Ramai Kasus Ari Bias Vs Agnez Mo, Ahmad Dhani: Penyanyi Tak Izin Tak Punya Moral Etika

– Musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani, menyoroti kasus royalti yang menyeret penyanyi Agnez Mo usai dinyatakan bersalah karena membawakan lagu “Bilang Saja” tanpa izin penciptanya, Ari Bias.
Keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mewajibkan Agnez Mo membayar ganti rugi Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias menuai banyak komentar dari para musisi.
Baca juga: Anji Ungkit soal Sistem yang Sehat dan Menguntungkan di Tengah Kasus Royalti Agnez Mo Vs Ari Bias
Namun, Ahmad Dhani menilai tidak semua komentar yang muncul memiliki pemahaman yang kuat mengenai hukum hak cipta.
Menurut Ahmad Dhani, keputusan majelis hakim tidak diambil sembarangan, melainkan berdasarkan pertimbangan ahli hukum hak cipta.
Oleh karena itu, Ahmad Dhani menyarankan agar musisi yang tidak memiliki pemahaman yang cukup sebaiknya tidak asal berkomentar.
"Banyak musisi yang logics-nya enggak kuat. Musisi lebih baik diam kalau logics-nya enggak kuat," tulis Ahmad Dhani dalam pesan WhatsApp kepada , Selasa (4/2/2025).
Lebih lanjut, Ahmad Dhani menegaskan, penyanyi meminta izin kepada pencipta lagu sebelum membawakannya adalah hal mendasar dalam industri musik.
Ahmad Dhani menilai, penyanyi yang tidak meminta izin menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap standar moral dan etika dalam berkarya.
"Penyanyi yang tidak minta izin itu adalah penyanyi yang tidak punya moral etik standard. Bayangin yang etika moral standard aja mereka enggak paham, gimana mau bicara soal hukum?" ujar Dhani.
Ahmad Dhani juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang royalti bagi para penyanyi.
Menurut Ahmad Dhani, hak ekonomi pencipta lagu harus dihormati, bukan hanya sekadar persoalan bisnis, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap karya orang lain.
"Ada juga penyanyi yang memang dasarnya bakhil. Tahunya cuma pelajaran tambah-tambahan… Bagi-bagian (pembagian) enggak paham," tambahnya.
Baca juga: Heran Agnez Mo Didenda Royalti Rp 1,5 Miliar, Iis Dahlia: Gimana Pak Hakim? Pak Jaksa?
Ahmad Dhani pun mengingatkan bahwa persoalan hak cipta bukan sekadar urusan popularitas atau kesuksesan seseorang.
Ahmad Dhani menegaskan bahwa logika dan pemahaman hukum jauh lebih penting daripada sekadar latar belakang pendidikan, kekayaan, atau status di industri musik.
Terkini Lainnya
- Bagaimana Bentuk Zombi dalam Film Abadi Nan Jaya Kimo Stamboel?
- Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kecelakaan Larasati Nugroho
- Gigi Eks Cherrybelle Makeup 2,5 Jam untuk Pemotretan Poster Film Pernikahan Arwah
- Konflik Warisan, Ratna Sarumpaet Tegaskan Tak Akan Penjarakan Cucunya Husin Kamal
- Makki Ungu Sebut Kasus Agnez Mo Didenda Rp 1,5 Miliar Jadi Catatan Sejarah Musik Indonesia
- Batal Tayang secara Nasional, Film Psykopat Tetap Tayang di Bioskop Daerah
- Ramai Kasus Ari Bias Vs Agnez Mo, Ahmad Dhani: Penyanyi Tak Izin Tak Punya Moral Etika
- Anji Ungkit soal Sistem yang Sehat dan Menguntungkan di Tengah Kasus Royalti Agnez Mo Vs Ari Bias
- Pencapaian WAMI 2024: Royalti Meningkat dan Anggota Bertambah
- Dilaporkan Cucu Terkait Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Saya Udah Uzur
- Deretan Film dan Serial Orisinal Indonesia Terbaru dari Netflix
- Iwan Fals dan Istri Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Pemalsuan Dokumen
- Fuji dan Verrell Bramasta Dijodohkan Netizen, Orangtua Tegaskan Hanya Berteman
- Ariana Grande Sempat Hilang Ingatan karena Terlalu Banyak Bekerja
- Wamen Stella Tegaskan Pemerintah Tak Bisa Bayar Tukin Dosen 2020-2024
- Anji Ungkit soal Sistem yang Sehat dan Menguntungkan di Tengah Kasus Royalti Agnez Mo Vs Ari Bias
- Batal Tayang secara Nasional, Film Psykopat Tetap Tayang di Bioskop Daerah
- Dilaporkan Cucu Terkait Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Saya Udah Uzur
- Pencapaian WAMI 2024: Royalti Meningkat dan Anggota Bertambah
- Ariana Grande Sempat Hilang Ingatan karena Terlalu Banyak Bekerja