airtronicfirearms.com

Ingin Menjalankan Ide Usaha? 3 Pebisnis Ini Punya Tips untuk Pemula

Parapuan.co - Sebagai pebisnis pemula, Kawan Puan mungkin merasa ragu tentang ide usaha milikmu. 

Beberapa keraguan yang mungkin muncul ialah apakah ide usaha kita sudah cukup baik dan masih banyak lagi. 

Bagi kita yang masih ragu menjalankan ide usaha, tiga pebisnis ini punya tipsnya untukmu. 

Rio Saputra, CEO Pisang Madu Pasti; Helga Angelina, Founder Burgreens dan Green Rebel; serta Arga Pratama, CEO Urban Wagyu—berbagi perjalanan inspiratif mereka dalam mengembangkan bisnis. 

Tips tersebut diberikan pada seminar Foodpreneurs Scale-Up Forum 2024 with BRI yang diselenggarakan oleh Idepreneurs Club.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Idepreneurs Club, berikut tips untuk pebisnis pemula: 

Lakukan Riset dan Eksperimen

Riset dan eksperimen produk menjadi hal utama yang harus dilakukan. 

Menurut Rio, riset pasar dan eksperimen resep harus dilakukan agar produk kita tepat sasaran. 

Baca Juga: Liburan Seru Tanpa Bikin Boncos, Ini Cara Mengatur Uang saat Traveling

Hal ini dilakukan Rio Saputra, CEO dan pendiri Pisang Madu Pasti, melalui branding yang tepat, dan inovasi tanpa henti adalah kunci utama produknya untuk naik kelas.

"Branding yang kuat membuat Pisang Madu Pasti mendapatkan banyak perhatian dari public figur, sehingga promosi dapat berjalan efisien," ujar Rio. 

Fondasi yang kuat menjadi kunci agar bisnis bisa naik kelas.

Ide Usaha Harus Unik

Berbeda dengan Rio, Helga Angelina membangun Burgreens dan Green Rebel. 

Sebelum membuka bisnis ini, Helga telah merasakan manfaat pola makan berbasis tanaman. 

“Kami ingin berkontribusi dengan menjadi supplier protein berbasis tanaman untuk membantu restoran-restoran lain berinovasi dengan menu sehat,” ungkap Helga.

Saat ini, Green Rebel telah merambah pasar internasional karena ide bisnis yang unik. 

Baca Juga: 7 Cara Cerdas Menambah Penghasilan untuk Kelas Menengah Bawah

Manfaatkan Instagram

 

Arga Pratama dengan Urban Wagyu bermula dari melihat peluang daging ini sebagai sesuatu yang eksklusif. 

"Kami melihat ada peluang untuk menawarkan pengalaman bersantap eksklusif dengan menu wagyu yang berbeda," ungkap Arga.

Dengan konsep pre-order dan strategi pemasaran di Instagram, ia berhasil menarik minat pelanggan, bahkan saat belum memiliki toko fisik.

Sukses berjualan online, Arga menyebutkan bahwa mempertahankan kualitas dan konsistensi rasa sangat penting. 

(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat