang-barang beracun di kamar tidur ini tidak disadari banyak orang.
Tasha Stoiber, ilmuwan senior di Environmental Working Group, mengatakan istilah barang “beracun” mengacu pada keberadaan bahan kimia yang dapat melepaskan zat berbahaya ke dalam ruangan dan udara yang dihirup.
Zat-zat ini sering kali dalam bentuk senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, dari iritasi pernapasan jangka pendek hingga efek jangka panjang pada sistem saraf dan reproduksi.
Nah, dikutip dari Homes and Gardens, Rabu (5/2/2025), berikut tiga barang paling beracun di kamar tidur.
Baca juga: 4 Barang Kamar Tidur yang Harus Diganti Lebih Sering
Kasur

Hal ini karena jenis kasur konvensional sering kali mengandung bahan sintetis, yang mungkin mengeluarkan bahan kimia berbahaya.
Chiana Dickson, ahli toksikologi dan "ratu" hidup bebas racun dari Homes & Gardens, menjelaskan bahan beracun yang biasa ditemukan pada kasur, termasuk busa poliuretan, bahan kimia penghambat api, dan sarung vinil atau PVC, mengandung bahan kimia yang mengganggu endokrin, seperti ftalat, yang dapat mengganggu hormon tubuh serta menyebabkan masalah kesehatan.
Sebagai contoh, busa poliuretan merupakan komponen umum dalam kasur tradisional, terutama kasur busa memori dan merupakan sumber VOC yang signifikan.
“Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi pernapasan dan mengganggu kualitas udara di rumah,” imbuh Tasha.
Baca juga: 6 Kesalahan Tata Letak Kamar Tidur yang Harus Dihindari
Selain itu, untuk memenuhi standar keamanan kebakaran, banyak kasur yang juga diberi bahan kimia penghambat api, yang dapat masuk ke lingkungan sekitar, dan telah dikaitkan dengan kerusakan pada sistem saraf dan reproduksi.
Tasha melanjutkan, beberapa kasur menggunakan fiberglass sebagai penghalang api yang jika terganggu dapat mengiritasi kulit dan paru-paru.
Jadi, untuk menciptakan lingkungan tidur yang lebih sehat dan nyenyak, kata Tasha, pertimbangkan kasur yang terbuat dari bahan yang lebih aman.
Terkini Lainnya
- 5 Kesalahan Mencuci yang Membuat Pakaian Menyusut
- Kenapa Kucing Tidak Suka Air? Ini Alasannya
- 3 Barang yang Diam-diam Paling Beracun di Kamar Tidur
- 3 Tanaman yang Tidak Boleh Ada di Rumah Menurut Feng Shui
- Selain Sphynx, Ini 6 Ras Kucing yang Tidak Memiliki Bulu
- Tanpa Gas Elpiji, Ini Cara Membersihkan Kompor Listrik yang Tepat
- 6 Penyebab Kucing Mengeluarkan Air Liur, Bahayakah?
- Wajib Tahu, Ini 7 Tanda Kulkas Harus Diganti
- Jangan Mencuci Pakaian dan Seprai Bersamaan, Ini Alasannya
- Kenapa Kucing Sphynx Tidak Memiliki Bulu?
- Apakah Tanaman Lidah Mertua Beracun bagi Hewan Peliharaan?
- 7 Ras Kucing Berbulu Lebat, Cantik dan Elegan
- 4 Tren Warna Dapur yang Bakal Populer pada 2025
- Betulkah Kucing Memiliki Sembilan Nyawa?
- Waspada, 5 Hal Ini Bisa Membuat Kucing Stres
- 3 Tanaman yang Tidak Boleh Ada di Rumah Menurut Feng Shui
- Selain Sphynx, Ini 6 Ras Kucing yang Tidak Memiliki Bulu
- Tanpa Gas Elpiji, Ini Cara Membersihkan Kompor Listrik yang Tepat
- 6 Penyebab Kucing Mengeluarkan Air Liur, Bahayakah?
- Wajib Tahu, Ini 7 Tanda Kulkas Harus Diganti