airtronicfirearms.com

- Ilmuwan dari Royal Botanic Gardens, Kew bersama mitra internasionalnya telah mengidentifikasi 172 spesies tumbuhan dan jamur baru pada tahun 2024.

Penemuan ini mencakup spesies anggrek dari Indonesia, seperti Dendrobium cokronagoroi, Mediocalcar gemma-coronae, dan Dendrobium wanmae. Beberapa spesies tersebut bahkan sudah dinyatakan terancam punah.

Setiap tahun, ilmuwan menemukan sekitar 2.500 spesies tumbuhan dan 2.500 spesies jamur baru. Namun, banyak di antaranya terancam punah sebelum sempat dipelajari lebih lanjut. Menurut laporan State of the World's Plants and Fungi 2023, tiga dari empat spesies tumbuhan yang belum teridentifikasi kemungkinan besar sudah dalam kondisi terancam.

Dr. Martin Cheek, pemimpin riset di RBG Kew, mengungkapkan, "Menemukan spesies baru adalah pengalaman luar biasa, namun sering kali diiringi kesedihan karena ancaman yang dihadapi spesies tersebut akibat aktivitas manusia." 

Ia menambahkan bahwa setiap spesies yang hilang mungkin menyimpan potensi besar, misalnya sebagai bahan obat atau pangan baru.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Spesies Baru untuk Berevolusi?

10 Spesies paling menarik perhatian

Di antara banyak temuan tahun lalu, berikut sepuluh spesies baru yang menarik:

1. Plectocomiopsis hantu – Palem Hantu dari Borneo

Spesies palem pemanjat ini sudah lama dikenal masyarakat Iban di Kalimantan untuk kerajinan dan tunasnya yang bisa dimakan. Nama hantu merujuk pada penampilannya yang seram atau mirip hantu dengan daun putih di bagian bawah dan batang abu-abu.

Nama tersebut juga mencerminkan misteri yang menyelimuti spesies ini, yang baru sekarang diberi nama ilmiah setelah lebih dari 90 tahun dikenal oleh komunitas lokal.

Masyarakat lokal menyebut tanaman ini wi mukoup atau wee mukup, dan tanaman ini hanya diketahui dari tiga lokasi di dalam atau dekat habitat hutan hujan lindung.

2. Russula lapponica, Russula neopascua, Russula olympiana – Tiga Jamur Russula Baru

Tiga jamur ini ditemukan di Eropa dan Amerika Utara, dikenal dengan bau khas seperti ikan dan hubungan simbiosisnya dengan akar pohon.

3. Aphelandra almanegra – Acanthaceae dengan Kayu Hitam dari Kolombia

Tumbuhan semak ini dikenal dengan bunga merah mudanya yang mencolok dan dan kayu hitam di bagian tengahnya, sehingga dinamai almanegra (dari bahasa Spanyol “jiwa hitam”). Tumbuhan yang hidup di hutan kering Kolombia ini  terancam oleh alih fungsi lahan.

4. Afrothismiaceae – Keluarga Tumbuhan Baru dari Afrika