Bagaimana Adik Bayi Dibuat?
Oleh: Bianca Cannon
TERIMA kasih atas pertanyaan yang menarik, Giaan!
Banyak anak-anak seusia kamu yang bertanya-tanya tentang bagaimana bayi dibuat. Ini adalah pertanyaan yang penting karena dengan membuat bayi, spesies manusia (dan hewan lainnya) dapat terus berlanjut.
Baca juga: Kenapa Kita Tidak Punya Ingatan Saat Bayi?
Mengetahui bagian-bagian tubuh
Langkah pertama dalam membuat bayi terjadi ketika sperma dari tubuh laki-laki bergabung dengan sel telur dari tubuh perempuan.
Untuk memahami bagaimana hal ini terjadi, akan sangat membantu jika kita mengetahui nama-nama yang tepat untuk bagian tubuh yang berbeda. Gambar-gambar ini dapat membantu.
Ketika saya mengatakan laki-laki, saya mengacu pada seseorang yang memiliki penis dan testis (kadang-kadang disebut buah zakar).
Ketika saya mengatakan perempuan, saya mengacu pada seseorang yang memiliki rahim (tempat bayi tumbuh), vagina (saluran di dalam vulva yang mengarah ke rahim), dan indung telur.
Namun terkadang, orang terlahir dengan perbedaan pada bagian-bagian tubuh ini. Dan terkadang bagian-bagian tubuh ini tidak sesuai dengan cara orang berpikir tentang diri mereka - sebagai laki-laki atau perempuan atau non-biner.
Dari mana sperma dan sel telur berasal?
Pubertas adalah waktu ketika tubuhmu mulai berkembang, dan berubah dari anak-anak menjadi dewasa, biasanya pada akhir masa sekolah dasar dan awal masa sekolah menengah.
Sperma terlihat seperti kecebong, namun sangat kecil sehingga dibutuhkan mikroskop untuk melihatnya. Sperma dibuat di dalam testis laki-laki dan dilepaskan dalam cairan yang disebut air mani.
Baca juga: Bayi Memiliki Tulang Lebih Banyak dari Orang Dewasa
Begitu seorang laki-laki melewati masa pubertas, testis mereka dapat menghasilkan jutaan sperma setiap hari.
Sel telur disimpan di dalam ovarium perempuan dan setelah masa pubertas biasanya ada satu sel telur yang dilepaskan per bulan.
Ukuran telur juga cukup kecil tapi masih bisa dilihat - kira-kira seukuran sebutir pasir.
Bagaimana sperma dan sel telur bertemu?
Jadi, bagaimana sperma dan sel telur bertemu untuk menghasilkan bayi? Ini disebut pembuahan.
Cara yang paling umum untuk terjadinya pembuahan adalah ketika seorang perempuan dan laki-laki melakukan hubungan seksual. Ini berarti penis laki-laki masuk ke dalam vagina perempuan dan air mani keluar.
Terkini Lainnya
- Inovasi AI: Masa Depan yang Didorong oleh Data Cerdas
- Perempuan dalam Ilmu Pengetahuan: Menjembatani Kesenjangan Gender dalam Dunia Riset
- Cendana Aceh dan NTT Berkerabatkah?
- Apakah Virus Sudah Ada di Bumi Sebelum Sel?
- Bagaimana Cara Sinar Matahari Bantu Tubuh Produksi Vitamin D?
- Pertautan Idiom, Globalisasi, dan Kekuasaan
- Kenapa Uban Makin Banyak Seiring Bertambah Tua?
- Tak Ada Alasan Astronomi, Kenapa Ada 7 Hari dalam Seminggu?
- Terbang di Langit, Mengapa Pesawat Tidak Tersambar Petir?
- Kenapa Semut Berjalan Berbaris dalam Satu Garis Lurus?
- Guru-guru di Jakarta Timur Dilatih Bikin Robot untuk Pembelajaran
- Frax Pro, Teknologi Laser Baru untuk Kulit Awet Muda Tanpa Rasa Sakit
- Bukan Kamuflase, Faktanya Bunglon Ubah Warna Kulit Sesuai "Mood"
- Benarkah Anjing Tidak Suka Berpergian?
- Produk Kemasan Saset: Untung atau Buntung?
- Menghadap Prabowo, AHY: Beliau Ingin Pembangunan ke Depan Sukses
- Soal Deposito Rp 33 Miliar Disita Kejaksaan, Sandra Dewi: Hasil Keringat Saya dari 2004
- Kronologi Pelajar Kampung Inggris Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang, Korban Belum Ditemukan
- Kok Inti Bumi Tetap Sepanas Permukaan Matahari Selama Miliaran Tahun?
- Kompleksitas Migrasi Pada Milenial
- Terminal Lucidity, Fenomena "Kesembuhan" Ajaib Sesaat Sebelum Ajal
- Membantah Teori dengan Akal Sederhana
- “Judol” dan Kesejahteraan Semu