airtronicfirearms.com

- Pembalap Gresini, Marc Marquez, bertekad untuk menunjukkan performa yang lebih baik di MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi akhir pekan ini.

Tekad tersebut disampaikan pembalap asal Spanyol tersebut setelah mengalami masalah pada mesin yang menghalanginya meraih poin di balapan utama di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Bayer Vs Milan, Tekad Paulo Fonseca Mematahkan Sentimen

Pada balapan Sprint yang berlangsung sebelumnya, Marquez berhasil finis di posisi ketiga, di belakang dua pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Namun, masalah mesin yang menyebabkan motornya berasap dan hampir terbakar memaksanya untuk menarik diri dari balapan utama pada lap ke-12.

Kejadian ini menambah catatan buruk Marquez di Mandalika, di mana ia belum pernah menyelesaikan balapan utama sejak 2022.

Marquez mengekspresikan optimisme bahwa kecepatan motornya telah kembali.

“Saya merasakan perbaikan setiap lap, dan saya mulai bisa mengejar kelompok depan. Balapan selanjutnya di Jepang adalah sirkuit favorit saya,” ujarnya.

Motegi adalah sirkuit yang sangat disukai oleh Marquez. Di sirkuit tersebut, dia pernah meraih kemenangan sebanyak tiga kali pada tahun 2016, 2018, dan 2019 saat berkiprah bersama Repsol Honda.

Pada musim lalu, ia juga berhasil naik podium dengan finis ketiga, di bawah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Meskipun mengalami insiden mesin, Marquez tidak menyalahkan pihak lain. Ia menegaskan bahwa asap yang muncul datang secara tiba-tiba dan merupakan bagian dari risiko yang ada di MotoGP.

“Ini adalah hal yang bisa terjadi, secara mekanis. Kita tidak bisa mengendalikannya,” jelas Marquez.

Ia menambahkan, “Ini bukan salah Ducati atau tim. Kami semua berjuang bersama, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.”