airtronicfirearms.com

Tim PKM-KKN UNJ Buat KMS Online untuk Pantau Tumbuh Kembang Anak di Mana Saja

PKM KKN UNJ buat KMS Online untuk Posyandu di Ciracas, Jakarta Timur
Lihat Foto

- Hingga hari ini, masalah stunting masih menghantui Indonesia. Problem ini bahkan juga masih terjadi di wilayah metropolitan seperti Jakarta.

Menurut data, meski akses layanan kesehatan di Jakarta lebih baik dibanding daerah lain, tapi masih ada sekitar 36.000 anak balita yang berisiko stunting pada 2023.

Di Indonesia sendiri, berbagai program diluncurkan untuk mengatasi masalah stunting. Salah satu yang paling diperhatikan adalah gerakan posyandu aktif.

Baca juga: Hari Anak Nasional: Perjuangan Posyandu Bak Garda Depan Atasi Stunting

Melalui posyandu, anak balita dipantau tumbuh kembangnya. Bagi anak yang mengalami risiko stunting bahkan diberi makanan tambahan.

Tapi bukan hanya pemerintah saja yang aktif untuk mengatasi masalah stunting ini. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga turut berperan aktif.

UNJ baru-baru ini meluncurkan platform Kartu Menuju Sehat (KMS) Online, yang membantu pemantauan tumbuh kembang balita lebih efektif.

KMS Online adalah platform digital berbasis web yang dirancang untuk membantu orang tua dan kader posyandu mencatat serta memantau data pertumbuhan anak secara lebih efisien.

Sistem ini dikembangkan melalui kolaborasi antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Posyandu Kemala Ciracas, Jakarta Timur.

Kolaborasi ini adalah bentuk program Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (PKM-KKN) yang dilakukan oleh 8 mahasiswa UNJ di bawah bimbingan Dr. Widyaningrum I, M.Si, Ir. Heri Firmansyah, M.T., Dewi Muliyati, M.Si.

Pihak UNJ menyebut, melalui KMS Online, orang tua dapat mengakses data pertumbuhan anak mereka secara real-time.

Data ini disajikan dalam bentuk grafik yang merujuk pada standar dari Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.

Misalnya, grafik berat badan dan tinggi badan berdasarkan usia, serta perbandingan berat dan tinggi badan anak.

Proyek KMS Online dimulai UNJ pada September 2024 di Posyandu Kemala Ciracas dan diberi nama Smart KMS.

Baca juga: Posyandu Cerdas Mawar, Konsep Baru yang Jakarta Perlu Tiru

Smart KMS sendiri terhubung dengan website buatan UNJ sebelumnya yaitu https://kemala-smart-v2.com/.

Dalam kesempatan ini, para kader posyandu dilatih untuk menggunakan fitur-fitur aplikasi ini, seperti pencatatan hasil pengukuran tinggi dan berat badan balita.

Hingga kini, lebih dari 70 balita di posyandu tersebut telah mendapatkan kartu identitas dengan ID unik untuk mengakses E-Posyandu di laman Kemala smart.

Bagi para orang tua, penggunaan KMS Online membawa manfaat nyata.

Mereka tidak hanya bisa memantau perkembangan anak dari mana saja, tetapi juga mendapat informasi apakah tumbuh kembang anak mereka sesuai standar kesehatan atau membutuhkan intervensi lebih lanjut.

Baca juga: Mahasiswa dan Dosen UNJ Ciptakan Solusi Digital untuk Posyandu Ciracas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat