Menggagas PAUD Berkualitas di Indonesia melalui Majalah Paudpedia
Parapuan.co – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan periode pendidikan yang berlangsung pada anak-anak berusia 1 hingga 6 tahun.
PAUD bertujuan untuk memberikan stimulasi pendidikan sejak dini yang sesuai dengan perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif anak.
Pendidikan ini biasanya diberikan melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan interaktif, seperti bermain, bernyanyi, dan belajar dengan cara yang kreatif.
Dengan mengenalkan PAUD pada anak-anak, orangtua atau tenaga pendidik ikut berperan aktif dalam membantu membentuk perkembangan karakter dasar, kemampuan sosial, dan kecerdasan anak untuk persiapan memasuki pendidikan formal di taman kanak-kanak (TK) atau sekolah dasar (SD).
Sejalan dengan pentingnya pengenalan PAUD pada anak-anak, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis Majalah Paudpedia Edisi I Tahun 2024.
Majalan ini memuat sejumlah informasi tentang program-program prioritas hingga capaian kinerja Direktorat PAUD untuk mewujudkan visi “PAUD Berkualitas”.
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbudristek Komalasari mengatakan, majalah Paudpedia dihadirkan untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya mewujudkan PAUD Berkualitas yang didukung dengan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan partisipatif.
“Majalah Paudpedia Edisi I Tahun 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk menciptakan Transformasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas,” kata Komalasari dalam Sapa Redaksi Majalah Paudpedia Edisi I Tahun 2024.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda, Ini 7 Tips Skincare dengan Serum yang Tepat
Majalah ini memiliki 48 halaman dengan beragam topik dan pembahasan. Salah satunya, strategi pencegahan stunting dengan target di bawah 14 persen pada 2024 di 38 provinsi yang dibalut dalam gambar dan infografis.
Kemudian, Majalah Paudpedia juga menjabarkan program Rapor Pendidikan untuk PAUD dan Pembaruan Data Rapor Pendidikan 2024. Melalui program dan data ini, tenaga pengajar dan pemerintah dapat mengetahui bagaimana kualitas layanan PAUD di Indonesia, serta apa saja indikator yang perlu dipertahankan dan diperbaiki.
Selanjutnya, majalah ini juga menyediakan visualisasi lengkap tentang Program PAUD Holistik dan Integratif (HI) yang bertujuan untuk memastikan setiap peserta didik PAUD mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan, gizi, serta pengasuhan dan perlindungan anak yang optimal.
Untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat, Direktorat PAUD juga memperkenalkan Program Sekolah Sehat yang terdiri dari aspek Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan di setiap satuan pendidikan.
Selain fokus terhadap indikator PAUD, Direktorat PAUD juga menampilkan profil dan prestasi dari PAUD Alam Manusak, Nusa Tenggara Timur (NTT). Lewat program ini, anak-anak, orangtua, hingga tenaga pengajar berhasil untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan cerdas.
Direktorat PAUD juga memperkenalkan Media dan Kreativitas (Mentas) Paudpedia, yaitu ruang kreativitas untuk anak usia dini dan pelibatan masyarakat dalam mendukung layanan PAUD yang berkualitas, sehingga mendorong terwujudnya generasi emas Indonesia yang cerdas dan berkarakter.
Baca Juga: 5 Tips Digital Parenting yang Bisa Diterapkan pada Generasi Alpha
Edukasi parenting
Tidak hanya menampilkan capaian dan program prioritas untuk meningkatkan kualitas PAUD, Majalah Paudpedia Edisi I Tahun 2024 juga menampilkan ragam edukasi seputar parenting.
Salah satu topik yang dibahas adalah pentingnya kehadiran ayah dalam pengasuhan anak. Menurut psikolog anak Fabiola Priscill, anak-anak yang dekat dengan sosok ayah cenderung mudah beradaptasi dan mampu mengendalikan emosi dengan baik.
Kedekatan dengan ayah juga membuat anak-anak lebih berani mencoba kegiatan baru dan menjalin pertemanan dengan anak-anak sebayanya.
Bagi pembaca yang memiliki anak berusia 0-12 bulan, majalah ini juga memberikan tips tentang cara mendidik anak secara efektif, yakni dengan menyentuhnya, memberi senyuman, dan memainkan alunan lagu yang lembut.
Baca Juga: Tips Mengajar Anak PAUD dengan Kurikulum Merdeka agar Belajar Menyenangkan
Sedangkan untuk balita berusia 1-3 tahun, orangtua bisa fokus pada pengembangan bahasanya. Caranya adalah dengan mengajak anak berkomunikasi aktif, membacakan buku bergambar, dan pengenalan konsep benda-benda di sekitar.
Lalu, untuk anak usia prasekolah atau 4-6 tahun, pengembangan kemandirian dan kreativitas perlu mulai dilakukan. Hal ini dilakukan dengan mengenalkan dasar membaca, menulis, dan berhitung, serta mengajak anak bereksperimen dengan ragam aktivitas kreatif.
Yuk, dukung peningkatan kualitas PAUD di Indonesia demi generasi muda yang lebih cerdas dan sehat!
Terkini Lainnya
- Diduga Dilakukan Pasangan Artis, Ternyata Ini yang Dimaksud Lavender Marriage
- Menggagas PAUD Berkualitas di Indonesia melalui Majalah Paudpedia
- Rahasia Awet Muda: 7 Langkah Perawatan Murah dan Skincare yang Tepat
- Altcoin: Pilihan Mata Uang Kripto Menarik Selain Bitcoin
- Kelas Menengah Alami Penurunan, Ini Bedanya Jumlah Kekayaan Kelas Atas dan Bawah
- Bukan Cuma Polyester, Bahan Pakaian Ini Juga Berbahaya untuk Kulit
- Bosan dengan Tikus di Dapur? 4 Cara Ampuh Usir Mereka Tanpa Ribet!
- Canggih! Ini 9 Keuntungan Menggunakan Smart Lamp di Rumah
- 11 Trik Melihat Isi Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus
- Barantum dan Meta Buka Kesempatan Bermitra untuk Perusahaan IT dan Digital Agency, Catat Tanggalnya
- Rekomendasi Tempat Nongkrong Nyaman di Jakarta, Ada Camilan Favorit!
- Rekomendasi Kuliner di Jakarta Barat, Ini Ulasan RM Ayam Bakar 7 Saudara
- Mau Ajak Keluarga atau Teman Quality Time di Restoran? Yuk, Datang ke Lesehan Gurame
- Sedang Cari Tempat Instagramable di Jakarta Barat? Ini Dia Rekomendasinya!
- Usir Tikus dengan Bawang Merah! Ini Cara Mudah Menanamnya di Rumah
- Gelar Dealer Gathering, GREE Perkenalkan Produk Penyaring Air Canggih dan AC Berteknologi AI
- Lowongan Kerja CPNS 2024 Masih Berlangsung, Kapan PPPK akan Dibuka?
- Perang Dingin Keluarga: Ini 5 Konflik Klasik Menantu dan Mertua
- Tak Perlu Ragu Lagi, Kredit Mobil Daihatsu Tawarkan Keuntungan Ini
- SMPIT As-Syifa Boarding School Wanareja Subang Buka Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026 dan 2026/2027
- Memahami Manajemen Logistik, Kunci Sukses Optimalkan Bisnis
- Bawa Nafas “Run Your Way”, New Balance Sponsori Ajang Maybank Marathon 2024
- Mengintip Keseruan LEGOLAND Korea, Atraksi Hiburan untuk Keluarga
- Berawal dari Menu Risol Mentai, 2 UMKM Ini Berhasil Jadi Pengusaha Kuliner yang Sukses
- Tips Foto untuk Pendaftar CPNS Berhijab agar Lolos Seleksi Administrasi
- Penyesalan Elma Theana Tak Temani Saat Terakhir Ibunda Sebelum Meninggal
- Nama Soekarno, Soeharto, dan Gus Dur Dicabut dan Dihapus dari TAP MPR