airtronicfirearms.com

Menikah 27 Tahun dan Tak Pernah Keluar Uang dari Dompet, Diah Permatasari: Dari Pacaran

Diah Permatasari dan suami
Lihat Foto

JAKARTA, - Aktris Diah Permatasari menjadi perbincangan setelah mengungkap kebiasaan suaminya yang tak mengizinkan dia untuk memusingkan mengatur biaya pengeluaran rumah tangga, bahkan untuk sekedar membayar listrik.

Kebiasaan suami tersebut sudah terlihat dari hal-hal kecil sejak Diah masih berpacaran.

Diah mengaku tak pernah mengeluarkan uang selama berpacaran.

"Aku pacaran sama dia sekitar 7 tahun, dan aku memang tahu karakter dia," kata Diah dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Waktu pacaran, biasanya zaman dulu masih cari duit masing-masing, harusnya bayar 50-50, enggak. Dia udah nraktir, selalu nraktir," jelasnya.

Baca juga: Rumah Tangga Langgeng 27 Tahun, Diah Permatasari: Jangan Membanding-bandingkan

Bahkan disaat suaminya masih berstatus mahasiswa, suami Diah sudah mengumpulkan uang dari hasil kerja sendiri.

"Waktu kuliah di luar (negeri) nyambi kerja, jadi dia ada penghasilan. Penghasilan itu yang untuk nraktir aku," ucap Diah.

"Yang dari bapaknya mungkin untuk kuliah, kesehariannya," lanjutnya.

Diah mengatakan, saat masih berpacaran, suaminya dulu sering marah seandainya Diah meminta untuk membayar masing-masing.

Baca juga: Tak Pernah Tahu Urusan Tagihan Rumah Tangga, Diah Permatasari: Semua Suami Aku

"Enggak pernah ada (patungan) kayak begitu. marah dia," kata Diah.

Kebiasaan itu terbawa sampai mereka menikah dan akhirnya menurun pada dua anak laki-lakinya karena sering melihat contoh dari ayahnya. 

"Anak sudah tahu bapaknya sangat tanggung jawab terhadap keluarga," ungkap Diah.

"Apa pun enggak boleh keluar dari dompet ibunya. Kalau lagi pergi pun, kemana pun, selalu suami saya, selalu bapaknya, dan dia (anak) tahu," ujarnya.

Itu sebabnya, Diah mengaku sempat berpikir semua wanita juga diperlakukan sama seperti dirinya.

"Saya pikir semua ibu rumah tangga seperti aku," tutur Diah.

Kalaupun ternyata ada yang tidak diperlakukan seperti dirinya, Diah hanya berpesan bahwa wanita boleh saja bekerja, tapi tanggung jawab menafkahi keluarga tetap pada suami, selama suami masih sehat.

"Saya pikir memang seorang suami harus men-take care istrinya seperti itu. Kan suami yang mencari nafkah," tutur Diah.

"Suami adalah kepala keluarga, itu harus berkewajiban memberikan nafkah lahir batin terhadap istri dan anak-anaknya, catet itu. Karena istri bukan punya tanggung jawab untuk menafkahi, selama suami sehat, masih bisa bekerja, itu kewajiban suami," tegasnya.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat