airtronicfirearms.com

Sum 41 Resmi Bubar, Ucapkan Selamat Tinggal

Sum 41 Band
Lihat Foto

- Grup band Sum 41 resmi bubar. Setelah hampir tiga dekade berkarya, band pop-punk asal Kanada ini siap mengucapkan selamat tinggal.

"Untuk pertama kalinya, ini benar-benar terasa seperti akhir," ujar vokalis Deryck Whibley dalam wawancara eksklusif dengan Billboard Canada, dikutip Rabu (5/2/2025).

 

Berbicara dari studionya di Las Vegas saat jeda singkat dari Tour of the Setting Sum, Whibley mulai menerima kenyataan bahwa band yang dibentuknya lebih dari dua dekade lalu akan segera berakhir.

Baca juga: Vokalis SUM 41, Deryck Whibley, Mengaku Dilecehkan Mantan Manajer Selama Bertahun-tahun

Kini, setelah tur dunia yang berlangsung hampir satu tahun dan kesuksesan besar dengan album terakhir mereka, Heaven :X: Hell, Sum 41 hanya tinggal menyisakan satu konser terakhir di kampung halaman mereka, Scotiabank Arena, pada 30 Januari 2025.

"Saya tidak pernah tahu kapan atau bagaimana mengakhiri ini, atau apakah saya akan melakukannya. Tapi ada sesuatu dalam diri saya yang memberi tahu bahwa inilah waktunya," ungkap Deryck Whibley.

Baca juga: Sebelum Bubar, Sum 41 Cari Mantan Personelnya Paling Punk Rock yang Tak Pernah Terlihat Lagi setelah Keluar

Perjalanan Panjang dan Kejutan Besar

Keputusan bubarnya Sum 41 mengejutkan banyak pihak, termasuk anggota band lainnya.

Bassis Jason "Cone" McCaslin dan gitaris utama Dave "Brownsound" Baksh telah menjadi rekan Whibley sejak SMA, sementara drummer Frank Zummo dan gitaris Tom Thacker telah bersama band ini selama bertahun-tahun.

Mereka merasa berada di puncak performa setelah melewati pandemi dan merilis album yang mereka anggap sebagai salah satu yang terbaik dalam katalog mereka.

Baca juga: Lirik Lagu Waiting on a Twist of Fate, Singel Baru dari Sum 41

Album Heaven :X: Hell melampaui ekspektasi. Album ini mencapai posisi No. 37 di Billboard Canadian Albums dan No. 23 di Top Rock & Alternative Albums.

Pada 2024, lagu "Landmines" menjadi No. 1 di tangga lagu Alternative Airplay, memecahkan rekor jarak terpanjang antara dua hit No. 1—22 tahun setelah "Fat Lip" mendominasi pada 2001.

Kesuksesan ini diperkuat oleh "Dopamine", yang juga mencapai puncak tangga lagu pada akhir tahun.

Baca juga: Lirik Lagu Rise Up, Singel Baru dari Sum 41

Namun, meski di puncak kejayaan, Sum 41 kini memiliki kesempatan untuk pertama kalinya mengendalikan nasib mereka sendiri.

Mereka akan menutup perjalanan panjang mereka dengan penuh kebanggaan, termasuk pelantikan ke dalam Canadian Music Hall of Fame pada 30 Maret 2024 di Juno Awards di Vancouver.

"Ada cerita di sini, dan saya bangga dengan semuanya. Kami telah melalui banyak suka duka, bertahan, dan kini bisa menulis akhir cerita kami sendiri," kata Deryck Whibley.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Out for Blood - Sum 41

Kenangan, Trauma, dan Penerimaan Diri

Menulis akhir cerita ini berarti menerima kenyataan dan merefleksikan perjalanan panjang Sum 41.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat