Pengertian Metode Sejarah dan Tahapannya
- Metode sejarah adalah serangkaian langkah atau prosedur yang digunakan oleh sejarawan untuk mempelajari dan memahami peristiwa masa lalu.
Sejarah merupakan ilmu yang mempunyai metode tertentu. Metode sejarah berguna bagi sejarawan untuk...
- mempermudah proses penulisan sejarah
- mempermudah proses pengumpulan sumber sejarah
- merekonstruksi suatu peristiwa sejarah secara obyektif
- memisahkan unsur mitos dari fakta-fakta yang terungkap
- melakukan kritik terhadap sumber-sumber yang ditemukan
Jawaban: C
Baca juga: Sejarah sebagai Ilmu
Berikut penjelasannya:
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, dengan metode sejarah, kita bisa mengetahui bagaimana kehidupan orang-orang zaman dahulu, apa yang mereka lakukan, dan alasan mengapa hal-hal tertentu dapat terjadi.
Tujuan utama dari metode sejarah adalah untuk memastikan bahwa sejarawan dapat merekonstruksi peristiwa sejarah dengan cara yang obyektif dan akurat.
Dengan menggunakan metode sejarah, sejarawan dapat memisahkan fakta dari interpretasi atau mitos, sehingga menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu.
Sejarawan mengumpulkan berbagai informasi dari buku, dokumen, benda kuno, serta cerita-cerita dari orang tua, lalu menyusunnya menjadi kisah yang mudah dipahami.
Dapat disimpulkan, metode sejarah berguna bagi sejarawan untuk melakukan analisis, penelitian, dan rekonstruksi peristiwa sejarah dengan cara yang obyektif. Ini membantu mereka mendekati kebenaran sejarah dengan obyektivitas dan akurasi.
Dengan mempelajari sejarah, kita bisa belajar dari masa lalu, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Metode sejarah mengajarkan kita bahwa setiap peristiwa memiliki cerita dan pelajaran yang penting.
Baca juga: Pengertian Periodisasi dan Pembagiannya dalam Sejarah Indonesia
Tahap metode sejarah
Dirangkum dari buku Ilmu Sejarah: Metode dan Praktik (2020) karya Aditia Muara Padiatra, keempat tahapan dalam metode keilmuan sejarah, antara lain:
- Heuristik
Heuristik adalah tahap awal dalam metode penelitian sejarah yang melibatkan pengumpulan sumber-sumber sejarah. Pada tahap ini, sejarawan mencari dan mengumpulkan berbagai dokumen, artefak, dan sumber lain yang relevan dengan topik penelitian mereka.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi yang dapat digunakan untuk memahami peristiwa sejarah.
- Kritik
Kritik dalam konteks metode sejarah dibagi menjadi dua, yaitu kritik eksternal dan kritik internal.
Kritik eksternal bertujuan untuk memeriksa keaslian dokumen atau sumber sejarah, seperti memeriksa usia dokumen, bahan yang digunakan, dan asal-usulnya.
Terkini Lainnya
- Bacaan Doa Ketika Ada Gempa, Lengkap dengan Artinya
- Bacaan Doa Setelah Shalat 5 Waktu
- 25 Doa Harian yang Mudah Dihafalkan untuk Aktivitas Sehari-hari
- Manfaat dan Contoh Prinsip-Prinsip Ekonomi
- Apa itu Sprindik?
- 15 Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Tes Analog Verbal beserta Jawabannya
- Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Tes Analog Verbal beserta Jawabannya
- Arti Pembagian Kekuasaan secara Horizontal dan Vertikal
- Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Tes Verbal Sinonim beserta Jawabannya
- Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Logika Arismetik beserta Jawabannya
- Norma Pertama dalam Tata Hukum Indonesia
- 12 Wujud Bela Negara Non Fisik atau Non Militer
- Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Logika Arismetik beserta Jawabannya
- 5 Latihan Soal Tes TIU CPNS Bab Logika Arismetik beserta Jawabannya
- Arti Kata Atletik dalam Bahasa Yunani
- Bercerai dari Nisya Ahmad, Ini Besaran Nafkah yang Harus Ditanggung Andika Rosadi
- Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Akui Bunuh dan Perkosa NKS
- Definisi "Mendidik" Menurut Ki Hajar Dewantara
- Pengertian Brainware, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
- Materai atau Meterai, Mana yang Benar?
- Singkatan LAN, Karakteristik, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya
- Jawaban dari Soal "Pak Darmo Seorang Pedagang Bubur Ayam"