airtronicfirearms.com

Menteri Dody Pastikan Pembangunan Jalan Daerah Berlanjut Tahun Depan

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo saat mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pelaksanaan program Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 di Provinsi Bali, Senin (11/11/2024).
Lihat Foto

- Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo memastikan pelaksanaan Program Inpres Jalan Daerah (IJD) di seluruh Indonesia akan terus berlanjut.

Hal itu disampaikannya saat mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pelaksanaan program Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 di Provinsi Bali, Senin (11/11/2024).

"Terkait IJD, nanti akan kami teruskan karena pentingnya jalan daerah ini bagi konektivitas masyarakat. Nanti pada tahun 2025 dan seterusnya, kami akan kembali fokus ke IJD, sebagai salah satu infrastruktur yang paling efektif untuk mempercepat konektivitas antar daerah. Sebab masih banyak jalan nasional dan jalan daerah yang belum tersambung dengan baik, sehingga tentu akan kami lanjutkan," jelas Dody dikutip dari keterangan tertulis.

Baca juga: Dibangun via IJD, Duplikasi Jembatan Liliba di NTT Kelar November 2024

Adapun AHY dan Dody meninjau hasil pelaksanaan IJD TA 2023 di Kabupaten Bangli, tepatnya ruas Jalan Lembean-Langgahan yang memiliki total panjang 8,61 km.

AHY mengatakan, pekerjaan IJD di ruas tersebut membuat lebar jalan yang tadinya 3,5 meter menjadi 5 meter dengan ketebalan kurang lebih 11 cm.

"Mudah-mudahan pekerjaannya baik, sehingga kuat dan tahan lama," katanya.


Menurut dia, selesainya IJD telah menghadirkan manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Baik dari segi peningkatan ekonomi, dukungan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.

"Bahkan (waktu tempuh) dari kurang lebih 45 menit sekarang bisa menjadi 15 menit. Artinya, jauh lebih singkat dibandingkan sebelumnya. IJD juga mendukung kawasan produktivitas ekonomi, seperti di bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata," terangnya.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Direktorat Jenderal Bina Marga Nyoman Suaryana menerangkan, melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, dibangun 8 ruas jalan daerah di Provinsi Bali dengan total panjang 34,4 km dan alokasi anggaran sebesar Rp 106,4 miliar.

"IJD TA 2023 di Provinsi Bali tersebar di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng. Saat ini, seluruh pelaksanaan pekerjaan telah selesai dan mencapai 100 persen," tandasnya.

Baca juga: Jalan Nasional Banten Siap Dilalui Pemudik Nataru, Mantap 96,16 Persen

Salah seorang warga penerima manfaat IJD TA 2023, I Komang Dankayana menyampaikan, dulu keadaan wilayahnya sangat buruk, karena untuk menuju ke kabupaten/kota sejauh 12 km itu bisa 45 menit.

"Dengan dibangunnya IJD, jarak tempuh bisa dicapai dalam waktu 15 menit. Oleh karena itu, kami berterimakasih dan kami harap ke depannya ada upaya lanjutan jalan daerah bagi masyarakat," pungkas Komang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat