airtronicfirearms.com

Sandy Permana Tewas Ditusuk, Istri Ceritakan Momen Terakhir di Rumah Sakit

Aktor Sandy Permana  dikabarkan tewas dengan luka tusukan di Bekasi, Minggu (12/1/2025). Polisi buru pelaku.
Lihat Foto

BEKASI, - Aktor Sandy Permana, pemain sinetron Mak Lampir, ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).

Istri Sandy Permana, Ade Andriani, menceritakan awal mula mengetahui suaminya diduga ditusuk meninggal dunia.

Ade mengatakan, pagi-pagi ia dibangunkan oleh ibunya untuk pergi ke Rumah Sakit Harapan Mulia.

Baca juga: Sandy Permana Tewas dengan Luka Tusuk, Polisi Buru Seorang Terduga Pelaku

“Yang kemarin itu, karena kejadiannya kan pagi ya. Jadi pagi itu saya dibangunin sama Ibu saya. Ibu saya bilang, ‘itu buruan itu ke rumah sakit.’ Saya tanya, ‘kenapa?’ dia bilang suami saya jatuh,” kata Ade di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (13/1/2025).

Lalu, saat hendak berangkat ke rumah sakit, ia melihat ada motor yang dikendarai suaminya sudah bersimbah darah.

“Saya tanya, ‘kenapa ini banyak darah?’ ‘Ya udah buruan itu rumah sakit.’ Pas saya pergi ke rumah sakit, saya lihat suami saya di rumah sakit udah penuh dengan darah,” ucap Ade.

Kata Ade, ketika ia menemui suaminya di rumah sakit, kondisinya masih sadar.

Baca juga: Hasil Otopsi Temukan Tanda Kekerasan Benda Tajam dan Tumpul pada Jenazah Sandy Permana

Saat itu, Ade mencoba menguatkan suaminya.

“Suami saya sudah penuh darah, abis itu saya kuatin saya bilang, ‘istigfar, istigfar, kuat untuk anak,’ terus dia respons,” kata Ade.

Ade pun sempat bertanya ke suaminya tentang kondisinya yang kala itu.

Hanya saja, saat itu, karena kondisi Sandy Permana yang sedang kesakitan karena luka-lukanya, ia tak bisa menjawab.

Dari Rumah Sakit Harapan Mulia itu, kata Ade, suaminya pun dirujuk ke RSUD Cileungsi.

Hanya saja, saat perjalanan, Sandy Permana sudah dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Cekcok di Rapat Warga

“Pas di perjalanan, saya taruh di sini (di pundak saya). Pas di perjalanan itu masih berontak. Mungkin kesakitan ya, kayak udah enggak sadar gitu, tapi dia udah rasa sakit banget. Pas selang berapa menitnya, dia langsung kayak ngorok gitu tiga kali, udah abis itu tidur,” ucap Ade.

"Terus pas sampai Rumah Sakit Cileungsi, udah dinyatakan meninggal dunia, langsung dibawa ke kamar jenazah,” tutur Ade.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat