Tarif Tol Serbaraja Seksi Serpong-CBD BSD City Naik Mulai 3 November
– Tarif Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A (Serpong-Simpang Susun CBD) naik mulai 3 November 2024.
Selain itu, berlaku juga tarif untuk Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B (Simpang Susun CBD-Simpang Susun Legok).
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) Nomor 2808/KPTS/M/2024 yang dikeluarkan per tanggal 17 Oktober 2024, tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor, Penyesuaian, dan Besaran Tarif Tol.
Dinaikkannya tarif jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A (Serpong-Simpang Susun CBD) sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2022 berkenaan dengan Evaluasi dan Penyesuaian Tarif yang ditinjau per dua tahun sekali oleh Kementerian PU melalui Ditjen Bina Marga (DJBM) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sesuai dengan nilai inflasi.
Baca juga: Bakal Tol Terpanjang di Indonesia Kelar Saat Prabowo Berkuasa
Presiden Direktur PT Trans Bumi Serbaraja yang juga menjabat sebagai Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Christopher Siswanto Adisaputro mengatakan, Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1 menggunakan sistem transaksi semi tertutup yang dibagi menjadi dua zona.
Tarif Zona 1 (Seksi 1A) SS Serpong-SS CBD atau sebaliknya menjadi Rp 6.000 dari semula Rp 5.500, untuk Golongan I.
Sementara untuk Golongan II dan III dengan tarif penyesuaian sebesar Rp 9.000 dari tarif semula sebesar Rp 8.500.
Adapun Golongan IV dan V, dengan tarif penyesuaian sebesar Rp 12.500 dari tarif sebelumnya sebesar Rp 11.000.
Untuk tarif Zona 2 (Seksi 1B) SS CBD-SS Legok atau sebaliknya dengan besaran tarif sebesar Rp 7.000 untuk Golongan I dan Rp 11.000 untuk Golongan II dan III, serta Rp 14.500 untuk Golongan IV dan V.
Jalan Tol Serbaraja merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) diprakarsai oleh PT Trans Bumi Serbaraja selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang merupakan anak perusahaan Sinarmas Land yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol sesuai Standar Pelayanan yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR (DJBM dan BPJT).
Baca juga: Tol Solo-Klaten Segera Diberlakukan Tarif, Simak Rinciannya
Tol Serbaraja diresmikan langsung oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo pada 20 September 2022.
Tol Serbaraja Seksi 1A dirancang sepanjang 3,97 kilometer dan Seksi 1B membentang 5,37 kilometer.
"Kehadiran Tol Serbaraja diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah serta di Provinsi Banten secara keseluruhan," tutur Christopher.
Jalan Tol Serbaraja menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang, di mana ruas Tol Serbaraja Seksi 1A terkoneksi dengan Jalan Tol Ulujami-Serpong dan terhubung dengan klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City, serta terkoneksi langsung dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City.
Sementara Tol Serbaraja Seksi 1B menghubungkan CBD BSD City dengan Kawasan Legok yang terkoneksi langsung dengan kawasan residensial Hiera BSD City, Cisauk, Karawaci dan sekitarnya.
Tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang 40 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi, yakni Seksi 1 Serpong-Legok (9,8 kilometer), Seksi 2 Legok-Pasir Barat (11,5 kilometer), dan Seksi 3 Pasir Barat-Balaraja (18,6 kilometer).
Tol Serpong-Balaraja akan mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan konektivitas wilayah Jakarta dengan kawasan penyangga, khususnya Tangerang Raya, Banten.
Tol Serbaraja akan menjadi ruas awal dari jaringan jalan Jakarta Outer Ring Road 3 (JORR-3) dan akan terkoneksi dengan Tol Jakarta-Serpong, Tol Jakarta-Merak, dan berbagai ruas tol di Pulau Jawa.
Terkini Lainnya
- Bantuan Rumah Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Ara: 1.100 Unit Siap
- Menengok Proyek Penambahan Lajur Ketiga Tol Cipali
- Tahap I Menara Turyapada Bali Rampung, Ini Sederet Fungsinya
- Lelang Ulang Tol Gilimanuk-Mengwi Diperpanjang
- Terletak 1.521 Mdpl, Proyek Menara Turyapada Tahap 1 di Buleleng Tuntas
- Menteri Dody Pastikan Pembangunan Jalan Daerah Berlanjut Tahun Depan
- [POPULER PROPERTI] Tren Baru: Perempuan Lebih Banyak Ambil KPR
- Konstruksi Hampir Beres, Bendungan Sidan di Bali Segera Diresmikan
- Pemerintah Siapkan Dua Lahan buat Bangun Rumah Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Dari Penjualan Vanica Tahap I, Summarecon Incar Rp 100 Miliar
- Ada Olah TKP Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Lalu Lintas Dialihkan Sementara
- Sebelum Natal Tahun Ini, Rehabilitasi Gereja Blenduk Semarang Rampung
- Begini Model Bantuan Rusun yang Ditawarkan Menteri Ara
- Pemerintah Siap Bebaskan Lahan untuk Rumah Prajurit TNI hingga Pangdam
- Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang?
- Harga Rumah Seken di Makassar Naik Paling Tinggi
- Gandeng Perusahaan China, Vietnam akan Bangun Jalur Kereta Cepat
- Profil Dody Hanggodo, Anak Teknik Perminyakan yang Jadi Menteri PU
- Pantura Jawa Disebut Darurat, Hashim Bilang Tanggul Raksasa Harus Segera Dibangun
- Kuartal Ketiga, Laba Bersih BSDE Tumbuh 52,37 Persen