airtronicfirearms.com

- Hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry tampaknya sedang berada di titik terendah sepanjang masa.

Seperti yang dilaporkan oleh orang dalam, kedua pangeran hadir di pemakaman Lord Robert Fellowes pada minggu lalu di Inggris, tetapi mereka tidak berusaha untuk berinteraksi satu sama lain, meskipun berada dalam jarak yang dekat.

Beberapa pengamat awalnya melihat kehadiran bersama sebagai tanda positif bahwa keadaan mungkin membaik di antara saudara kandung yang terasing itu.

Baca juga: Pangeran Harry Pilih Menginap di Rumah Masa Kecil Putri Diana Selama Kunjungannya ke Inggris ketimbang Istana Kerajaan

Namun, di balik layar, tampaknya tidak banyak yang berubah.

Perseteruan yang terus berlanjut

Menurut sebuah laporan di Mirror, Pangeran Harry telah menyatakan kesediaannya untuk membantu keluarga Kerajaan Inggris untuk sementara waktu, terutama mengingat anggota keluarga yang menghadapi tantangan kesehatan.

Pangeran Harry tampaknya siap untuk mengambil alih tugas kerajaan, tetapi dengan satu syarat penting: ia menginginkan permintaan maaf dari kakak laki-lakinya, Pangeran William.

Baca juga: Kate Middleton Meminta Pangeran William untuk “Kiss & Make up” dengan Pangeran Harry Setelah Berseteru Panjang

Namun, tampaknya permintaan maaf tersebut tidak akan segera datang.

Di sisi lain, sumber yang dekat dengan Pangeran William berbagi dengan The Daily Beast bahwa tuntutan Pangeran Harry untuk permintaan maaf telah menjadi berulang, dengan satu orang dalam menyebutnya "kaset rusak" dan menyatakan bahwa ia menolak untuk menerima kenyataan bahwa ia tidak lagi diterima di kalangan kerajaan tertentu.

Pernyataan kasar mereka telah memperjelas bahwa ketegangan antara kedua bersaudara itu tetap tinggi, tanpa ada tanda-tanda rekonsiliasi di cakrawala.

Baca juga: Ketika Pangeran William Joget Shake It Off di Konser Taylor Swift...

"Pangeran Harry adalah kaset rusak pada tahap ini," kata teman-teman Pangeran William, dikutip Kamis (5/9/2024).

"Kita semua tahu ia akan senang diberi peran kerajaan paruh waktu, tetapi Ratu Elizabeth sangat jelas bahwa ia tidak bisa setengah-setengah. Tidak ada yang berubah,” imbuh sumber tersebut.

"Siapa pun yang menyebarkan teori-teori menggelikan ini atas nama Harry hanya berpura-pura tidak menerima pesan bahwa ia tidak diinginkan. Mereka sangat bodoh atau berpura-pura menerima. Mungkin pemakaman itu akan selalu mempertemukan kedua anak laki-laki di bawah satu atap, dan fakta bahwa Pangeran William tidak memboikotnya karena Pangeran Harry akan hadir telah memberikan secercah harapan di tengah kebuntuan yang sangat menyedihkan,” tutur sumber tersebut.

Baca juga: Pangeran William Dikabarkan akan Menghalangi Pangeran Harry Hadiri Penobatannya

Orang dekat Pangeran William juga melihat, pertemuan antara Pangeran Harry dan kakaknya di acara pemakaman pamannya adalah sebuah hal yang sepatutnya.

Pertemuan itu membuktikan hubungan darah tak bisa dihapus, tetapi tak bisa mencerminkan keharmonisan.

"Mereka berdua memuja Jane [Fellowes, janda Robert], dan sudah sepantasnya mereka berdua hadir di sana karena menghormatinya. Ini adalah pengakuan penting atas fakta bahwa darah lebih kental daripada air. Ini adalah tanda yang dewasa dan menjanjikan bahwa perselisihan pribadi mereka tidak akan dibiarkan membayangi acara keluarga yang penting," kata sumber tersebut.

Baca juga: Raja Charles Menyiapkan Hadiah “Pahit” untuk Ulang Tahun Ke-40 Pangeran Harry