Apakah Hiu Bisa Mencium Rasa Takut?
- Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Hiu memiliki indra penciuman yang tajam.
Namun, apakah hiu dapat mencium emosi mangsanya, seperti rasa takut misalnya?
Baca juga: Benarkah Hiu Sudah Ada Sejak 450 Juta Tahun Lalu?
Apakah hiu dapat mencium rasa takut?
Jawaban ilmiahnya, tidak.
Hiu memiliki indra penciuman yang tajam dan dapat mendeteksi apa pun yang bersentuhan dengan sel sensorik penciumannya, namun emosi seperti rasa takut tidak termasuk di dalamnya.
Hiu tidak hanya mengandalkan indera penciumannya. Mereka memiliki keterampilan tambahan, seperti kemampuan penginderaan listrik, pendengaran, dan indera perasa.
Hiu dapat mencium bau darah dan mereka tertarik dengan bau tersebut. Tapi mereka juga mencium bau lain, dikutip dari Reader's Digest.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka dapat mendeteksi hormon atau zat kimia lain yang terkait dengan rasa takut pada manusia.
Hubungan serangan hiu dan ketakutan manusia
Menurut penelitian, beberapa asam amino, yang merupakan bahan penyusun protein, lebih menarik bagi hiu daripada darah.
Ketika ikan atau kepiting terluka atau mulai membusuk, asam amino dilepaskan ke dalam air. Selain itu, keringat dan urin mengandung asam amino.
Ketakutan disertai dengan berbagai perubahan fisiologis dalam tubuh, yang secara kolektif disebut sebagai respons melawan-atau-lari.
Baca juga: Serangan Hiu di Dunia Meningkat, Perlukah Khawatir?
Laju pernapasan (hiperventilasi) dan detak jantung lebih cepat, vasokonstriksi pembuluh darah, berkeringat, kewaspadaan dan perasaan berdebar-debar di perut. Sistem pertarungan/lari melepaskan adrenalin, yang mengaktifkan kelenjar keringat apokrin.
Namun, setelah asam-asam ini tersebar di laut, jumlah asam amino yang dikeluarkan oleh orang yang ketakutan relatif kecil dan kecil kemungkinannya untuk dideteksi oleh hiu.
Apakah Hiu Menyerang Saat Merasakan Ancaman?
Hiu adalah salah satu makhluk laut yang paling ditakuti dan misterius. Mereka diketahui menyerang manusia saat merasa terancam.
Serangan hiu terhadap manusia terjadi ketika hiu menganggap sesuatu sebagai potensi ancaman atau sumber makanan. Hiu secara alami memiliki rasa ingin tahu dan dapat salah mengira seseorang sebagai mangsa karena ukuran, bentuk, atau perilakunya.
Ketika hiu merasa terancam oleh seseorang di lingkungannya, ia mungkin menyerang karena rasa takut atau agresif dalam upaya melindungi dirinya sendiri.
Inilah sebabnya mengapa berenang di dekat tempat mencari makan atau area dengan konsentrasi ikan karnivor tersebut dapat berbahaya bagi manusia.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Hiu Harus Terus Berenang untuk Bertahan Hidup?
Terkini Lainnya
- Hubble Ungkap Keindahan Nebula Orion, Tempat Lahirnya Bintang-Bintang
- Mars dan Bulan Serigala Tampak Malam-malam Ini
- Tahun 2024 Menjadi Tahun Terpanas dalam Sejarah
- Misteri Cahaya Putih Aurora Borealis Terpecahkan
- Hewan Apa yang Memiliki Ekor Terpanjang?
- Ini Rayuan Terbaik Menurut Ilmu Pengetahuan
- Inilah Foto Close-up Pertama Sebuah Bintang di Luar Galaksi Kita
- Dinosaurus Tertua di Amerika Utara Ditemukan, Muncul Pertanyaan Baru
- Harta Karun Romawi Berusia 1.700 Tahun Ditemukan di Luksemburg
- Malam Ini, Penampakan Langka Asteroid Raksasa Bisa Dilihat dari Bumi
- Ikan Medaka Kawin hingga 19 Kali Sehari!
- Rahasia Panjang Umur: Mengurangi Kalori dan Makan di Waktu yang Tepat
- Lobster Hias Berwarna Cerah dari Indonesia Ternyata Spesies Baru
- Januari 2025, Kesempatan untuk Mengamati Planet Mars Lebih Dekat
- Terapi Latihan Fisik Disebut Efektif Mengobati Gagal Jantung
- Bagaimana Cara Otak Membedakan Musik dan Ucapan?
- Berlari Lambat Bisa Jadi Kunci Hidup yang Lebih Sehat
- Seperti Apa Bentuk Alien Menurut Ilmuwan?
- Kenapa Ikan Sering Dikirim ke Luar Angkasa?
- Kera Terkecil yang Pernah Hidup di Bumi Ditemukan di Jerman