Apakah Virus Sudah Ada di Bumi Sebelum Sel?
Oleh: Kenneth Noll
BAGAIMANA kehidupan di Bumi dimulai telah membingungkan para ilmuwan sejak lama. Dan sampai sekarang pun masih membingungkan.
Fosil memberikan bukti yang sangat penting tentang evolusi tumbuhan dan hewan.
Baca juga: Virus Raksasa di Greenland Jadi Kunci Kurangi Pencairan Es Global
Sayangnya, hanya ada sedikit fosil mikroba purba yang tersedia, sehingga para ilmuwan bergantung pada mikroba modern untuk menyusun teori tentang bagaimana kehidupan dimulai.
Saya mempelajari bakteri dan jenis mikroba lain yang disebut archaea dari lingkungan yang panas selama bertahun-tahun untuk mempelajari bagaimana mereka berevolusi di Bumi purba, tapi saya masih memiliki begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Berdasarkan bukti fosil yang kita miliki, mikroba bersel tunggal muncul di Bumi sebelum kehidupan bersel yang lebih besar seperti tumbuhan dan hewan. Tapi, jenis mikroba apa yang merupakan jenis kehidupan pertama?
Mikroba apa saja yang dianggap hidup?
Mikroba adalah makhluk hidup bersel tunggal yang dikelilingi oleh suatu membran. Mereka mengonsumsi dan mengubah nutrisi menjadi molekul biologis atau energi dan terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop.
Berdasarkan definisi ini, bakteri, archaea, dan eukariota bersel tunggal adalah mikroba.
Bakteri dan archaea adalah makhluk bersel satu yang tidak memiliki struktur internal yang tertutup membran, seperti nukleus untuk menyimpan materi genetiknya.
Eukariota bersel tunggal memiliki nukleus dan mungkin memiliki struktur tertutup membran lainnya.
Baca juga: Virus Sebenarnya Hidup atau Tidak?
Beberapa ilmuwan menganggap virus sebagai mikroba yang terbuat dari materi genetik yang terbungkus oleh mantel protein.
Mereka tidak dapat bereplikasi sendiri dan membajak mesin sel lain untuk membuat salinan dirinya sendiri. Karena mereka tidak memiliki banyak ciri-ciri sel hidup, mereka secara teknis tidak hidup.
Bukti kehidupan awal di Bumi
Fosil dapat memberikan petunjuk kepada para ilmuwan tentang kapan kehidupan dimulai, tapi fosil paling baik merekam benda-benda keras seperti tulang dan gigi.
Mikroba terbuat dari bahan lunak yang tidak memfosil dengan baik. Namun, beberapa hidup bersama dalam kelompok sel yang sangat besar yang dapat mengakumulasi mineral dan meninggalkan fosil yang cukup besar.
Sebagai contoh, cyanobacteria membentuk struktur besar yang disebut stromatolit di lautan Bumi purba. Para ilmuwan telah menemukan fosil stromatolit yang berasal dari 3,48 miliar tahun yang lalu.
Terkini Lainnya
- Apakah Virus Sudah Ada di Bumi Sebelum Sel?
- Bagaimana Cara Sinar Matahari Bantu Tubuh Produksi Vitamin D?
- Pertautan Idiom, Globalisasi, dan Kekuasaan
- Kenapa Uban Makin Banyak Seiring Bertambah Tua?
- Tak Ada Alasan Astronomi, Kenapa Ada 7 Hari dalam Seminggu?
- Terbang di Langit, Mengapa Pesawat Tidak Tersambar Petir?
- Kenapa Semut Berjalan Berbaris dalam Satu Garis Lurus?
- Guru-guru di Jakarta Timur Dilatih Bikin Robot untuk Pembelajaran
- Frax Pro, Teknologi Laser Baru untuk Kulit Awet Muda Tanpa Rasa Sakit
- Bukan Kamuflase, Faktanya Bunglon Ubah Warna Kulit Sesuai "Mood"
- Benarkah Anjing Tidak Suka Berpergian?
- Produk Kemasan Saset: Untung atau Buntung?
- Kisah Tragis Penelope, Hiu Hamil yang Dimangsa Hiu Lebih Besar
- Menggagas Satelit Konstelasi Pemantau Bumi Nusantara
- Menjaga Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional
- Di Mana DN Aidit Saat Peristiwa G30S Terjadi?
- MotoGP Mandalika 2024 Bukan yang Terakhir di Indonesia, Kesempatan Marquez Hapus "Kutukan"
- Jangan Keliru, Ini Posisi Badan yang Benar Saat Olahraga Jalan Kaki
- Bagaimana Cara Sinar Matahari Bantu Tubuh Produksi Vitamin D?
- Pertautan Idiom, Globalisasi, dan Kekuasaan
- Kenapa Uban Makin Banyak Seiring Bertambah Tua?
- Tak Ada Alasan Astronomi, Kenapa Ada 7 Hari dalam Seminggu?
- Terbang di Langit, Mengapa Pesawat Tidak Tersambar Petir?