Bagaimana jika Bulan Menjauh dari Bumi?

- Satu-satunya satelit alami Bumi, Bulan, perlahan menjauh dari planetnya. Para peneliti telah menghitung bahwa resesi Bulan terjadi sekitar 4 sentimeter per tahun.
Meski lambat, pergeseran ini berdampak pada kehidupan di planet kita.
Baca juga: Ada Bulan Lain yang Mengorbit Bumi, Ilmuwan Cari Tahu Asal-usulnya
Apa yang akan terjadi jika bulan menjauh dari Bumi? Meskipun hal ini tidak akan berdampak pada kehidupan, ada beberapa perubahan besar yang diperkirakan terjadi seiring dengan kepergian Bulan.
Hari-hari yang lebih pendek di masa lalu
Sejak terbentuk hingga saat ini, Bulan terus menjauhi Bumi.
Menurut para ahli, sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi berlangsung lebih dari 18 jam, sebuah fenomena yang disebabkan oleh kedekatan bulan, yang memengaruhi perilaku rotasi Bumi.
Saat bulan menjauh, Bumi seperti skater berputar yang melambat saat mereka merentangkan tangannya, menurut penelitian yang diterbitkan oleh tim di Universitas Wisconsin-Madison.
Apakah berbahaya? Tidak terlalu.
Bulan bergerak menjauh dari kita dengan kecepatan yang sangat lambat, yaitu 3,82 sentimeter per tahun. Dalam waktu sekitar 200 juta tahun, hari-hari di Bumi akan menjadi satu jam lebih lama, yaitu 25 jam.
Para peneliti mempelajari bukti-bukti dalam catatan batuan bumi untuk melacak perubahan iklim planet, sebuah metode yang dikenal sebagai astrochronology.
Baca juga: Kapan Bulan Terbentuk?
Siklus Milankovitch
Tarikan gravitasi benda langit lainnya, seperti planet dan bulan, berdampak pada pergerakan bumi di ruang angkasa, sehingga mengakibatkan variasi rotasi aksial, goyangan, dan orbit matahari.
Pergeseran ini, yang dikenal sebagai siklus Milankovitch, berperan dalam distribusi sinar matahari di Bumi dan berakibat pada pola iklim, yang dapat diamati dalam rekaman batuan, yang berlangsung selama ratusan juta tahun, dikutip dari Space.
Jarak Bulan yang lebih jauh berarti gelombang pasang yang lebih kecil, yang akan mempengaruhi ekosistem pesisir dan arus laut.
Hilangnya ekosistem pesisir dan habitat bagi banyak spesies akan berdampak serius terhadap hewan-hewan di darat dan laut yang bergantung pada mereka sebagai bagian dari rantai makanan.
Baca juga: Kenapa Ada Hewan yang Takut Cahaya Bulan?
Terkini Lainnya
- Lukisan Gua Tertua Ada di Indonesia, Usianya 51.200 Tahun
- Rahasia Afrodisiak, Makanan Pembangkit Gairah: Fakta atau Mitos?
- Apa Benar Unta Menyimpan Air di Punuknya?
- Hewan Apakah yang Memiliki Tangan Terpanjang di Dunia?
- Teleskop James Webb Tangkap Citra Tata Surya yang Sedang Terbentuk
- Apakah Everest Benar-benar Gunung Tertinggi di Dunia?
- Astronom Temukan Quipu, Struktur Tunggal Terbesar di Alam Semesta
- Mengapa Urine Berbau Aneh Setelah Makan Asparagus?
- Apakah Mungkin Ada Kehidupan Lain di Galaksi Kita?
- Mengapa Ular Bisa Mendesis dan Apa Artinya?
- Seberapa Dalam Palung Mariana, Laut Terdalam di Dunia?
- Mengapa Banyak Hewan Laut Dalam Berukuran Raksasa?
- Mengapa Ikan di Laut Dalam Terlihat Seperti Alien?
- Mungkinkah Bulan Saturnus, Enceladus, Menyimpan Kehidupan Alien?
- Paparan Singkat Polusi Udara Bisa Membuat Lambat Berpikir
- Kebakaran di Gedung ATR/BPN, Nusron: Tidak Ada Upaya Penghilangan Barang Bukti!
- Nestapa Warga di Perumahan Tambun, Rumah Sudah Rata dengan Tanah, Ternyata di Luar Sengketa
- Selain Beo, Apakah Ada Burung Lain yang Bisa Bicara?
- Bagaimana Cara Otak Membedakan Musik dan Ucapan?
- Berlari Lambat Bisa Jadi Kunci Hidup yang Lebih Sehat
- Seperti Apa Bentuk Alien Menurut Ilmuwan?
- Kenapa Ikan Sering Dikirim ke Luar Angkasa?