Definisi "Mendidik" Menurut Ki Hajar Dewantara
- Pendidik merupakan salah satu asas atau unsur belajar yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Apa definisi dari “mendidik” yang paling tepat menurut ki hadjar dewantara?
- Menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik itu sebagai manusia maupun anggota masyarakat.
- Menuntun kehidupan murid agar mereka mampu menghadapi perubahan lingkungan dan menjalin hubungan sosial dan budaya yang ada disekitarnya.
- Mengajarkan murid mengenai hal-hal yang belum diketahui sehingga membuatnya menjadi lebih tahu agar wawasan dan keterampilan yang dimiliki lebih baik untuk masa depannya.
- Menetapkan kebutuhan murid dengan melihat karakteristik setiap murid agar proses pendidikannya dapat berjalan dengan lebih optimal.
Jawabannya: A
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Ketertinggalan Penggunaan Teknologi Pada Pendidikan
Berikut penjelasannya:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mendidik artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntutan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Secara luas, mendidik merupakan perbuatan usaha manusia yang dilakukan secara sadar dari orang dewasa untuk memberi pengaruh kepada anak didiknya agar meningkatkan kedewasaan dan tanggung jawan atas tindakannya secara moril.
Dirangkum dari buku Landasaran Pendidikan (2022) oleh Cucu Sutianah, arti mendidik yang sesungguhnya menurut Ki Hajar Dewantara adalah proses memanusiakan manusia, yakni pengangkatan manusia ke taraf insani.
Dengan mendidik berarti lebih memerdekakan manusia dari aspek hidup batin (otonomi berpikir dan mengambil keputusan, martabat, mentalitas demokratik).
Baca juga: Contoh Kemajuan Teknologi di Bidang Pendidikan
Semboyan Trilogi pendidikan memiliki arti yang meibatkan seluruh pelaku pendudukan atau guru dan peserta didik, berbunyi:
- "Tut wuri handayani"
Dari belakang, seorang guru harus memberkan dorongan dan arahan.
- "Ing madya mangun karsa"
Pada saat di antara peserta didik, guru harus menciptakan prakarsa dan ide.
- "Ing ngarsa sung tulada"
Ketika guru berada di depan, seorang guru harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.
Baca juga: Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa
Terkini Lainnya
- Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Logika Arismetik beserta Jawabannya
- Norma Pertama dalam Tata Hukum Indonesia
- 12 Wujud Bela Negara Non Fisik atau Non Militer
- Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Logika Arismetik beserta Jawabannya
- 5 Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Logika Arismetik beserta Jawabannya
- Arti Kata Atletik dalam Bahasa Yunani
- 8 Ungkapan yang Mengandung Pengertian Cepat Tersinggung
- Pengertian Demokrasi Langsung dan Tidak Langsung
- Prinsip-Prinsip Demokrasi yang Berlaku Universal
- Perubahan Revolusi: Perubahan dalam Waktu Singkat
- 9 Pengertian Senam Irama Menurut Ahli
- Hal-hal yang Berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
- 15 Contoh Peta Tematik
- 50 Kalimat Modalitas yang Menggunakan Kata "Harus"
- Perbedaan antara Massa dan Berat
- Pengertian Brainware, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
- Materai atau Meterai, Mana yang Benar?
- Singkatan LAN, Karakteristik, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya
- Jawaban dari Soal "Pak Darmo Seorang Pedagang Bubur Ayam"
- Tiga Komponen Sistem Komputer