airtronicfirearms.com

Bukan Kamuflase, Faktanya Bunglon Ubah Warna Kulit Sesuai "Mood"

mengapa bunglon berubah warna.
Lihat Foto

- Bunglon adalah reptil yang dikenal dengan kemampuannya mengubah warna kulit.

Di sekolah dulu, kita diajarkan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya (dikenal dengan istilah mimikri) untuk berkamuflase atau menyamar menyerupai sekitarnya.

Baca juga: 5 Perbedaan Iguana dan Bunglon

Namun, faktanya, perubahan warna kulit bunglon ini lebih kompleks dari sekadar beradaptasi dengan lingkungan.

Emosi memainkan peran besar dalam alasan bunglon mengubah warna kulitnya.

Alasan utama bunglon

Dikutip dari The Dodo, ada dua alasan utama mengapa bunglon mengubah warna kulitnya.

Pertama, perubahan ini bertujuan untuk mengatur suhu tubuh. Sama seperti kita yang menghindari memakai baju berwarna gelap di hari yang panas, bunglon juga melakukan hal yang sama dengan warna kulitnya.

Saat kedinginan, bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi lebih gelap seperti hijau pinus. Sebaliknya, saat ingin mendinginkan diri, reptil ini akan beralih ke warna yang lebih terang seperti hijau mint.

Kedua, bunglon mengubah warna kulitnya sesuai suasana hati mereka. Dengan kata lain, emosi adalah pemicu utama bunglon mengganti warna kulitnya.

Saat bunglon merasa terancam atau stres, mereka akan mengubah warna kulitnya menjadi gelap. Sebaliknya, saat dalam suasana hati yang santai, kulitnya menjadi lebih cerah dan mencolok.

Baca juga: Cara Bunglon Menyesuaikan Diri dengan Mimikri

Bunglon "berdandan" saat jatuh cinta

Fakta unik lain, saat jatuh cinta, bunglon jantan akan mengubah warna kulitnya untuk menarik perhatian betina.

Mereka akan menampilkan warna cerah dan mencolok saat musim kawin tiba.

Bahkan, tidak jarang, bunglon jantan bisa menghasilkan pola warna yang kompleks dan indah. Ini seperti mereka sedang berdandan untuk kencan pertama ya!

Bagaimana bunglon mengubah warna kulitnya?

Menurut Britannica, perubahan warna pada bunglon disebabkan oleh penyebaran atau pemadatan butiran pigmen di dalam sel-sel kulit mereka.

Butiran pigmen ini adalah struktur nano kristal.

Uniknya, dikutip dari National Geographic, kristal-kristal ini bisa diatur jaraknya untuk memantulkan warna cahaya yang berbeda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat