Mengapa Nyala Api Lilin Selalu Mengarah ke Atas?

- Lilin adalah salah satu benda yang kerap digunakan oleh manusia. Tahukah kamu bahwa nyala api lilin selalu mengarah ke atas? Berikut adalah penjelasannya!
Coba nyalakan sebuah lilin dan gerakan lilin tersebut miring ke kanan dan ke kiri. Maka, kamu akan melihat bahwa nyala api lilin akan tetap mengarah ke atas bagaimanapun posisi lilinnya.
Mengapa nyala api lilin selalu mengarah ke atas?
Lilin dapat menyala dengan menggunakan oksigen dan panas. Oksigen tersebut didapat dari udara di sekitarnya.
Ketika lilin menyala, oksigen dari udara didekatnya akan digunakan dan udara tersebut menjadi lebih hangat.
Baca juga: Contoh Perubahan Kimia karena Reaksi Pembakaran
Udara hangat memiliki massa jenis yang lebih rendah daripada udara diingin. Dilansir darii dari Petrosains, hal tersebut menyebabkan udara hangat akan bergerak ke atas.
Adapun, udara yang lebih dingin dari bawah akan menggantikan udara hangat yang hillanng tersebut.
Oksigen dalam udara dingin tersebut akan masuk ke dasar api dan meneruskan pembakaran. Adapun, udara tersebut menjadi hangat dan kembali naik ke atas.
Dilansir dari National Candle Association, hal ini menciptakan siklus udara yang bergerak ke atas secara terus-menerus di sekitar api (arus konveksi).
Sehingga menciptakan bentuk api yang memanjang dan berbentuk seperti tetesan air yang terbalik.
Baca juga: Bagaimana Arus Konveksi Terjadi?
Nyala api lilin tersebut akan selalu mengarah ke atas karena arus konveksi tersebu bagaimanapun posisi lilinnya diubah.
Dilansir dari Science ABC, gravitasi memainkan peran utama dalam perilaku api di planet kita. Hal tersebut membuat nyala api selalu mengarah ke atas.
Hal ini tidak berlaku tanpa adanya gravitasi, sehingga nyala api akan berbentuk bulat seperti bola.
Terkini Lainnya
- Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah
- 6 Ciri Demam Berdarah Dengue (DBD) Sembuh: Kapan Pasien Boleh Pulang?
- Apa Saja Bansos yang Cair di Tahun 2025?
- Kapan Libur Awal Puasa 2025 untuk Anak Sekolah? Catat Tanggalnya
- Siapa Saja yang Wajib Berpuasa? Simak 5 Syarat Wajibnya
- 8 Alasan Mengapa Sampah Harus Dipilah, Termasuk Menghemat Energi
- 7 Ciri Fisik Jahe yang Harus Kamu Ketahui
- Anjing Laut Ternyata Bisa Tahan Napas 30 Menit, Apa Alasannya?
- Mengenal Polifenol Oksidase, Enzim yang Menyebabkan Oksidasi pada Apel
- 6 Faktor Penghambat Gotong Royong di Masyarakat
- 7 Tahapan Pembuatan Kompos di Rumah, Mudah dan Ramah Lingkungan
- Mengenal Cauliflower Ear, Kelainan Telinga Akibat Cedera Benda Tumpul
- 9 Manfaat Kompos dalam Kehidupan Sehari-hari
- 30 Ucapan Selamat Hari Valentine yang Romantis dan Bermakna
- Mengapa Daur Ulang Penting untuk Lingkungan dan Ekonomi?
- Beredar Video Klarifikasi Hujan Jeli di Gorontalo Ternyata dari Mainan Anak-anak, Ini Kata BMKG
- Mengapa Sel Darah Merah Tidak Memiliki Mitokondria?
- Arsenik, Unsur Kimia dengan Nomor Atom 33
- Pengertian PMR, beserta Tujuan, Fungsi, dan Sejarahnya
- Rumus Modus Data Berkelompok beserta Contoh Soalnya
- Cara Mencari Modus Data Tunggal beserta Contoh Soalnya