airtronicfirearms.com

Parapuan.co - Anissa Aziza menceritakan pengalamannya diikuti orang tak dikenal saat kebetulan belanja sendirian di sebuah mall di Jakarta.

Orang tak dikenal itu mengikutinya dari store ke store yang ia kunjungi selama berada di pusat perbelanjaan tersebut.

Awalnya, Anissa takut terlalu percaya diri atau asal tuduh ada orang yang mengikutinya. Ia pun sempat denial dengan kenyataan bahwa ia memang diikuti orang asing.

Melansir dari Parapuan.co, mulanya, Anissa menceritakan bahwa ia tengah belanja sendirian di Grand Indonesia, Jakarta.

Ia berkeliling ke beberapa store untuk belanja kebutuhan, termasuk store baju dan obat-obatan.

Istri Raditya Dika ini mengatakan bahwa ia belanja sendiri lantaran sang suami kebagian tugas untuk menjaga anak-anak.

Sang suami yakni Raditya Dika tidak ikut dirinya berbelanja karena bertugas untuk menjaga kedua buah hati mereka.

"Kondisinya aku sendirian mau k watson beli obat, lanjut k uniqlo bntr beli kebutuhan anak. Aku gatau doi ngikutin dr kapan, karena tmptnya tuh masih rame dan luas. Kalo suami lg jagain anak2," katanya.

Anissa mengatakan bahwa kejadian dirinya diikuti orang tak dikenal itu sekitar pukul 20.30 WIB di Grand Indonesia pada Jumat, (12/4/2024).

Baca Juga: Viral Dugaan Penganiayaan Driver Online, Ini 3 Tips Aman Naik Transportasi Online

Ia mulai menyadari bahwa ada seseorang yang terus mengikutinya saat berada di toko Opus One karena kebetulan di sana hanya dirinya yang jadi pengunjung.

Laki-laki tak dikenal itu terus berada di dekat Anissa Aziza meski dirinya sudah mencoba bergeser ke area lain karena risih juga ada orang yang dekat-dekat.

"Nah aku tipe yg gak suka kalo ada cowok jaraknya dkt pdhl tmpt msh luas dan kosong (jaraknya sekitar 4-5 langkah dari posisiku). Jd kalo emng dia mau dstu, yaudah aku yg pindah," cerita Anissa.

Namun ternyata, laki-laki itu terus mengikuti ke mana pun Anissa bergeser. Alhasil ia mencoba pindah ke store lain yang lebih ramai yakni Ranch Market.

Saat sudah pindah ke Ranch Market yang lebih ramai, orang itu tetap mengikuti Anissa Aziza, bahkan seperti sengaja menunggu saat ia sedang membayar di kasir.

"Lalu aku langsung jalan buru2 k kasir itu, bener2 aku terobos dr pintu depan kasir, trs baris d belakang org yg lg antri bayar. Nah, doi nungguin d depan d area tempat org2 duduk nunggu belanja," lanjutnya.

Ketika Anissa yakin bahwa ada seseorang yang dari tadi sengaja mengikutinya, ia menelepon sang suami untuk minta jemput.

Sang suami pun sempat memintanya melapor satpam untuk mencari pertolongan.

Saat ada kesempatan, Anissa pun melapor pada petugas keamanan di sana bahwa ia merasa dirinya diikuti orang tak dikenal dari tadi.

Baca Juga: Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Tanpa disangka, petugas keamanan yang berada di area dekat Anissa Aziza berdiri, sudah mendapat laporan dari rekannya yang meminta untuk mengeceknya.

Rekan petugas keamanan itu mengatakan bahwa ada seorang perempuan yang sepertinya terus diikuti.

"Oh, Iya ini barusan saya dapat kabar dr rekan saya, 'Tolong cek mba yg baju putih pakai tas hitam, itu ada cowok d belakang kenal apa nggak? Soalnya ngikutin dari tadi'," ucap petugas keamanan.

Anissa mengaku langsung lemas saat mendengar ucapan petugas keamanan itu yang meyakinkan bahwa ketakutan dan kekhawatirannya sedari tadi adalah benar.

Ia pun sempat bertatap mata dengan laki-laki yang mengikutinya.

"Bener2 mata ktmu mata. Rasanya bener2 kayak gak ada tulang. Jantung kek mau copot. Ternyata yg d khawatirin drtd bener, sampe org ngeh," terangnya.

Anissa pun mengungkapkan seperti apa ciri-ciri laki-laki tak dikenal yang mengikutinya saat tengah belanja seorang diri di Grand Indonesia itu.

"Ciri2nya: Cowok, kulit putih, pakai varsity jacket hitam, kerah jaketnya hitam putih. Pake masker, celana putih panjang dan bawa ransel," imbuhnya.

Terakhir, Anissa mengatakan bahwa ia sudah mendapat videonya dari CCTV Opus One. Ia kemudian akan memberikan video tersebut ke pihak Grand Indonesia.

Baca Juga: Dampak Buruk Memviralkan Kasus Kekerasan Seksual di Media Sosial, Bisa Mengancam Privasi Korban

(*)