airtronicfirearms.com

- Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan cara datang langsung ke lokasi dan mengamatinya. 

Dilansir dari buku Dasar-Dasar Statistik Sosial (2024) oleh Syamsiah Badruddin, observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati langsung kegiatan di lapangan. 

Tujuan utama observasi yaitu untuk memperoleh data secara langsung dari obyek yang diamati. 

Baca juga: Ciri-ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi dan Cara Menulisnya 

Pengertian observasi menurut ahli 

Dirangkum dari buku Evaluasi Pembelajaran: Konsep Dasar, Prinsip, Teknik, dan Prosedur (2020) karya Muhammad IIyas Ismail, beberapa pengertian observasi menurut ahli, yaitu: 

• Gibson, R.L. dan Mitchell. M. H. 

Observasi merupakan teknik yang digunakan sebagai seleksi derajat untuk menentukan sebuah keputusan serta konklusi terhadap orang yang sedang diamati.

• Creswell 

Observasi adalah proses pemerolehan data dari tangan pertama, dengan cara melakukan pengamatan orang serta lokasi dilakukannya penelitian. 

• Larry Christensen 

Observasi adalah cara untuk mendapatkan informasi penting mengenai orang, karena apa yang dikatakan belum tentu sesuai dengan yang dikerjakan. 

• Patton 

Observasi merupakan metode yang sifatnya akurat dan spesifik untuk mengumpulkan data dan mencari informasi mengenai segala kegiatan yang dijadikan obyek kajian penelitian. 

• Suharsimi Arikunto 

Observasi adalah proses pengamatan langsung suatu obyek yang ada di lingkungan, baik yang sedang berlangsung ataupun masih dalam tahapan, dengan menggunakan penginderaan. Observasi dilakukan secara sengaja atau sadar, sesuai urutan yang ditentukan. 

• Sutrisno Hadi 

Obervasi merupakan sebuah proses yang sangat kompleks, terdiri atas berbagai macam proses, baik biologis maupun psikologis, yang mana lebih memprioritaskan proses ingatan serta pengamatan. 

Baca juga: Pengertian Observasi, Tujuan, dan Jenisnya

Ciri-ciri observasi 

Disadur dari buku Teknik Observasi (Kapita Seleksa Metodologi Penelitian) (2020) oleh Walidjo, berikut ciri-ciri observasi: 

• Observasi dilakukan secara sistematis 

Observasi dilakukan dengan cara sistematis, terstruktur, dan mempunyai prosedur agar dalam penerapannya, observasi dapat berjalan dengan baik. 

• Observasi memiliki sasaran yang khusus

Observasi dilakukan untuk mencapai sasaran khusus yang diinginkan oleh observer (orang yang melakukan observasi). 

• Obserbasi membutuhkan pencatatan 

Segala detail kecil yang ditemui dalam proses observasi harus segera dicatat agar tidak lupa dan menghindari hilangnya informasi penting. 

• Observasi membutuhkan keahlian

Observasi membutuhkan keahlian dari observer, misalnya bagaimana memperhatikan, melakukan proses pengamatan, ketelitian, dan lain-lain.

Baca juga: 4 Hal yang Dibutuhkan Sebelum Melakukan Observasi, Apa Saja?