airtronicfirearms.com

Bisakah Ikan Air Asin Hidup di Air Tawar?

Ilustrasi ikan koi.
Lihat Foto

- Kamu mungkin penah bertanya-tanya apakah ikan dari laut bisa hidup di sungai, atau sebaliknya. Dan kebanyakan orang akan menjawabnya: tidak bisa.

Meski demikian, beberapa spesies ikan ternyata mampu hidup di lingkungan air tawar maupun air asin. Ikan-ikan ini disebut sebagai ikan euryhaline. Namun, sebagian besar spesies ikan hanya bisa bertahan hidup di salah satu jenis perairan berdasarkan toleransi salinitasnya, yaitu sejauh mana tubuh mereka mampu menyesuaikan kadar garam di lingkungannya.

Menurut National Biological Information Infrastructure (NBII), ikan euryhaline sangat adaptif dan dapat bertahan di berbagai tingkat kadar garam. Mereka mampu bermigrasi bolak-balik antara air asin, seperti lautan, dan air tawar, seperti sungai tertentu.

Baca juga: Mengapa Ikan Berbau Amis?

Jenis Ikan Euryhaline

Terdapat dua jenis utama ikan euryhaline, yaitu ikan anadromous dan ikan catadromous:

Ikan Anadromous

  • Ikan ini lahir di air tawar, tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut. Mereka kembali ke air tawar hanya untuk bertelur.
  • Contoh ikan anadromous antara lain salmon, smelt, shad, striped bass, dan sturgeon, sebagaimana dijelaskan oleh Alaska Department of Fish and Game.

Ikan Catadromous

  • Sebaliknya, ikan ini sebagian besar hidup di air tawar dan hanya masuk ke air asin untuk berkembang biak.
  • Contohnya adalah belut Amerika Utara dan belut Eropa, menurut National Marine Fisheries Service (NMFS).

Ilustrasi ikan salmon.canva.com Ilustrasi ikan salmon.

Ikan yang Tidak Bisa Beradaptasi dengan Perubahan Salinitas

Sebagian besar ikan hanya bisa bertahan dalam rentang salinitas yang sempit dan sangat sensitif terhadap perubahan kadar garam di lingkungannya. Ikan seperti ini disebut ikan stenohaline.

  • Ikan air tawar, seperti ikan mas, hanya bisa hidup di lingkungan air tawar.
  • Ikan air asin, seperti tuna, hanya bisa bertahan hidup di lautan, sebagaimana dijelaskan oleh NMFS.

Bahkan, ikan air tawar sering kali tidak bisa bertahan jika kadar garam di lingkungannya melebihi 0,05 persen, menurut NBII.

Proses Adaptasi Ikan Euryhaline

Meskipun ikan euryhaline memiliki kemampuan beradaptasi, mereka tetap membutuhkan periode aklimasi saat bermigrasi untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan salinitas yang baru.

Dengan menghubungkan kadar garam tertentu dengan tahap kehidupan mereka, ikan-ikan ini mampu menjaga keseimbangan kadar garam di tubuhnya dengan lingkungan sekitar, menurut NBII.

Dengan pemahaman ini, kita dapat mengetahui bahwa sebagian besar ikan tidak bisa hidup di lingkungan dengan kadar garam yang berbeda dari habitat aslinya, kecuali jika mereka memiliki mekanisme adaptasi khusus seperti ikan euryhaline

Baca juga: Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat