Studi: Menulis dengan Tangan Lebih Bermanfaat untuk Belajar

- Kapan terakhir kali Ands menulis dengan tangan? Bagi sebagian besar dari kita, menulis dengan tangan mungkin sudah menjadi praktik yang jarang dilakukan atau bahkan ditinggalkan.
Meski demikian, penelitian baru kini telah mengeksplorasi manfaat kognitif dari aktivitas menulis dengan tangan.
Manfaat menulis dengan tangan bagi proses belajar
Studi terhadap perkembangan anak-anak prasekolah menunjukkan bahwa mereka yang mempelajari ABC melalui gerakan, seperti menulis, memiliki pengenalan dan pemahaman yang lebih baik dan bertahan lama dibandingkan anak yang mempelajari ABC dengan mengetik.
Tindakan melakukan gerakan-gerakan yang terlibat dalam tulisan tangan juga dianggap memungkinkan penghafalan kata-kata baru yang lebih baik.
Pada orang dewasa, kebiasaan mencatat dengan ponsel atau laptop sudah menjadi hal yang lumrah, namun tampaknya kurang efektif dibandingkan dengan melakukannya dengan tangan.
Baca juga: Apakah Manfaat Menulis Jurnal?
Sebuah penelitian pada tahun 2014 menemukan, mahasiswa yang mengandalkan pengetikan untuk membuat catatan perkuliahan memiliki kinerja yang lebih buruk dalam pertanyaan konseptual dibandingkan mahasiswa yang mencatat dengan tangan.
Lantas, mengapa tulisan tangan lebih baik untuk belajar? Jawabannya mungkin berkaitan dengan kompleksitas relatif dari tindakan tersebut, jika dibandingkan dengan mengetik.
Menulis membutuhkan lebih banyak gerakan, lebih banyak keterampilan dan koordinasi, serta perhatian visual yang lebih besar, sehingga mendorong berbagai bagian otak untuk bekerja sama.
Kemudian, ada sistem visual. Mata harus menyerap informasi dan menyampaikannya ke otak, sehingga otak dapat memeriksa apakah coretan di kertas cocok dengan dari naskah yang ingin dibuat. Jika ada kesalahan, otak akan mendapat kiriman pesan untuk mengubah gerakan tangan dan memperbaiki tulisannya.
Cukup sulit untuk menjelaskan hal ini, namun otak melakukan semuanya setiap kali kita menulis dengan tangan.
Meski demikian, hanya karena tulisan tangan lebih berguna untuk mengingat dan memproses informasi, tidak berarti kita perlu membuang perangkat digital kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan "pena" di layar juga bisa bermanfaat karena yang penting adalah gerakan menulis, bukan medianya.
Terkini Lainnya
- Peneliti Mungkin Menemukan Penyebab Masa Kehamilan Lebih Lama
- Penampakan Lentera Hantu di Carolina Mungkin Terkait Gempa
- Hanya 50 Paus Rice yang Tersisa: Bisakah Kita Melindunginya?
- Kisah Teddy Bear, Boneka Ikonik yang Lahir dari Peristiwa Bersejarah
- Apa yang Harus Dilakukan jika Digigit Ular Berbisa?
- Mengapa Burung Berkicau dengan Lagu yang Sama Berulang Kali?
- Bisakah Seorang Penyanyi Memecahkan Gelas?
- Blue Ghost Mencapai Orbit Bulan, Selanjutnya: Mare Crisium
- Penemuan 4.000 Supernova Mengubah Pandangan Kita tentang Energi Gelap
- Bekas Bantal pada Wajah Mencerminkan Kondisi Kulit, Bagaimana Mencegahnya?
- 14 Fakta Menarik Lovebird, Burung yang Paling Setia pada Pasangannya
- Cinta pada Pandangan Pertama: Mitos atau Kenyataan?
- Mengenali Aroma Mumi Mesir Kuno: Dari Kulit Jeruk hingga Dupa
- Partikel dari Alpha Centauri Mungkin Sudah Berada di Tata Surya Kita
- Rahasia Keawetan Beton Romawi Kuno Akhirnya Terungkap
- Pria dengan Testosteron Rendah Lebih Rentan Alami Kematian Dini
- Atasi Kulit Kendur dengan Gabungan Dermal Filler dan Biostimulator
- Kenapa Danau Pink di Australia Berwarna Pink?
- Punya Banyak Gunung Berapi, Planet Baru Ini Lebih Panas dari Bintang
- 5 Manfaat Minyak Wijen untuk Kesehatan yang Terbukti Menurut Sains