Terminal Lucidity, Fenomena "Kesembuhan" Ajaib Sesaat Sebelum Ajal
- Pernahkah kamu mendengar tentang orang yang sakit parah, bahkan mungkin sudah divonis dokter tak akan lama lagi, tiba-tiba mengalami pemulihan yang mengejutkan?
Mereka yang tadinya linglung, pikun, atau bahkan koma, mendadak bisa berkomunikasi dengan jelas, mengingat kembali kenangan lama, dan seolah-olah kembali menjadi diri mereka yang dulu.
Baca juga: Apakah Stroke Bisa Sembuh?
Fenomena yang sudah lama menjadi misteri dalam dunia medis ini dikenal dengan istilah terminal lucidity.
Fenomena orang sakit mendadak sehat sesaat sebelum ajal
Terminal lucidity adalah kondisi saat pasien demensia atau Alzheimer berat tiba-tiba menunjukkan pemulihan yang mengejutkan.
Orang dengan demensia atau Alzheimer yang parah biasanya mengalami gangguan kemampuan kognitif seperti kesulitan melakukan aktivitas sahari-hari, mengenali orang terdekat, atau kehilangan kemampuan bicara.
Mereka yang mengalami terminal lucidity biasanya mendadak bisa melakukan kemampuan-kemampuan tersebut. Misalnya berbicara dengan lancar, mengingat memori-memori masa lalu dengan jelas.
Sayangnya, kondisi ini biasanya terjadi dalam beberapa jam atau hari sebelum kematian.
Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Archives of Gerontology and Geriatrics tahun 2012 mengamati fenomena ini lebih dekat.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengidentifikasi 83 kasus terminal lucidity yang dilaporkan dalam literatur medis selama 250 tahun terakhir.
Kasus-kasus tersebut melibatkan pasien berbagai kondisi seperti abses otak, tumor, stroke, meningitis, demensia, Alzheimer, skizofrenia, hingga gangguan afektif.
Baca juga: Hati-hati Disfungsi Kognitif Setelah Sembuh dari Covid-19
Penelitian lain yang mengamati ini diterbitkan pada 2018 dalam jurnal Death Studies. Riset tersebut menunjukkan ari 338 kematian yang dilaporkan, 6 di antaranya mengalami terminal lucidity.
Keenam pasien tersebut meninggal 9 hari setelah mengalami "kesembuhan" yang tiba-tiba.
Studi terbaru tentang terminal lucidity diterbitkan tahun 2023 dalam Journal of Gerontological. Penelitian ini mekaporkan 22,2 persen pasien yang mengalami terminal lucidity meninggal dalam waktu 3 hari.
Sedangkan ada 14,8 persen yang mengalami "kesembuhan" tiba-tiba ini meninggal setelah 3 bulan.
Bukan sekadar "pulih" biasa
Fenomena ini kerap memiliki rasa emosional mendalam.
Terkini Lainnya
- Bukan Kamuflase, Faktanya Bunglon Ubah Warna Kulit Sesuai "Mood"
- Benarkah Anjing Tidak Suka Berpergian?
- Produk Kemasan Saset: Untung atau Buntung?
- Kisah Tragis Penelope, Hiu Hamil yang Dimangsa Hiu Lebih Besar
- Menggagas Satelit Konstelasi Pemantau Bumi Nusantara
- Menjaga Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional
- Bagaimana Adik Bayi Dibuat?
- Kisah Pencurian Mona Lisa 113 Tahun Lalu yang Membuatnya Dikenal Dunia
- 5 Obat Herbal Asam Urat yang Bisa Dicoba di Rumah
- Rahasia Hidup Jeanne Calment, Orang Tertua di Dunia Sepanjang Sejarah
- Kisah Whale 52, Hewan Paling Kesepian di Dunia yang Mengugah Hati
- Kok Inti Bumi Tetap Sepanas Permukaan Matahari Selama Miliaran Tahun?
- Kompleksitas Migrasi Pada Milenial
- Terminal Lucidity, Fenomena "Kesembuhan" Ajaib Sesaat Sebelum Ajal
- Membantah Teori dengan Akal Sederhana
- Perang Israel-Hezbollah di Depan Mata, Menteri Gallant Kabarkan ke AS
- Shanghai Lumpuh Diterjang Topan Terkuat Sejak 1949, Seperti Ini Kerusakannya
- Cara Daftar Beasiswa SMA Taruna Nusantara, Bebas Uang Pangkal dan SPP
- Membantah Teori dengan Akal Sederhana
- “Judol” dan Kesejahteraan Semu
- Peneliti: Jarang Berhubungan Intim Bisa Berdampak Buruk
- Bulan Lebih Radioaktif dari yang Diperkirakan Ilmuwan
- Makan Gula Berlebihan Dapat Mempercepat Penuaan Sel