KAI Amankan Barang Tertinggal Selama 2024, Totalnya Rp 14 Miliar
JAKARTA, - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berhasil mengamankan total 9.348 barang dengan estimasi hingga mencapai senilai Rp 14 miliar atau tepatnya, Rp 14.069.146.03 selama tahun 2024.
Jumlah barang yang tertinggal cukup tinggi dibandingkan pada tahun 2023, di mana KAI mengamankan 5.434 barang dengan estimasi senilai Rp 6.655.984.900.
“Barang-barang yang diamankan mencakup makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang-barang berharga seperti gadget, perhiasan, dokumen penting, dan uang tunai,” ujar Vice President (VP) of Public Relations KAI Anne Purba.
Dari total 9.348 barang tersebut, 3.978 barang merupakan barang berharga.
“Sebagian besar barang-barang yang tertinggal telah berhasil kami kembalikan pada pemiliknya, namun sebagiannya juga masih disimpan karena pemilik belum mengambilnya,” jelas Anne.
Baca juga: Selama Periode Nataru, KAI Group Angkut 25,3 Juta Penumpang
Lost and Found merupakan layanan KAI yang memberikan kemudahan pelanggan kehilangan barang ataupun tertinggal saat dalam perjalanan dengan Kereta Api (KA) atau di lingkungan stasiun.
KAI memiliki sistem layanan Lost and Found dimana para pelanggannya yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api ataupun di stasiun dapat melaporkan kepada petugas.
“Lost and Found hadir untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan, salah satunya dalam mengamankan barang bawaan yang tertinggal di area stasiun maupun didalam kereta api tanpa dipungut biaya. Namun, KAI secara rutin mengimbau pelanggan kereta api untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tak tertinggal karena barang pribadi merupakan tanggung jawab pelanggan,” tutup Anne.
Terkini Lainnya
- Selesai Dibangun, Memorial Living Park Aceh Diresmikan Bulan Depan
- Mengenal "Crash Cushion" di Jalan Tol dan Titik Lokasinya
- 5 Pilihan Rumah Murah di Kabupaten Keerom
- Pilihan Rumah Subsidi Ideal di Jayapura untuk Anda
- Rumah Subsidi Murah di Nabire, Pilihan Cerdas untuk Anda
- Duet Nusron-Iftitah Bakal Berantas Masalah Batas Tanah Transmigrasi
- Puji Tampilan Rusun Dosen Politeknik PU, AHY: Saya Lihat Apik
- Mulai 1 Februari, Perjalanan KA Alami Perubahan Waktu
- Politeknik PU Gandeng IATPI Kembangkan Kapasitas SDM dan Kelembagaan
- TPA Berbasis Lingkungan dan Edukasi: Solusi Pengelolaan Sampah
- DI Serayu Kembali Direhabilitasi, Target Indeks Pertanaman Meroket 300 Persen
- "Face Recognition" KA Digunakan 10,3 Juta Penumpang, Hemat Duit Rp 369,5 Juta
- [POPULER PROPERTI] Tol Semarang-Demak Gunakan Bambu, AHY Puji Karya Anak Bangsa
- Sebagian Besar Hotel Jaringan Internasional Ada di Pulau Jawa dan Bali
- Enam Provinsi dengan Jumlah Keluarga Tempati Rumah Layak Huni Terendah
- Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Lima Rumah Rusak, 2 Orang Tewas
- Maskapai Respons soal Pengusiran Khabib Nurmagomedov dari Pesawat
- [POPULER PROPERTI] Pemerintah Ultimatum Pembongkaran Pagar Misterius di Laut Tangerang 20 Hari
- Korban Dugaan Penipuan Perumahan Terus Bertambah, Polresta Balikpapan Dalami Alat Bukti
- 3 BUMN Kolaborasi Siapkan Lahan 1 Juta Rumah yang Dibiayai Qatar
- 6 Bendungan Siap Diresmikan Awal 2025, Tunggu Keputusan Prabowo
- AHY Investigasi Pemasangan Pagar Laut Misterius di Tangerang