Malam Ini, Penampakan Langka Asteroid Raksasa Bisa Dilihat dari Bumi
- Akhir pekan ini, sebuah asteroid besar bernama (887) Alinda akan mencapai puncak kecerahan sehingga bisa dilihat dari Bumi, dalam peristiwa langka yang hanya terjadi sekali dalam satu dekade. Peristiwa ini dapat disaksikan menggunakan teropong sederhana.
Menurut NASA Jet Propulsion Laboratory, asteroid ini memiliki ukuran sekitar 4,2 kilometer, hampir sebanding dengan lebar wilayah Manhattan. Pada Rabu, 8 Januari, Alinda mendekati Bumi pada jarak 12,3 juta kilometer, sekitar 32 kali jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan. “Asteroid ini tidak akan kembali mendekati Bumi hingga tahun 2087,” jelas laporan tersebut.
Meski ukurannya cukup besar untuk menyebabkan kepunahan massal jika terjadi tabrakan, Alinda tetap aman bagi Bumi kali ini. Sebaliknya, ukurannya yang besar menjadikannya target menarik bagi para pengamat bintang.
Baca juga: Asteroid Seukuran Bus Melintasi Bumi dan Disusul Asteroid Lainnya, Berbahayakah?
Kapan dan Bagaimana Mengamatinya
Pada Minggu, 12 Januari dan Senin 13 Januari 2025, Alinda akan mencapai puncak kecerahan dengan magnitudo 9,4. Meski tidak cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, Alinda tetap dapat diamati dengan teropong atau teleskop sederhana.
Dari Jakarta, kita dapat mulai mengamati Alinda setelah matahari terbenam, ketika konstelasi Gemini berada di atas cakrawala timur. Asteroid ini akan mencapai titik tertinggi di langit sekitar tengah malam waktu setempat, memberikan kesempatan optimal untuk pengamatan.
“Asteroid ini akan terlihat di konstelasi Gemini, yang muncul di belahan Bumi utara setelah matahari terbenam dan dapat diamati sepanjang malam,” ujar Gianluca Masi, astronom dari Virtual Telescope Project di Italia.
Bila kamu kesulitan menentukan arah pandangan, aplikasi seperti SkySafari, Stellarium, atau NASA's Eyes on Asteroids dapat membantu melacak posisi asteroid Alinda berdasarkan waktu dan lokasi Anda.
Baca juga: Peneliti Sebut Ada 14 Asteroid yang Berpotensi Bikin Kiamat di Bumi
Asteroid Alinda adalah nama yang merujuk pada kelompok asteroid yang memiliki orbit dengan resonansi 3:1 terhadap Jupiter. Ini berarti bahwa asteroid dalam kelompok ini menyelesaikan tiga orbit mengelilingi Matahari untuk setiap satu orbit yang dilakukan oleh Jupiter.
Resonansi ini membuat orbit asteroid Alinda cenderung stabil, meskipun beberapa anggota kelompok ini dapat memiliki orbit yang eksentrik (bentuk elips memanjang).
Asteroid Alinda dinamai dari anggota utamanya, yaitu 887 Alinda, yang ditemukan oleh astronom Max Wolf pada tahun 1918.
Ciri khas dari asteroid Alinda adalah orbitnya yang memiliki perihelion (titik terdekat ke Matahari) dekat dengan orbit Bumi. Hal ini membuat beberapa asteroid Alinda kadang-kadang dapat mendekati Bumi, menjadikannya target penting untuk pengamatan astronomi dan studi benda dekat Bumi (NEO, Near-Earth Object).
Baca juga: Asteroid Sepanjang 4 Km Akan Mencapai Jarak Terdekatnya dengan Bumi dalam 100 Tahun Terakhir
Terkini Lainnya
- Malam Ini, Penampakan Langka Asteroid Raksasa Bisa Dilihat dari Bumi
- Ikan Medaka Kawin hingga 19 Kali Sehari!
- Rahasia Panjang Umur: Mengurangi Kalori dan Makan di Waktu yang Tepat
- Lobster Hias Berwarna Cerah dari Indonesia Ternyata Spesies Baru
- Januari 2025, Kesempatan untuk Mengamati Planet Mars Lebih Dekat
- Terapi Latihan Fisik Disebut Efektif Mengobati Gagal Jantung
- Mengapa Kebakaran Masih Terjadi di Los Angeles pada Musim Dingin?
- Makin Banyak Puing Antariksa Jatuh dari Langit
- Astronom Temukan 44 Bintang Kuno dengan Teknik Lensa Gravitasi
- Gigi Macan Bertaring Pedang Efektif Menggigit Mangsa, tapi Juga Rentan
- Wahana Luar Angkasa Memotret Kutub Utara Merkurius dengan Jelas
- Mengapa Burung Mengeluarkan Beragam Suara Saat Berkicau?
- Ilmuwan Korea Kembangkan Baterai yang Bisa Terisi Penuh dalam 12 Menit
- Kiss and Capture, Tabrakan yang Mengikat Pluto dan Charon Selamanya
- Rujm el-Hiri: Misteri Roda Hantu di Dataran Tinggi Golan
- Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?
- Ikan Medaka Kawin hingga 19 Kali Sehari!
- Rahasia Panjang Umur: Mengurangi Kalori dan Makan di Waktu yang Tepat
- Lobster Hias Berwarna Cerah dari Indonesia Ternyata Spesies Baru
- Januari 2025, Kesempatan untuk Mengamati Planet Mars Lebih Dekat
- Terapi Latihan Fisik Disebut Efektif Mengobati Gagal Jantung