Kisah Tragis Penelope, Hiu Hamil yang Dimangsa Hiu Lebih Besar
- Hiu sering dikenal sebagai predator puncak di lautan. Spesies ini mendominasi rantai makanan tanpa takut ancaman dari spesies lain.
Namun, sebuah misteri lautan baru saja terungkap. Para peneliti menemukan bahwa para hiu ini juga bisa menjadi mangsa.
Baca juga: Pertama Kali, Hiu di Brasil Dinyatakan Positif Kokain
Hal ini diceritakan dalam hasil studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Marine Science.
Awal mula kisah hiu hamil dimangsa hiu lain
Kisah ini bermula dari penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh Brooke N. Anderson dan James A. Sulikowski.
Pada tahun 2020 dan 2022, mereka sedang melacak pergerakan 11 hiu porbeagle (Lamna nasus) betina. Delapan di antara para hiu betina tersebut sedang hamil.
Salah satu dari hiu hamil itu diberi nama Penelope.
Beberapa bulan setelah dilepas, sinyal dari tag satelit yang terpasang pada tubuh Penelope tiba-tiba menghilang. Padahal, sinyal ini seharusnya bisa bertahan selama satu tahun penuh.
Sinyal ini tiba-tiba Kembali sekitar lima bulan setelah menghilang.
Anehnya, tempat kemunculan sinyal ini adalah tempat yang tidak diharapkan. Sinyal dari tag tersebut muncul di permukaan laut di dekat Bermuda.
Keanehan lain yang diamati oleh para peneliti adalah Penelope mengalami peningkatan suhu drastis. Pola penyelaman hiu betina ini juga terlihat tidak biasa.
Ini mengindikasikan bahwa tag tersebut telah berada di dalam perut predator lain.
Baca juga: Megalodon vs Hiu Putih Raksasa, Siapa yang Lebih Cepat?
Setelah menganalisis data tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa Penelope telah dimangsa oleh predator yang lebih besar.
Siapa pelaku pemangsa Penelope yang sedang hamil?
Berdasarkan ukuran tubuh Penelope yang mencapai 2,4 meter dan lokasi kejadian, para peneliti menduga pelaku pemangsa ini adalah hiu lebih besar.
"Penelope adalah hiu yang besar, dan memikirkan bahwa hewan yang lebih besar memangsanya sangat mengerikan," kata Sulikowski dikutip dari CBC, Rabu (4/9/2024).
Dugaan para peneliti mengarah pada hiu putih (Carcharodon carcharias) besar atau hiu mako sirip pendek (Isurus oxyrinchus).
Terkini Lainnya
- Bukan Kamuflase, Faktanya Bunglon Ubah Warna Kulit Sesuai "Mood"
- Benarkah Anjing Tidak Suka Berpergian?
- Produk Kemasan Saset: Untung atau Buntung?
- Kisah Tragis Penelope, Hiu Hamil yang Dimangsa Hiu Lebih Besar
- Menggagas Satelit Konstelasi Pemantau Bumi Nusantara
- Menjaga Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional
- Bagaimana Adik Bayi Dibuat?
- Kisah Pencurian Mona Lisa 113 Tahun Lalu yang Membuatnya Dikenal Dunia
- 5 Obat Herbal Asam Urat yang Bisa Dicoba di Rumah
- Rahasia Hidup Jeanne Calment, Orang Tertua di Dunia Sepanjang Sejarah
- Kisah Whale 52, Hewan Paling Kesepian di Dunia yang Mengugah Hati
- Kok Inti Bumi Tetap Sepanas Permukaan Matahari Selama Miliaran Tahun?
- Kompleksitas Migrasi Pada Milenial
- Terminal Lucidity, Fenomena "Kesembuhan" Ajaib Sesaat Sebelum Ajal
- Membantah Teori dengan Akal Sederhana
- Sosok Ryan Wesley Routh, Pria yang Hendak Tembak Donald Trump di Lapangan Golf
- 30 Ucapan untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H
- Menggagas Satelit Konstelasi Pemantau Bumi Nusantara
- Kisah Pencurian Mona Lisa 113 Tahun Lalu yang Membuatnya Dikenal Dunia
- 5 Obat Herbal Asam Urat yang Bisa Dicoba di Rumah
- Rahasia Hidup Jeanne Calment, Orang Tertua di Dunia Sepanjang Sejarah
- Kisah Whale 52, Hewan Paling Kesepian di Dunia yang Mengugah Hati