airtronicfirearms.com

- Pernahkah kamu menatap langit malam dan melihat objek terang dengan semburat kemerahan di sebelah kiri gugus bintang Orion alias Waluku? Objek itu adalah Mars! 

Januari ini menjadi waktu yang sempurna untuk mengamati Planet Merah yang sedang mengalami gerak retrograde, oposisi, hingga okultasi langka oleh Bulan, menggunakan mata telanjang atau teleskop berukuran sedang. 

Berikut tiga fenomena penting yang bisa kita saksikan bulan ini:

1. Retrograde Mars

Mars memasuki fase retrograde, yaitu gerakan ‘mundur’ relatif terhadap arah biasanya, sejak 7 Desember 2024 dan akan berlanjut hingga 23 Februari 2025. Kita dapat melacak gerakannya dengan membuat sketsa atau memotret posisi Mars dibandingkan bintang-bintang di sekitarnya.

Mars akan terlihat di atas cakrawala timur sejak Matahari terbenam waktu setempat.

“Retrograde memberikan peluang unik untuk melihat perubahan posisi Mars di antara bintang-bintang.”

Baca juga: Di Manakah Tempat yang Paling Mungkin Menemukan Kehidupan di Mars?

2. Okultasi Mars oleh Bulan

Pada malam 13 Januari, kita dapat menyaksikan Mars ‘menghilang’ di balik Bulan dalam sebuah fenomena yang disebut okultasi. Okultasi terjadi saat satu objek langit lewat langsung di depan objek lain, menyembunyikan objek di belakangnya.

Di beberapa wilayah kita dapat melihat fenomena ini dengan mata telanjang, teropong, atau teleskop kecil. Okultasi berlangsung lebih dari satu jam di beberapa area. 

“Okultasi adalah salah satu peristiwa langka yang memberi kita kesempatan melihat interaksi langsung antara objek langit.”

Stellarium Simulasi tampilan Bulan saat Mars mulai okultasi pada 13 Januari 2025.

3. Mars di Puncak Oposisi

Ketika melacak gerak retrograde Mars, kita akan melihat bahwa kecerahannya semakin meningkat. Hal ini terjadi karena Mars akan mencapai puncak oposisi pada malam 16 Januari. Oposisi adalah ketika sebuah planet berada tepat berseberangan dengan Matahari, dilihat dari Bumi.

Mars akan berada dalam posisi oposisi, yaitu sejajar dengan Bumi dan Matahari, dengan Bumi di tengahnya. Pada saat itu, Mars berada pada jarak sekitar 96,08 juta kilometer dari Bumi dan akan tampak lebih terang serta lebih besar di langit malam. 

Tidak diperlukan lokasi tertentu untuk menyaksikan fenomena ini—cukup langit yang cerah untuk melihat Mars bersinar lebih terang. Ini juga saat terbaik untuk melihat detail permukaan Mars dengan teleskop karena planet ini berada di titik terdekat dengan Bumi.

Waktu terbaik untuk mengamati Mars adalah setelah matahari terbenam hingga menjelang fajar. Selama oposisi, Mars akan terlihat sepanjang malam, mulai dari terbit di arah timur saat matahari terbenam hingga terbenam di arah barat saat matahari terbit. 

“Oposisi Mars adalah waktu yang sempurna untuk menjelajahi permukaan Planet Merah dengan detail luar biasa.”

Baca juga: Miliaran Tahun Lalu, Mars adalah Planet yang Dingin dan Basah

4. Parade Planet

Mulai 21 Januari 2025, fenomena parade planet akan terjadi, di mana enam planet—Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus—akan terlihat hampir sejajar di langit malam. Fenomena ini diperkirakan berlangsung selama empat minggu.