airtronicfirearms.com

Mengapa Cakar Kucing Bisa Disembunyikan, Sedangkan Cakar Anjing Tidak?

Jangan sembarangan memotong kuku kucing, karena bisa menyebabkan nyeri kronis yang menyiksa kucing.
Lihat Foto

- Pernahkah kamu mendengar suara langkah anjing di atas lantai keramik? Bunyi "klik, klik, klik" yang terdengar rupanya berasal dari cakarnya yang menyentuh lantai. Sebaliknya, kucing bisa berjalan dengan senyap tanpa suara. Rahasianya? Kucing memiliki kemampuan untuk menarik atau menyembunyikan cakarnya.

Tapi mengapa kucing memiliki cakar yang bisa ditarik, sementara anjing tidak? Jawabannya terletak pada cara mereka menggunakan cakar dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Fungsi Cakar pada Kucing dan Anjing

Menurut Anthony Russell, ahli biologi evolusi dari University of Calgary di Kanada, kucing menggunakan cakarnya terutama untuk menangkap dan mencengkeram mangsanya. Cakar depan digunakan untuk mencengkeram, sementara cakar belakang berfungsi untuk mengoyak perut mangsa. Karena itu, kucing harus menjaga cakarnya tetap tajam agar bisa berburu dengan efektif.

"Cakar yang terus-menerus terbuka akan mengalami keausan akibat gesekan dengan tanah, sama seperti kikir kuku yang mengikis ujung tajam kuku manusia," kata Russell. Oleh sebab itu, cakar kucing secara default berada dalam kondisi tertarik untuk menjaga ketajamannya. "Mereka hanya menggunakannya saat dibutuhkan, lalu menyimpannya kembali untuk kesempatan berikutnya."

Sebaliknya, anjing adalah pemburu sosial yang berburu dalam kelompok. Mereka mengejar mangsa dalam jarak jauh hingga kelelahan sebelum akhirnya menyerang bersama-sama. "Jika anjing liar berburu hewan, mereka berjalan berkilometer-kilometer, menggigitnya sedikit demi sedikit sampai mangsa kelelahan, lalu seluruh kelompok melompat menyerang," jelas Russell.

Karena berburu secara berkelompok, anjing tidak perlu mencengkeram mangsanya dengan kuat. Oleh karena itu, cakarnya tidak harus tajam seperti cakar kucing. Keunggulan mereka justru terletak pada jumlah kawanan dan stamina.

Baca juga: 9 Fakta Menarik tentang Bantalan Cakar Kucing

Kuku anjing yang berbau seperti keripik jagung bisa disebabkan oleh bakteri atau infeksiGlen Carrie Kuku anjing yang berbau seperti keripik jagung bisa disebabkan oleh bakteri atau infeksi

Fungsi Cakar pada Anjing

Meskipun tidak tajam seperti cakar kucing, cakar anjing tetap memiliki kegunaan penting, terutama dalam memberikan traksi dan manuver saat berlari. Xiaoming Wang, ahli paleontologi dari Natural History Museum of Los Angeles County, menjelaskan bahwa cakar anjing membantu mereka menggenggam tanah dan mengubah arah dengan cepat saat mengejar mangsa.

Sebagian besar kucing bisa berlari tanpa menggunakan cakar, tetapi cheetah adalah pengecualian. "Cheetah berlari terlalu cepat untuk tidak menggunakan cakarnya sebagai pegangan dan traksi," kata Wang.

Oleh karena itu, cakar cheetah berevolusi menjadi lebih mirip dengan cakar anjing, yang tidak sepenuhnya dapat ditarik, agar bisa mempertahankan kecepatan tinggi dalam perburuan.

Secara umum, semua karnivora memiliki kemampuan menarik cakarnya sampai tingkat tertentu. Namun, cakar kucing bersifat "hiper-retraktabel", yang berarti dapat ditarik sepenuhnya ke dalam jari tanpa perlu usaha.

Sementara itu, cakar anjing lebih berfungsi untuk meningkatkan daya cengkeram saat berlari, membantu mereka dalam perburuan jarak jauh. Jadi, baik kucing maupun anjing memiliki cakarnya masing-masing yang sudah disesuaikan dengan strategi berburu mereka.

Baca juga: Cara Memotong Kuku Anjing yang Aman dan Nyaman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat