airtronicfirearms.com

Lobster Hias Berwarna Cerah dari Indonesia Ternyata Spesies Baru

Lobster air tawar Cherax Pulverulentus jenis biru yang dipelihara di Hongaria
Lihat Foto

- Lobster hias berwarna cerah dari Indonesia yang kerap dipelihara di akuarium ternyata merupakan spesies baru bagi imu pengetahuan. Penemuan ini terjadi setelah para ilmuwan meneliti crayfish atau lobster air tawar dari Papua, Indonesia.

Menurut artikel yang diterbitkan dalam jurnal Zootaxa pada 9 Januari 2025, para peneliti di Republik Ceko membeli kiriman crayfish dari Indonesia pada Maret 2023. Crayfish ini telah menjadi hewan peliharaan populer di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Indonesia selama lebih dari 21 tahun.

Meski telah lama diperdagangkan dengan berbagai nama, beberapa spesies crayfish ini belum pernah secara resmi diklasifikasikan oleh ilmuwan—hingga sekarang.

Baca juga: Lobster Baru, Paling Cantik di Dunia dan Berasal dari Indonesia

Spesies Baru: Cherax Pulverulentus

Cherax pulverulentus, atau lobster ar tawar, menunjukkan warna ?biru?.Patoka, Akmal, Bláha dan Kouba (2025) Cherax pulverulentus, atau lobster ar tawar, menunjukkan warna ?biru?.

Para peneliti mempelajari enam crayfish tersebut dan menganalisis DNA-nya. Hasilnya, mereka menemukan spesies baru yang diberi nama Cherax pulverulentus, atau dikenal sebagai "dusty crayfish." Nama ini diambil dari bahasa Latin pulverulentus, yang berarti "tertutup debu," merujuk pada pola bintik-bintik kecil di tubuhnya.

Ciri-ciri Dusty Crayfish

Dusty crayfish berukuran sedang dengan panjang tubuh lebih dari 5 cm. Mereka memiliki dua variasi warna:

  • Jenis Ungu: Tubuh berwarna turquoise dengan bintik ungu dan sendi serta ekor berwarna putih pucat.
  • Jenis Biru: Tubuh berwarna biru gelap hingga hampir hitam dengan sendi dan ekor berwarna oranye kontras.

Baca juga: Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Habitat dan Kebiasaan

Cherax pulverulentus, atau lobster ar tawar, menunjukkan warna ?ungu?.Patoka, Akmal, Bláha and Kouba (2025) Cherax pulverulentus, atau lobster ar tawar, menunjukkan warna ?ungu?.

Spesies ini adalah hewan penggali yang hidup di aliran air tawar di sungai-sungai Papua, Indonesia. Meski habitat alaminya di Indonesia, satu individu ditemukan di mata air panas di Hongaria, kemungkinan akibat pembuangan hewan akuarium.

Peneliti menyarankan survei yang lebih mendalam di Papua Indonesia untuk mengetahui sebaran spesies ini di alam liar. Mereka juga menekankan pentingnya deskripsi ilmiah formal untuk pengelolaan lobster hias dalam perdagangan hewan peliharaan guna menghindari eksploitasi berlebihan.

Penelitian ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari Ji?í Patoka, Surya Gentha Akmal, Martin Bláha, dan Antonín Kouba.

Baca juga: Bisa Hidup Sampai 100 Tahun, Ahli Temukan Cara Hitung Umur Lobster

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat