Pengembang Berkontribusi Pacu Pertumbuhan Koridor Barat Jakarta

- Pembangunan akses tol langsung di Kilometer (Km) 25 Jalan Tol Jakarta-Merak yang secara resmi dimulai pada Rabu (10/7/2024) merupakan bentuk kontribusi sektor swasta terhadap geliat pertumbuhan di koridor barat Jakarta.
Adalah PT Paramount Land bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menginisiasi infrastruktur konektivitas dengan estimasi nilai investasi lebih dari Rp 500 miliar itu.
Menyusul raksasa properti lainnya yang telah ikut memberikan kontribusinya yakni PT Alam Sutera Realty Tbk dengan akses tol Kunciran-Serpong, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk yang menggarap Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja).
Tak dapat dimungkiri, infrastruktur konektivitas dinilai sangat penting karena dapat memacu pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing dan produktivitas, dan memperlancar arus barang, jasa, serta memudahkan masyarakat dalam mobilitas sehari-hari.
Baca juga: Kejar PPN DTP, Pengembang Pilih Bangun Rumah Dibanding Apartemen
Demikian halnya dengan akses tol KM 25 Tol Jakarta-Merak yang juga diharapkan dapat mengurai beban kendaraan di Jalan Arteri Bitung sekitar 10-15 persen dari total lalu lintas harian rata-rata (LHR) 19.000-20.000 kendaraan melalui Gerbang Tol (GT) Bitung I.
PT Paramount Land mengantongi izin pembangunan modifikasi akses masuk dan keluar GT Bitung I Tol Jakarta-Merak dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhir Januari 2024 lalu.
"Kelak, ketika beroperasi secara efektif pada akhir 2024 atau paling lambat awal 2025, akses tol langsung berupa simpang susun ini bisa digunakan oleh masyarakat Binong, Kadu, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih, dan sekitarnya maupun ke arah selatan Tangerang," ujar Presiden Direktur Paramount Land M Nawawi.

“Kami berharap pembangunan ini bukan saja dapat dinikmati oleh sekelompok atau segelintir masyarakat, tetapi harus bisa menimbulkan efek atau dampak domino kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang dan berbagai kemudahan lainnya," cetus Andi.
Baca juga: Pengembang Perumahan Minta Diskon PPN 100 Persen Diperpanjang
Andi menegaskan, pembangunan infrastruktur ini bisa dianggap sebagai tanda kian meningkatnya investasi yang dapat menjadi daya tarik bagi investor-investor lainnya masuk dan menanamkan modalnya di Kabupaten Tangerang.
Sebagaimana diketahui, realisasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kabupaten Tangerang pada akhir 2023 saja mencapai Rp 29,7 triliun atau melampaui target sebesar Rp 22,5 triliun.
"Investasi ini dikontribusi oleh salah satunya sektor perumahan, perhotelan, dan perkantoran dengan total nilai Rp 7 triliun," ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang Soma Atmaja.
Mengacu pada catatan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang pun berani pasang target investasi lebih tinggi tahun 2024 ini yakni sebesar Rp 23,7 triliun.
Baca juga: Bila Belum Punya PBG, Pengembang Wajib Penuhi Dokumen Ini Saat Daftar SiKumbang
Soma optimistis, target ini dapat tercapai. Selain didorong oleh industri manufaktur yang saat ini masih mendominasi, juga pengembangan-pengembangan baru seperti Paramount Petals yang dibangun PT Paramount Land di atas lahan seluas 400 hektar.
"Dengan adanya pembangunan ini, Kabupaten Tangerang memiliki pusat-pusat pertumbuhan baru yang tidak lagi terkonsentrasi di pusat kota. Nantinya, basis ekonomi di sini diarahkan ke light industry, jasa dan perdagangan," urai Soma.
Terkini Lainnya
- Anggaran Pemeliharaan Jalan Disunat, Ancam Keselamatan Pengendara
- Rumah Subsidi di Bone Bolango: Pilihan Tepat Keluarga Muda
- Kementerian ATR/BPN Bantah Kebakaran Terkait Pagar Laut Tangerang dan Bekasi
- Bendungan Rukoh Pasok Kebutuhan Irigasi Seluas 12.194 Hektar
- Pilihan Terbaik Rumah Subsidi Murah di Gorontalo
- Gorontalo Utara: Destinasi Rumah Subsidi Harga Murah
- Anggaran PU Dibonsai Besar-besaran, Revenue BUMN Karya Bakal Anjlok
- Kebakaran di Kantor ATR/BPN Diduga karena Korsleting Listrik
- Peningkatan Kualitas Tol Cipali Jelang Lebaran Kelar 15 Maret 2025
- 5 Pilihan Rumah Subsidi di Pahuwato
- BUJT Punya Hak Melarang ODOL Lewat Tol Mereka
- Temukan Rumah Murah Impian di Gorontalo
- [POPULER PROPERTI] BPN Bekasi Tak Terima Permohonan Ukur Tanah Setia Mekar
- Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui
- REI Sebut Nusron Teladan, Sukses Bereskan Korban Gusuran Setia Mekar
- Gempa M 7,6 Guncang Karibia, Ada Peringatan Tsunami di Beberapa Negara
- PMK 10/2025 Berlaku, Siapa Saja Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp 10 Juta yang Dapat Insentif PPh?
- Jual Tol Semarang-Demak dan Desari, PP Incar Rp 3 Triliun
- Sejumlah Proyek yang Disuplai Plant WSBP Prambon, Bendungan hingga Gedung
- [POPULER PROPERTI] Terkuak Misteri Lokasi Foodcourt Berada di Lantai Atas Mal
- Terapkan ESG, Plant WSBP Prambon Produksi Beton Ramah Lingkungan
- MRT Jakarta Fase 3 Bisa Bikin Properti Balaraja-Cikarang Naik Kelas