Phewe Rilis Lagu "PHP", Gambarkan Pedihnya Harapan Palsu

JAKARTA, - Penyanyi Phewe yang juga dikenal sebagai vokalis band pop Tahta merilis single terbarunya berjudul "PHP".
Istilah "PHP" sendiri telah populer sebagai singkatan dari "Pemberi Harapan Palsu".
Menurut Phewe, alasan di balik pemilihan tema ini adalah karena banyak anak muda, khususnya Gen Z, yang sering mengalami harapan palsu dalam hubungan.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Dia dari Tahta Band
"Makanya aku mengangkat lagu ini untuk dijadikan single," ujar Phewe dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).
Dari segi lirik, "PHP" menggambarkan betapa menyakitkannya saat seseorang berharap cinta dari orang lain, tetapi ternyata semua itu hanya janji kosong.
Lagu ini menyuarakan perasaan kecewa dan luka akibat harapan yang tak pernah terwujud.
Dari segi aransemen dan nuansa musik, Phewe menegaskan bahwa "PHP" memiliki warna yang berbeda dibanding lagu-lagu yang pernah ia ciptakan bersama Tahta.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Dasar Pengecut - Tahta Band
Meskipun ia merupakan bagian dari proses kreatif band tersebut, dalam lagu ini, ia mengeksplorasi sisi musikalitas yang lebih personal sebagai seorang solois.
"Pencinta musik Indonesia akan merasakan sesuatu yang berbeda, tetapi tetap easy listening. Dan pastinya, lagu ini sangat relevan dengan kehidupan nyata," jelas Phewe.
Melalui lagu ini, Phewe juga ingin menjawab rasa penasaran para penggemarnya, Phewe Ranger, yang telah menunggu karya terbarunya sejak perilisan "Tanpa Syarat" setahun lalu.
Proses Kreatif yang Penuh Tantangan
Proses pembuatan "PHP" dimulai sejak September 2024, bersamaan dengan empat lagu lainnya.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini Phewe terlibat penuh dalam setiap aspek produksi lagu, mulai dari penulisan lirik hingga aransemen musik.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Tempat yang Paling Indah - Tahta Band
"Saya menggarap sendiri lirik, aransemen, dan seluruh prosesnya. Tentu ada tantangan tersendiri, tetapi justru membuat saya lebih puas dan bisa lebih all out. Salah satu tantangannya adalah soal kepercayaan diri yang sempat saya rasakan," ungkapnya.
Namun, dengan pengalaman yang telah ia miliki sejak bersama Tahta, Phewe berhasil melewati tantangan tersebut.
"Pembuatan single ini membuat saya lebih bebas dalam prosesnya. Saya bisa menuangkan semua ide tanpa ragu. Jika ada keputusan yang harus diambil, saya bisa menentukan sendiri, termasuk menanggung risikonya. Rasanya lebih lepas dan tanpa beban," tambahnya.
Terkini Lainnya
- Mengapa Sum 41 Bubar?
- Puji Sosok Krisdayanti yang Hargai Hak Pencipta Lagu, Ari Bias: Bisa Jadi Contoh
- Atta Halilintar dan Aurel Gandeng Rhoma Irama Rilis Lagu "Balin"
- Kimo Stamboel Pastikan Abadi Nan Jaya Penuh Darah dan Gambar Mengganggu
- Bagaimana Bentuk Zombi dalam Film Abadi Nan Jaya Kimo Stamboel?
- Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kecelakaan Larasati Nugroho
- Gigi Eks Cherrybelle Makeup 2,5 Jam untuk Pemotretan Poster Film Pernikahan Arwah
- Konflik Warisan, Ratna Sarumpaet Tegaskan Tak Akan Penjarakan Cucunya Husin Kamal
- Makki Ungu Sebut Kasus Agnez Mo Didenda Rp 1,5 Miliar Jadi Catatan Sejarah Musik Indonesia
- Batal Tayang secara Nasional, Film Psykopat Tetap Tayang di Bioskop Daerah
- Ramai Kasus Ari Bias Vs Agnez Mo, Ahmad Dhani: Penyanyi Tak Izin Tak Punya Moral Etika
- Anji Ungkit soal Sistem yang Sehat dan Menguntungkan di Tengah Kasus Royalti Agnez Mo Vs Ari Bias
- Pencapaian WAMI 2024: Royalti Meningkat dan Anggota Bertambah
- Dilaporkan Cucu Terkait Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Saya Udah Uzur
- Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Mental, Menurut Penelitian
- Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kecelakaan Larasati Nugroho
- Bagaimana Bentuk Zombi dalam Film Abadi Nan Jaya Kimo Stamboel?
- Gigi Eks Cherrybelle Makeup 2,5 Jam untuk Pemotretan Poster Film Pernikahan Arwah
- Konflik Warisan, Ratna Sarumpaet Tegaskan Tak Akan Penjarakan Cucunya Husin Kamal
- Makki Ungu Sebut Kasus Agnez Mo Didenda Rp 1,5 Miliar Jadi Catatan Sejarah Musik Indonesia