Logam dari Luar Planet Bumi Ditemukan di Harta Karun Kuno
- Di tengah tumpukan harta karun emas berkilauan dari Zaman Perunggu Iberia, sepasang artefak mungkin merupakan benda yang paling berharga.
Kenapa bisa begitu?
Baca juga: Logam Apa yang Paling Berat?
Benda yang merupakan gelang kusam dan artefak berbentuk setengan bola berkarat yang dihiasi emas, menurut temuan para peneliti bukan terbuat dari logam dari bawah tanah melainkan besi dari meteorit yang jatuh dari langit.
Penemuan yang dipimpin oleh pensiunan kepala konservasi di Museum Arkeologi Nasional Spanyol, Salvador Rovira-Llorens, terungkap dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada bulan Januari lalu.
Temuan ini pun menunjukkan bahwa teknologi dan teknik pengerjaan logam di Iberia 3000 tahun yang lalu jauh lebih maju daripada yang kita duga.
Tumpukan harta karun yang disebut harta karun Villena ini ditemukan pada tahun 1963 di tempat yang sekarang disebut Alicante di Spanyol.
Sejak itu, benda-benda tersebut dianggap sebagai salah satu contoh paling penting pengolahan logam dari Zaman Perunggu di Semenanjung Iberia dan seluruh Eropa.
Namun, mengutip Science Alert, Selasa (4/6/2024) menentukan usia benda-benda tersebut agak sulit dilakukan karena benda memiliki ketidakcocokan antara material dengan penanggalan sejarah.
Misalnya seperti ini, gelang punya penampakan seperti terbuat dari besi.
Sementara di Semenanjung Iberia, peleburan besi baru dimulai sekitar 850 SM. Sedangkan artefak berbentuk setengah bola yang dihiasi emas berumur antara 1500 hingga 1200 SM. Hal tersebut tentu membingungkan peneliti.
Baca juga: Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?
Namun bijih besi dari kerak bumi bukanlah satu-satunya sumber besi yang dapat ditempat.
Ada sejumlah artefak besi pra-Zaman Besi di seluruh dunia yang ditempa dari bahan meteorit.
Salah satu yang paling terkenal adalah belati besi meteorit milik Firaun Tutankhamun.
Nah, ada cara untuk membedakan besi dari meteorit dan besi yang digali dari dalam tanah.
Jadi para peneliti meminta izin Museum Arkeologi Kota Villena yang menyimpan benda itu untuk bisa melakukan pengujian.
Terkini Lainnya
- Hubble Ungkap Keindahan Nebula Orion, Tempat Lahirnya Bintang-Bintang
- Mars dan Bulan Serigala Tampak Malam-malam Ini
- Tahun 2024 Menjadi Tahun Terpanas dalam Sejarah
- Misteri Cahaya Putih Aurora Borealis Terpecahkan
- Hewan Apa yang Memiliki Ekor Terpanjang?
- Ini Rayuan Terbaik Menurut Ilmu Pengetahuan
- Inilah Foto Close-up Pertama Sebuah Bintang di Luar Galaksi Kita
- Dinosaurus Tertua di Amerika Utara Ditemukan, Muncul Pertanyaan Baru
- Harta Karun Romawi Berusia 1.700 Tahun Ditemukan di Luksemburg
- Malam Ini, Penampakan Langka Asteroid Raksasa Bisa Dilihat dari Bumi
- Ikan Medaka Kawin hingga 19 Kali Sehari!
- Rahasia Panjang Umur: Mengurangi Kalori dan Makan di Waktu yang Tepat
- Lobster Hias Berwarna Cerah dari Indonesia Ternyata Spesies Baru
- Januari 2025, Kesempatan untuk Mengamati Planet Mars Lebih Dekat
- Terapi Latihan Fisik Disebut Efektif Mengobati Gagal Jantung
- Tips Menyajikan MPASI yang Baik ala IDAI
- Mengapa Primata Berevolusi Memiliki Otak yang Besar?
- Kondisi Langka, Wanita Ini Tampak Mabuk meski Tak Minum Alkohol
- China Berhasil Mendaratkan Wahana di Sisi Jauh Bulan
- Adaptasi Ikan Killfish Bertahan di Kekeringan Berbulan-bulan