Memahami Manajemen Logistik, Kunci Sukses Optimalkan Bisnis
Parapuan.co – Manajemen logistik merupakan bagian dari alur bisnis perusahaan barang atau jasa.
Lewat proses ini, perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga meminimalkan risiko kekurangan stok atau kelebihan stok.
Selain itu, manajemen logistik juga berperan untuk mengoptimalkan biaya transportasi, penyimpanan, dan penanganan barang, sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya operasional.
Bagi perusahaan yang ingin memperbaiki performa manajemen logistik, penulis buku berjudul Logistics and Supply Chain Management: Strategies for Reducing Cost and Improving Service, Martin Christopher, membeberkan beberapa cara yang bisa diterapkan.
Sebagai referensi, berikut tips meningkatkan efisiensi operasional manajemen logistik di dalam lingkup produksi.
- Lean Logistics
Strategi ini berfokus pada pengurangan limbah dalam semua proses logistik, baik waktu, biaya, maupun sumber daya lainnya.
Dengan mengidentifikasi dan menghilangkan aktivitas yang tidak menambah nilai, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
- Just-In-Time (JIT)
Strategi Just-In-Time mengandalkan produksi atau pengiriman barang hanya saat dibutuhkan.
Hal ini mengurangi kebutuhan penyimpanan persediaan dalam jumlah besar dan biaya yang terkait dengan penyimpanan tersebut.
Namun, pendekatan ini membutuhkan koordinasi yang sangat baik dengan pemasok untuk memastikan pasokan tepat waktu.
3. Outsourcing
Pada beberapa kasus, perusahaan dapat mengalihkan beberapa atau semua fungsi logistik kepada pihak ketiga yang memiliki keahlian khusus.
Ini dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi sehingga perusahaan dapat fokus pada kompetensi inti mereka.
Baca Juga: Agar Tak Rugi, Ini 3 Cara Mengatasi Teman Minta Diskon pada Bisnismu
Manajemen Risiko dalam Logistik
Selain tiga tips di atas, perusahaan juga perlu mencegah risiko logistik yang mungkin terjadi di lapangan, seperti kerusakan barang, keterlambatan pengiriman, bencana alam, dan masalah keamanan.
Mengelola risiko adalah aspek penting dalam manajemen logistik untuk menjaga kelangsungan operasional dan menghindari gangguan dalam rantai pasok.
Untuk mengelola risiko ini, perusahaan perlu melakukan langkah-langkah berikut.
- Identifikasi risiko
Mengidentifikasi semua potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi logistik, seperti keterlambatan transportasi atau kerusakan barang selama pengiriman.
2. Analisis risiko
Selanjutnya, perusahaan perlu menganalisis dampak dan probabilitas dari setiap risiko untuk menentukan prioritas penanganan. Misalnya, risiko kerusakan barang dapat dianalisis berdasarkan frekuensi kejadian dan biaya yang ditimbulkan.
3. Mitigasi risiko
Setelah mengetahui kedua poin di atas, perusahaan dapat merencanakan mitigasi risiko yang bisa dilakukan. Untuk perjalanan jauh antarpulau melalui jalur laut, perusahaan dapat mengamankan produk yang dikirim dengan membayar asuransi tambahan.
Jika pengiriman dilakukan menggunakan layanan internal, perusahaan bisa mempertimbangkan untuk membuat rute pengiriman lain apabila terjadi kendala selama perjalanan.
Bila memungkinkan, perusahaan juga bisa bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai pengaman apabila terjadi masalah pengiriman internal.
Baca Juga: Muncul Istilah Entrepreneurial Mindset untuk Generasi Alpha, Apa Itu?
Evaluasi manajemen logistik
Dengan mengevaluasi kinerja sistem logistik secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan mengimplementasikan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi.
Berikut tiga indikator evaluasi yang umum digunakan dalam bisnis
1. Key Performance Indicators (KPIs)
Mengukur kinerja logistik berdasarkan indikator utama seperti waktu pengiriman rata-rata, tingkat kerusakan barang, dan biaya operasional.
2. Analisis biaya dan manfaat
Menilai efektivitas biaya dari strategi logistik yang digunakan dan menentukan apakah ada cara yang lebih efisien untuk mencapai hasil yang sama.
3. Audit internal dan eksternal
Melakukan audit rutin dapat dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses logistik mematuhi standar operasional dan peraturan yang berlaku.
Dengan penerapan evaluasi berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa strategi manajemen logistik mereka tetap relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.
Perusahaan dapat membeli berbagai alat untuk menunjang kebutuhan operasional yang dibutuhkan melalui platform e-commerce Business to Business (B2B) Monotaro.
Monotaro menawarkan berbagai macam kebutuhan industri dan bisnis, mulai dari produk maintenance, repair, and operation (MRO) untuk pabrik dan perakitan, hingga alat keselamatan kerja, perkakas tangan dan listrik, peralatan laboratorium, kebutuhan konstruksi, otomotif, logistik, dan perlengkapan kantor.
Terkini Lainnya
- Bukan Cuma Polyester, Bahan Pakaian Ini Juga Berbahaya untuk Kulit
- Bosan dengan Tikus di Dapur? 4 Cara Ampuh Usir Mereka Tanpa Ribet!
- Canggih! Ini 9 Keuntungan Menggunakan Smart Lamp di Rumah
- Trik Melihat Isi Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus, Ada 11 Cara
- Barantum dan Meta Buka Kesempatan Bermitra untuk Perusahaan IT dan Digital Agency, Catat Tanggalnya
- Rekomendasi Tempat Nongkrong Nyaman di Jakarta, Ada Camilan Favorit!
- Rekomendasi Kuliner di Jakarta Barat, Ini Ulasan RM Ayam Bakar 7 Saudara
- Mau Ajak Keluarga atau Teman Quality Time di Restoran? Yuk, Datang ke Lesehan Gurame
- Sedang Cari Tempat Instagramable di Jakarta Barat? Ini Dia Rekomendasinya!
- Usir Tikus dengan Bawang Merah! Ini Cara Mudah Menanamnya di Rumah
- Gelar Dealer Gathering, GREE Perkenalkan Produk Penyaring Air Canggih dan AC Berteknologi AI
- Lowongan Kerja CPNS 2024 Masih Berlangsung, Kapan PPPK akan Dibuka?
- Perang Dingin Keluarga: Ini 5 Konflik Klasik Menantu dan Mertua
- Tak Perlu Ragu Lagi, Kredit Mobil Daihatsu Tawarkan Keuntungan Ini
- SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja Subang Buka Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026 dan 2026/2027
- Memahami Manajemen Logistik, Kunci Sukses Optimalkan Bisnis
- Bawa Nafas “Run Your Way”, New Balance Sponsori Ajang Maybank Marathon 2024
- Mengintip Keseruan LEGOLAND Korea, Atraksi Hiburan untuk Keluarga
- Berawal dari Menu Risol Mentai, 2 UMKM Ini Berhasil Jadi Pengusaha Kuliner yang Sukses
- Tips Foto untuk Pendaftar CPNS Berhijab agar Lolos Seleksi Administrasi
- Gree Perkenalkan Kipas Angin Baru dengan Jangkauan Angin hingga 8 Meter
- ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304MA), Laptop AI Tipis Ramah Lingkungan
- ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405), Laptop AI Ringan dan Portabel
- Pakai Bedak dan 4 Cara Lain agar Maskara Tahan Lama, Apa Saja?
- Nikmat Disajikan dengan Nasi Putih Hangat, Simak Cara Membuat Sambal Bakar Cumi
- Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Menteri Gallant Kabarkan ke AS
- Shanghai Lumpuh Diterjang Topan Terkuat Sejak 1949, Seperti Ini Kerusakannya
- Cara Daftar Beasiswa SMA Taruna Nusantara, Bebas Uang Pangkal dan SPP