Hubble Menangkap Ledakan Dahsyat Bintang Jauh

- Teleskop luar angkasa Hubble milik NASA/ESA kembali menunjukkan kemampuannya dengan menangkap gambar luar biasa dari sebuah supernova dan galaksi induknya, LEDA 132905.
Galaksi ini berada di konstelasi Sculptor dan terletak lebih dari 400 juta tahun cahaya dari Bumi. Meskipun sangat jauh, struktur spiral samar dan gugusan bintang biru terang di dalamnya masih dapat terlihat dengan jelas.
Pada gambar yang diambil, terdapat satu titik putih terang yang menjadi perhatian utama. Itu adalah lokasi supernova SN 2022abvt, yang ditemukan pada akhir tahun 2022. Hanya dua bulan setelah ditemukan, Hubble berhasil mengabadikan peristiwa luar biasa ini.
Baca juga: Supernova, Fenomena Ledakan Bintang di Akhir Hidupnya
Supernova: Ledakan Spektakuler di Alam Semesta
Supernova tipe Ia, seperti SN 2022abvt, merupakan ledakan bintang yang sangat kuat. Ledakan ini terjadi ketika inti dari bintang mati mengalami reaksi fusi nuklir secara tiba-tiba. Supernova tipe ini sangat penting bagi para astronom karena dapat digunakan sebagai alat pengukur kosmik yang membantu menentukan jarak ke galaksi-galaksi jauh dengan lebih akurat.
"Supernova tipe Ia adalah mercusuar kosmik yang memungkinkan kita memahami jarak di alam semesta dengan lebih presisi," ujar para astronom dalam penelitian mereka.
Baca juga: Apa yang Terjadi Setelah Supernova?
Menangkap Ledakan Kosmik dalam Aksi
Karena alam semesta begitu luas dan ledakan supernova terjadi dalam waktu singkat, menangkap momen ini bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan teknologi modern, banyak supernova kini dapat ditemukan oleh teleskop robotik yang terus-menerus mengamati langit malam.
Selain itu, beberapa supernova masih ditemukan melalui metode tradisional, di mana para pengamat membandingkan gambar langit dari waktu ke waktu untuk mencari perubahan yang mencolok.
SN 2022abvt pertama kali terdeteksi oleh sistem ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System). Awalnya, ATLAS dirancang untuk melacak asteroid yang mendekati Bumi. Namun, sistem ini juga sangat berguna dalam mengamati objek langit yang berubah secara tiba-tiba, seperti supernova, bintang variabel, dan pusat galaksi yang dipengaruhi oleh lubang hitam raksasa.
Dengan terus berkembangnya teknologi pengamatan luar angkasa, teleskop seperti Hubble dan sistem seperti ATLAS akan terus membantu manusia memahami lebih dalam tentang alam semesta dan peristiwa-peristiwa luar biasa yang terjadi di dalamnya.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Supernova?
Terkini Lainnya
- Arkeolog Temukan Peta 3D Berusia 13.000 Tahun, yang Tertua?
- Apa yang Terjadi Sebelum Big Bang?
- Mengapa Cakar Kucing Bisa Disembunyikan, Sedangkan Cakar Anjing Tidak?
- Hubble Menangkap Ledakan Dahsyat Bintang Jauh
- Mendengarkan Suara Matahari, Ilmuwan Mengungkap Misteri
- Penelitian: Jawaban AI Tidak Selalu Benar dan Netral
- Dari Mana Asal Ceres, Planet Katai yang Menghuni Sabuk Asteroid?
- Seperempat Spesies Air Tawar di Dunia Terancam Punah
- Penelitan Menunjukkan Konsumsi Kunyit Dapat Membantu Pemulihan Otot
- Mengapa Kucing Benci Pintu yang Tertutup?
- Berapa Banyak Spesies Manusia Purba yang Pernah Hidup di Bumi?
- Mengapa Tidak Semua Primata Berevolusi Menjadi Manusia?
- Jejak Kuno di Dekat Pompeii, Bukti Letusan Gunung Vesuvius 4.000 Tahun Lalu
- Mengapa Kucing Mempermainkan Mangsa Mereka?
- Rahasia Bulu Beruang Kutub Tidak Membeku di Lingkungan Super Dingin
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2 Mulai Hari Ini, Klik Sscasn.bkn.go.id
- Mendengarkan Suara Matahari, Ilmuwan Mengungkap Misteri
- Penelitian: Jawaban AI Tidak Selalu Benar dan Netral
- Dari Mana Asal Ceres, Planet Katai yang Menghuni Sabuk Asteroid?
- Seperempat Spesies Air Tawar di Dunia Terancam Punah
- Penelitan Menunjukkan Konsumsi Kunyit Dapat Membantu Pemulihan Otot