airtronicfirearms.com

3 Barang yang Diam-diam Paling Beracun di Kamar Tidur

Ilustrasi kamar tidur.
Lihat Foto

JAKARTA, - Kamar tidur tidak hanya menjadi tempat untuk tidur, tapi juga ruang relaksasi dan pemulihan diri.

Karena alasan itulah, segala sesuatu yang mengganggu kesehatan dan kesejahteraan harus dijauhkan sejauh mungkin. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Mudah Dirawat untuk Kamar Tidur

Namun, kenyataannya, ada beberapa barang yang disimpan di kamar tidur ternyata diam-diam mengandung racun dan berdampak buruk bagi kesehatan. 

Sayangnya, keberadaan barang-barang beracun di kamar tidur ini tidak disadari banyak orang. 

Tasha Stoiber, ilmuwan senior di Environmental Working Group, mengatakan istilah barang “beracun” mengacu pada keberadaan bahan kimia yang dapat melepaskan zat berbahaya ke dalam ruangan dan udara yang dihirup.

Zat-zat ini sering kali dalam bentuk senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, dari iritasi pernapasan jangka pendek hingga efek jangka panjang pada sistem saraf dan reproduksi.

Nah, dikutip dari Homes and Gardens, Rabu (5/2/2025), berikut tiga barang paling beracun di kamar tidur

Baca juga: 4 Barang Kamar Tidur yang Harus Diganti Lebih Sering 

Kasur 

Ilustrasi kasur.

Unsplash/Febrian Zakaria Ilustrasi kasur.
Kasur menjadi bagian terpenting dari kamar tidur, tetapi nyatanya juga menjadi barang paling beracun di kamar tidur.

Hal ini karena jenis kasur konvensional sering kali mengandung bahan sintetis, yang mungkin mengeluarkan bahan kimia berbahaya.

Chiana Dickson, ahli toksikologi dan "ratu" hidup bebas racun dari Homes & Gardens, menjelaskan bahan beracun yang biasa ditemukan pada kasur, termasuk busa poliuretan, bahan kimia penghambat api, dan sarung vinil atau PVC, mengandung bahan kimia yang mengganggu endokrin, seperti ftalat, yang dapat mengganggu hormon tubuh serta menyebabkan masalah kesehatan.

Sebagai contoh, busa poliuretan merupakan komponen umum dalam kasur tradisional, terutama kasur busa memori dan merupakan sumber VOC yang signifikan.

“Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi pernapasan dan mengganggu kualitas udara di rumah,” imbuh Tasha. 

Baca juga: 6 Kesalahan Tata Letak Kamar Tidur yang Harus Dihindari 

Selain itu, untuk memenuhi standar keamanan kebakaran, banyak kasur yang juga diberi bahan kimia penghambat api, yang dapat masuk ke lingkungan sekitar, dan telah dikaitkan dengan kerusakan pada sistem saraf dan reproduksi.

Tasha melanjutkan, beberapa kasur menggunakan fiberglass sebagai penghalang api yang jika terganggu dapat mengiritasi kulit dan paru-paru. 

Jadi, untuk menciptakan lingkungan tidur yang lebih sehat dan nyenyak, kata Tasha, pertimbangkan kasur yang terbuat dari bahan yang lebih aman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat